Readers ini waktunya serius ya...
Ga ada bacotnya author.
Mohon dihayati sekalian
Thanks
Enjoy
.
.
.
🎵Nikita willy - kutetap menanti."Wahhhh~ waktunya berangkat nieh~" kamu semangat berangkat sekolah, kamu sarapan sendiri.
"Kita lihat chiio disini ada apa?"kamu berbicara dengan kucing kesayanganmu. kamu melihat dan membuka lemari dapur.
"D-disini ada.....Susu dan.....hahaha~ cuma susu." yang kamu lihat cuma susu bubuk satu saset tapi, kamu masih senyum.
Setelah sarapan sudah selesai waktunya berangkat sekolah. Dijalan kamu menyapa semua orang yg melintas maupun sedang berjualan.
"Om Sungmin"
"Oh~ iya (y/n) hati - hati."
"Mang. Iteuk"
"Oh ya~"
"Eh~ pak. Kang in." kamu mbantuin p. Kangin yang dagangannya hampir jatuh.
"Maksih (y/n)">>>skip <<<
Sampe disekolah tempat menuntut ilmu. Kamu berjalan menuju kelas, kamu sekarang kelas SMA 12.
"Anyeong~ semua." seperti biasa kamu taruh tas lalu,sigap ambil sapu dan mulai menyapu.
Tapi, kamu gelagapan saat nyapu pas bangkunya Jaehyun.
"P-permisi mau nyapu"Jaehyun cuma minggir tapi bertemu jaehyun sudah kegembiraan menurutmu.
Tiba - tiba terdengar seseorang perempuan membuka pintu.
JiyeggreekSemua tatapan kagum muncul kamu juga kagum dengan kecantikannya. Dia anggun, tidak menyapa, tapi, langsung duduk disebelah jaehyun.
Laki - laki mana coba yang gak terpana? Disini👉💔mu sudah potek tapi, gak menyerah.
Kamu sambung nyapu."Oyy, udang ini belom bersih. Nanti suamimu brewokan lho." suara familiar itu yang sangat kamu benci.
"Hemm!!!! Sapu aja sendiri, punya tangan kan?" kamu balas judes."Sok jual mahal, dasar udang cebol, berdada datar."
"E-enak aja, dasar Markonah, Markas nya tinja."Grepp
"BISAAAAA, DIEMMM GAK SIH!!!!" jaehyun mencengkram bahumu, kamu tertegun, kamu gemetar. Kamu langsung melepaskan diri dan berlari keluar kelas.Tap
Tap
Tap"Hiks hiks hiks" kamu berlari ditaman, mengusap kasar matamu.
Tak lama ada yg berbisik ditelimgamu.
" udang, udang, udang.....""MARKONAAAAAAAAH" mark berbisik layaknya setan jahil, kamu teriak. Mark menyodorkan tisu.
"Jangan banyam banyak tisu sekarang mahal." kamu natap tajam Mark, dan langsung menyambar tisu.
"Eh~ udang jangan mengharap terlalu deh, jaehyun itu kaya lah kamu mis---" kata kata Mark terhenti.
Melihat mata sayumu yang sangat sangat lelah. "Aku apa?" akhirnya kamu penasaran.
"Kamu i-itu....u-udang jadi gak selevel, jaehyun bagai anjing laut kamu bagai udang. Malah remuk jadinya." mark itu menghibur atau malah menghina.
"Udah yok, masuk nanti sajangnim marah." Mark ngajak kamu masuk kelas, narik tangan mu.
Jgreeek
Kamu membuka pintu dan duduk disebelah anak cina yang matanya bisa dibilang sipit. Lalu, mendengar penjelasan Gyo sajangnim.
"Le, aku gak paham yang no4.""Sama hehehe~" kamu seangkatan sama anak yang namanya chenle, pinter ga dibilang bodoh lumayan.
"Oh...ya (y/n) nanti kamu istirahat bareng gak." kamu ngangguk ke chenle. Kalian membuat daftar makanan yang mau dibeli, seperti biasa patungan/urunan membelinya.
Daftar
Uang (y/n) : rp. 4.000
Uang chenle : Rp. 5.000
Total : Rp. 9.000Untuk lontong mienya mang. Donghae: Rp. 2.000 × 2= Rp. 4.000
Sisa = Rp. 3.000
Untuk es teh 1 gelas : Rp. 1.000
Sisa = Rp. 2.000
Dimasukan celenganChenle sudah kamu aanggap saudara sendiri, kamu dan chenel sudah seperti keluarga. Dimana tidak ada yang menghina maupun hianat.
"Ekhemm, kalian berdua keluar dan bersihkan, penghapus ini." gyo seosangnim berkacak pinggang dan memanggil mereka berdua.
Awalnya mereka nampak lesu dan sedih untuk menuruti kata² gyo seosangnim. Setelah keluar mereka malah tersenyum lebar, dan bersenang² bersama.
Melihat anak basket latihan, kamu memperhatikan jaehyun yang sedang main basket.
Tampak gagah, berkeringat, dan maskulin. Tak luput dari teman² tampannya ada johnny dengan leher jenjang kekar yang berkeringat, taeyong rambut basah, dan tidak untuk Mark.
Senyummu luntur, diganti tatapan tajam untuk Mark. Tiba² bola melayang tepat dihidung chenle.
"Aduh~" chenle meringis, kamu panik karna hidung chenle mengeluarkan darah.
"Hey, (y/n) kembalikqn bolanya" kamu langsung melempar bolanya kejaehyun.Mengesampingkan egomu untuk bahagia berbicara dengan jaehyun. Kamu langsung menolong chenle.
Merasa aneh Mark menghampiri kamu dan membantu kamu membopong chenle ke UKS.Sampai di UKS kamu menyuruh Mark kembali latihan.
"Sana latihan!! Chenle ga papa biar aku urus."
"Jangan modus ke chenle."
"Udah sana." kamu membentak Mark akhirnya Mark pergi juga."Chenle kamu ga papa?"
Chenel ngangguk.
"Aku agak pusing (y/n), kamu sana kekelas dulu, aku istirahat."
Lanjut chenle seketika lemas.
"Aku tungguin aja!!!!" kamu memaksa dan ingin menjaga chenle.
Chenle nggeleng
"Yaudah, istirahat ya.....semoga sembuh."Kamu pergi ninggalin chenle, tapi diambang pintu kepala kamu menyumbul.
"Yakin le, gak mau ditemenin." kamu ga tega api, sepertinya chenle sudah tidur.Sekembalinya melewati lapangan kamu melihat Mark bertengakr saling tinju dengan jaehyun.
"Stoooop" kamu melerai tapi, al hasil malah kamu yg kena tinju di perut. Dan akhirnya kamu pingsan.
.
.
.
Tbc
Thanks yg ngevote dan coment.
Jangan lupa ikuti @wazaya82
Story aing ke3.
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
i know but, this is my self (nct Imagine)
FanfictionDiwaktu kita bersama ada banyak kenangan terukir aku menyesal telah memilihmu disaat semua mati, sirna, hilang, punah, hancur, dan tiada. hanya kenangan pahit yang menyelimuti dinginnya hati. disaat aku rela lama menunggumu, kau pasti tau bagaimana...