•Chapter 3

29 10 3
                                    

Abaikan typo bertebaran guys

Happy reading

***

Author POV

Fanya dan Dinda telah sampai di kelas dan ternyata saat membuka pintu tatapan semua siswa yang ada di kelas itu tengah menatap kagum ke arah papan tulis,kemudian Fanya dan Dinda mengikuti arah pandang mereka ternyata ada tiga siswa baru(dua laki-laki dan satu perempuan) yang sedang memperkenalkan diri di depan

"Ms.Alexander dan Ms.Greyson mengapa kalian di situ?"tanya Mrs. Retta

"Oh tidak miss kami baru kembali dan melihat ternyata ada siswa baru yang sedang memperkenalkan diri,jadi kami tidak ingin menggangu kegiatan ini"jawab Fanya

"Kalau begitu silahkan duduk dan untuk kamu perkenalkan dirimu kembali"titah mrs.retta pada kami kemudian beralih ke siswa baru itu
"Baik miss"jawabnya"Perkenalkan nama saya Javier Davidson semoga kita dapat berteman baik"ucap siswa laki-laki yang berkulit putih,bermata hijau hazel dan tinggi dengan senyum manisnya yang membuat semua siswi di kelas ini berteriak-teriak tidak jelas yang membuat Fanya-Dinda-Nisa-Lyra merasa risih,kemudian di lanjut dengan siwa laki-laki yang satu lagi memperkenalkan diri"Aiden Davidson"Ucap siswa laki-laki yang satu lagi berkulit putih bermata biru dan tinggi dengan muka datar
Kemudian giliran siswa perempuan yang memperkenalkan"Hai perkenalkan namaku adalah Keyana queeny Davidson kalian bisa memanggilku dengan nama Key/ana/queen dan lain-lain,kami dari keluarga Davidson maka dari itu nama marga kami bertiga sama"ucap siswa perempuan berkulit putih, bermata biru dan lebih pendek dari dua siswa laki-laki yang lain dengan ceria.

Teeeeet~bunyi bel istirahat

"baiklah murid-murid karena ini bel sudah berbunyi jadi pelajaran hari ini cukup sampai di sini"ucap miss retta lalu keluar dari kelas

Fanya POV

"Eh guys ngantin yuk"ajak Lyra yang di balas anggukan oleh kami bertiga, kemudian kami pergi menuju kantin tetapi saat kami baru sampai di pintu kelas"Hai,apa kami bertiga boleh ngantin bareng kalian? "tanya Keyana si siswi baru dengan nada cerianya
"Boleh"Jawab lyra tak kalah ceria beda dengan kami bertiga(aku,nisa,dinda)yang hanya menampilkan muka datar
"Trimakasih"jwab keyana"Tidak perlu berterimakasih B aja kali' "jawab lyra
"kalau kalian bicara trus di sini kapan kita ke kantinnya?"tanyaku dengan muka datar
"Oh iya lupa"jawabnya sambil memukul jidatnya"kalau gitu ayuk"lanjutnya dengan menarik tangan Keyana
'dasar SKSD kalau ada siswa baru selalu aja seperti itu'batinku
"DASAR BOCAH"teriakku kemudian melangkahkan kaki mengikuti Lyra dan Keyana dengan menarik tangan dinda dan nisa.

Saat di koridor aku,nisa,dan dinda masih saja menggerutu karena di tinggalkan oleh Lyra hingga aku mendengar suara kekehan dari belakang kami kemudian aku menoleh dan ternyata itu adalah Aiden si siswa baru yang tadi saat sesi perkenalan diri dia yang paling singkat dan tidak tersenyum sama sekali tetapi saat ini dia malah menertawai kami bertiga
"Heh, kenapa lho ketawa?ngetawain kita ya? "tanyaku garang dan melepaskan tangan kedua sahabatku dari genggamanku, dan menatap aiden tetapj dia malah tertawa terus"heh lho gila ya? "tanyaku polos dan meletakkan tanganku di keningnya"nggak panas"ucapku dan menurunkan tanganku dari keningnya
"Gue nggak gila kok,gue tertawa gara-gara tingkah lho tau nggak?"jawabnya disertai kekehan
"ya gue nggak tau lah orang lho gk bilang kok"jawabku sewot
"oh yaudah"balasnya
"Eh tadi gue kira lho itu orangnya dingin tapi kok lho banyak bicara sama gua? "tanyaku
"Gue emang dingin tapi gue liat-liat lho sama temen-teman lho sama kayak gue jadi gue biasa aja sama lho dan temen-temen lho"jawabnya yang diangguki oleh Fanya. Kemudian mereka telah sampai di kantin

Dikantin...

"Eh,,,kalian mau pesen apa?biar aku sama key aja yang beli"ujar lyra yang dibalas anggukan oleh keyana
"Oh,kalau gitu aku mau fried rice and milk! "ucapku
"Aku samain aja kayak Fanya! "ucap nisa
"Aku juga!"ucap dinda
"oh,,,klau gitu kalian mau pesen apa? "tanya lyra pada aiden dan javier
"Gue maunya disamain aja sama nisa! "ucap Javier.sedangkan nisa yang merasa namanya disebut-sebut pun menoleh menatap Javier seakan-akan bertanya 'ada apa?'pada javier.Tetapu javier hanya membalas dengan gelengan.
"oh, kalau kamu? "tanya lyra pada aiden
"Gue samain aja kayak mereka!"jawabnya dengan muka datar
"Yaudah berarti menunya sama semua"ucap keyana dengan menatap kami bergantian yanh ku balas dengan anggukan, lalu key tersenyum dan pergi memesan bersama lyra

        Sambil menunggu makanan datang aku melihat sekelilingku karena aku merasa ada yang memperhatikanku sejak aku berjalan dikoridor menuju kekantin,kemudian saat aku sedang berbincang dengan Aiden,dan saat aku dikantin ini. Lalu saat aku sedang meligat sekelilingku mataku terhenti saat menatap mata biru terang yang sedang menatapku tajam seolah aku telah berbuat salah padanya

'Daniel' ucapku pelan hingga seperti bisikan

kemudian mata kami terkunci hingga Lyra dan Keyana kembali dengan membawa dua nampan besar yang berisi makanan dan minuman yang kami pesan. Kemudian kami makan bersama tanpa berbicara apapun,tak lama makanan yang kami makan telah habis lalu kami membayar dan kembali ke kelas,saat kami sampai di kelas kami langsung duduk di tempat kami masing-masing kemudian bel berbunyi

Teeeeeet~

Semua siswa berhambur masuk ke kelas,kemudian Mrs.Rossa(guru matematika) masuk dan mulai menerangkan tentang bab yang akan diajarkan,karena aku sangat menyukai pelajaran ini jadi aku memperhatikannya.Saat aku tengah memperhatikan Mrs.Rossa aku merasa ada yang memperhatikanku sejak tadi dan aku mengedarkan pandanganku keseluruh penjuru kelas, kemudian aku melihat Aiden si siswa baru atau 'prince ice' mengapa aku memanggilnya seperti itu?karena dia sangat dingin tetapi saat hanya berdua  denganku dia tak sedingin itu,(oke back to story) sedang memperhatikanku lalu kami saling menatap lama hingga aku memalingkan wajahku dan kembali memperhatikan Mrs. Rossa yang sedang menerangkan

Teeeeeet~bel tanda jam pelajaran telah berakhir

"baiklah murid-murid pelajaran hari ini cukup sampai disini kalian boleh pulang"ucap Mrs.rossa kemudian keluar kelas

       Murid-murid berhamburan keluar dan aku pamit pada sahabatku kemudian keluar terlebih dahulu, ternyata aku telah di jemput oleh supir pribadi keluargaku saat aku membuka pintu mobil didalam sudah ada kak kanya yang sedang menggerutu karena aku lama padahal bel baru saja berbunyi
"cepat masuk"ucapnya ketus
"i iya kak"jawabku kemudian duduk dan menutup mobil
"udah pak,cepet berangkat aku udah lapernih"ucapnya pada supir kami
"baiklah nona"jawabnya ramah kemudian mobil kami berjalan menuju rumah.

***
TBC

Jangan lupa kasih vommentnya yah guys

                                            THX

My TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang