bab 4

195 13 1
                                    

Tap!

Tap!

Tap!

Suara langkah di koridor rumah sakit yg membuat seisi koridor terdiam.

Ceklek

Sasuke langsung membuka ruang rawat no.15,dan terlihat-lah sakura yg terbaring lemah dengan selang infus dan jaitan di beberapa tubuhnya.

"Aargh!kenapa harus sakura?kami-sama kenapa kau memberikan cobaan ini kepada sakura?"tanya sasuke menampar pipinya 5 kali.

"Sasuke-kun,kau tidak perlu khawatir"tiba-tiba sakura memegangi tangan sasuke yg ingin menampar wajah dirinya sendiri.

"Sakura,maafkan aku tidak bisa menjagamu"kata sasuke sambil memegang tangan sakura.

Sakura langsung membalas genggaman tangan sasuke.bagi sakura,sasuke adalah pangeran tampan yg selalu menjaga dirinya.dan bagi sasuke,sakura adalah matahari di kehidupannya.

"Kau tidak perlu minta maaf sasuke-kun,aku akan selalu memaafkan mu"kata sakura berusaha menenagkan pikiran sasuke.

Skip...

"Nani?!mama masuk rumah sakit?paman pasti bohong"sarada menatap itachi dengan tatapan tidak percaya.

Itachi hanya bisa memegang ke-dua bahu mulus sarada dengan pegangan yg keras.

"Percayalah pada paman,sarada!sekarang kau pergi ke rumah sakit konoha city"perintah itachi.

Sarada tanpa babibu langsung berlari ke arah mobil lamborghini-nya yg sudah terbuka oleh beberapa sopir.

Setelah sarada pergi,shisui datang sambil membawa dua bento yg isinya ikan salmon dan udang.

"Kenapa dengan sarada?"tanya shisui sambil membuka sepatu mahalnya.

"PAYAH!KENAPA KAU BARU DATANG HAH?PERUT KU SUDAH MINTA DIISI!"teriak itachi sampe muncrat-muncrat.

Shisui hanya bisa menutupi mukanya dengan bantal yg tersedia di sofa mahal klan uchiha.

"Gomen,kau tau restoran yg ku kunjungi bukanlah sembarangan restoran payah"kata shisui sambil menunjuk-nunjuk tangannya ke muka itachi.

"Singkirkan tangan mu dari muka ku,jelek!"ejek itachi.

"Mukamu yg sudah keriput seharusnya luluran 7 kembang!"balas shisui.

"Aku tidak peduli"jawab itachi berlalu pergi.
.
.
.
.
.
.
.
"Tadaima"boruto meletakkan sepatunya di atas ranjang sepatu yg sudah tersedia.

Tidak ada sahutan sama sekali dari hinata ataupun himawari.

"Kemana mereka?kenapa tidak ada satu pun yg menjawab salam ku?"tanya boruto menaruh tas-nya di sofa merah tempat favoritnya boruto duduk.

Boruto pun langsung segera menanya ke pembantu-nya yg sedang sibuk di dapur.

"Bibi ayame!paman teuchi!apa kalian melihat kaachan dan hima?"tanya boruto sambil mencomot sandwich bluberry kesukaannya.

"Hinata-sama dan himawari sedang ke rumah hyuga,hinata-sama menitipkan ini pada mu"jawab bibi ayame menyodorkan surat putih ke boruto.

"Arigatou,dattebasa"boruto langsung berlari ke arah kamarnya yg ada di lantai 2.

Isi surat:
Boruto sayang,kaachan dan adikmu sedang ada di rumah hyuga.sebaiknya kau kesini saja,karna kakekmu ingin membicarakan sesuatu
From:kaachan

"Aku tidak ingin ketemu kakek"kata boruto memejamkan matanya.
.
.
.
.
Maaf bila ada typo

boku wa hashiri tsuzukeruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang