Permainan : Pura-Pura Jadi Mister Zombie

Prolog

PURA-PURA JADI MISTER ZOMBIE.
--------------------------------------------------

Di sebuah ruangan yang besar, ruangan gelap dengan penerangan yang minim.

Aku tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi tapi, hanya dengan melihat keadaan saja aku tahu...

"Ada sesuatu yang tidak beres" gumamku.

Ruangan ini begitu berisik...

"Aku terbaaaang"

"Hey! Lihat itu sang juara!"

"Kenapa!! Kenapa!!!"

"Hahahahahhhaaaa"

Namun, itu adalah hal yang wajar di tempat seperti ini... Ya, ini adalah Rumah sakit jiwa... Semua pembicaraan aneh ini sudah biasa terjadi...

Yang membuat semua ini menjadi tidak wajar adalah...

Semua orang diruangan ini, sekitar lebih dari 100 orang diikat di bagian tangan, maupun kaki kecuali...

9 orang pria dan 3 orang wanita yang sedang berdiri, berbaris membelakangi satu-satunya pintu di ruangan ini.

Mereka adalah para pasien di Rsj ini tapi...

Apa yang sedang mereka lakukan??
Kenapa kami semua di ikat di sini?
Apakah mereka yang melakukan semua ini?
Tapi kenapa?
Kenapa mereka bertindak sejauh ini?
Kenapa mereka memperlakukan kami seperti ini?

Tidak hanya para pasien, suster dan staf Rsj lainya tapi, sepertinya para penjenguk pun juga disekap di ruangan yang sama.

Sementara ke 12 orang itu sedang berdiskusi. Aku mencoba untuk mengingat apa yang sebenarnya sedang terjadi, tapi yang ku ingat hanyalah seseorang memukulku dari belakang, dan saat aku sadar... Aku sudah berada di tempat ini.

Kemudian, aku melihat sekeliling, berusaha mencari siapapu yang mungki bisa menjelaskan keadaan saat ini.

Lalu aku melihat seorang wanita yang berpakaian serba putih. Dia adalah sahabatku, Ria. Dia memang seorang suster di sini... Sama sepertiku.

"Ria, ada apa ini? Apa yang sebenarnya terjadi?" tanyaku.

Namun...

*PLAK *PLAK *PLAK

Suara tepukan tangan dari seorang pria yang sedang berjalan ke tengah ruangan seakan dia sedang meminta perhatian dari semua orang.

"Halo semuanya!"sapa pria itu, dengan senyuman yang terlihat sangat tulus di wajahnya.

Mendengar itu, para pasien yang tangan dan kakinya terikat menjawab dengan antusias.

""""""""""HALOOO""""""""""

Setelah sedikit mengangguk pria itu melanjutkan.

"Semuanya! Hari ini, aku dan teman-temanku akan mengadakan sebuah permainan!"

Permainan!?

Aku tidak begitu jelas ekspresi macam apa yang dia keluarkan saan ber-kata 'permainan', entah mengapa aku merasa arti kata 'permainan' yang aku tahu berbeda dengan pria itu.

"Permainan ini aku beri nama... 'PURA-PURA JADI MISTER ZOMBIE'... Oke, begini cara mainnya..."

Dia pun mulai menjelaskan cara memainkan permainan ini, dimulai dari...

1. Masing-masing dari mereka(12 orang) akan memilih tiga orang peserta yang akan berpura-pura jadi mister Zombie.

2. Mereka akan secara bergantian untuk menjadi Raja Zombie dan melakukan sebuah pertunjukkan, sementara 11 orang sisanya akan menjadi Zombie biasa dan memilih salah satu dari tiga peserta mereka untuk berpura-pura menjadi Zombie dan menonton pertunjukkan itu.

3. Para peserta diharuskan menonton pertunjukkan Raja Zombie hingga akhir.

4. Para peserta tidak boleh menutup mata, menagis, teriak, muntah, pingsan, dan hal-hal lain yang membuat para peserta dianggap sebagai manusia oleh para Zombie.

5. Jika para peserta mengeluarkan sifat-sifat kemanusiaan, mereka akan di serang oleh para Zombie.

6. Para peserta juga diharuskan untuk menyerang peserta lain jika mereka terlihat seperti manusia, jika tidak orang itu juga akan diaangap sebagai manusia.

7. Peserta yang bisa tetap menjadi Zombie hingga akhir permainan akan menjadi pemenangnya.

"Nah, begitulah cara mainya bagaimana? Serukan!? Jadi, apa semuanya sudah siap mai.....n!!"teriak pria itu, setelah menjelaskan tentang permainan.

Dan para pasien langsung membalas teriakan itu dengan...

"""""" Yaaaaaa!!"""""""

Mereka terdengar sang bahagia, sementara itu... Kami yang masih memiliki kemampuan untuk berpikir mulai merasa ketakutan.

Bersambung...

---------------------------------------------------