Sluty

20.5K 938 45
                                    

Taehyung dongkol setengah mati. Setelah acara penarikan paksa yang dilakukan oleh Jungkook tadi, Taehyung berakhir duduk di meja makan sebuah restoran yang tak jauh dari kantor, tentu saja bersama dengan Jungkook dan istrinya. Taehyung mendengus melihat Jungkook yang dari tadi sibuk berbicara dengan istrinya, ia mengabaikan Taehyung. Makanan Taehyung masih utuh, belum tersentuh sama sekali, selera makannya hilang dan ia hanya mengaduk-aduk makanannya dari tadi tanpa selera.
Jeon-bedebah sialan-Jungkook. Lihat saja, Kim Taehyung tak akan tinggal diam, ia harus bisa merebut perhatian Jungkook lagi, dan sebuah ide terlintas di pikiran kotornya. Seringaian tipis muncul dibarengi dengan Taehyung yang berdiri dari posisi duduknya.

"Sajangnim, saya permisi ke toilet sebentar,"

Jungkook hanya mengangguk dan Taehyung segera berlalu setelah membungkukkan badannya. Taehyung berjalan ke arah toilet pria, beruntung hanya ada beberapa orang yang ada disana. Taehyung membasuh mukanya seraya menunggu orang-orang keluar dari kamar mandi, tidak butuh waktu lama Taehyung hanya sendirian di sana, setelah memeriksa dan memastikan ia benar benar sendirian, ia mengunci toilet dari dalam. Taehyung menatap pantulan dirinya di cermin seraya membuka jas dan dua kancing atas kemejanya.

"Lihat saja, Jungkook.. seberapa lama kau bisa mengabaikanku,"

Taehyung duduk di dekat washtafel, melepas ziper celana hitamnya dan menariknya turun bersamaan dengan boxer yang ia kenakan dan membuangnya ke lantai, tangannya sibuk mengambil cairan sabun di dekat washtafel dan sedikit memberinya air lalu dengan perlahan ia usapkan ke penisnya yang masih tertidur.

"Ahhh.." Taehyung mendesah pelan menikmati permainannya sendiri, gerakan memompanya semakin lama semakin cepat hingga membuat penisnya terbangun dan penuh dengan busa sabun, tangannya perlahan turun menuju ke lubang pantatnya, mengusapnya perlahan hingga licin dan mulai memasukkan jarinya sendiri ke sana.

"Ohh, damn- Jungkook.. hmh.."

Taehyung menggerakkan jarinya keluar masuk lubangnya dengan gerakan intens. Ia mengambil ponselnya, menelpon nomor Jungkook sambil terus menggerakkan jarinya diluar sana.

"Halo, Tae?

"Ngh.. Jungkook.. shh.."

"Tae?"

"Ini enak.. hmh.. a-ahh.. kau menyentuh sweet spotku, Jungkook.. hnghh.."

Jungkook berkeringat dingin. Ia memberi kode kepada istrinya lalu beranjak dari tempat duduknya, menjauhi kerumunan.

"Taehyung, apa yang kau lakukan?" Suara Jungkook agak keras, masih shock dengan perbuatan Taehyung yang tiba tiba mendesah saat menelponnya.

"Membayangkanmu menyetubuhiku, Sajangnim.. ahh.. ohh.. Sajangnim.. sshh"

Bangsat.

Jungkook terus terusan mengumpat dalam hati. Sesuatu dibawah sana sudah berteriak ingin dilepaskan dan otaknya sudah berpikir kemana mana.

"Cepat katakan dimana kau sekarang dan aku akan menyetubuhimu tanpa ampun, Tae," Jungkook berbicara cepat, tidak sabaran. Melupakan fakta jika ia sedang berada di restaurant dan siapapun bisa saja mendengar kata-kata Jungkook barusan.

"Sshh... kamar mandi.. emh.. Jungkook.. a-aakhhh ahhh Jungkook.. aku.. tidak tahan.." suara Taehyung bergetar diseberang sana, menahan kenikmatan yang ia buat sendiri. Jungkook langsung mematikan telfonnya dan cepat cepat mengirim pesan pada istrinya bahwa ia ada rapat mendadak, menyuruh istrinya pulang menggunakan taksi.

Jungkook mengetuk pintu kamar mandi yang terkunci, sedikit kasar dan tidak sabaran hingga membuat Taehyung sedikit terkejut dan melepaskan jari-jarinya dari dalam lubangnya itu. Taehyung berjalan perlahan kearah pintu, merasakan becek diarea selangkangannya yang berlumuran sabun.

KookV ㅡ Sex SlaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang