bab 9

144 11 2
                                    

#keberangkatan#

"Hufh~jalan kaki mungkin lebih efektif"kata sarada.

Tap

Tap

Tap

"Itu dia!"

"Ayo kita tangkap"

Tiba-tiba mobil limosin berwarna hitam berkilau menghampiri sarada.dan memasukkan sarada ke dalam mobil.

"Siapa kau!?"tanya sarada berusaha lepas dari genggaman 2 orang tsb.

Entah jurus apa,tiba-tiba sarada tidak sadarkan diri.
.
.
.
"Shikadai!kenapa kau berlari-lari,ttebasa???"tanya boruto.

Shikadai langsung berhenti dan mengatur nafasnya yg tersenggal-senggal.

"Ini genting!aku harus bertemu dengan paman sasuke dan bibi sakura"jawab shikadai dan berlari kembali.

"Eh???ada apa ya???"tanya boruto mengikuti langkah shikadai.

Skip...

Brak!

Pintu rumah klan uchiha di dobrak paksa shikadai.dengan langkah cepat dirinya mencari kamar sakura,karena pastinya sasuke ada disana.

Ceklek...

"Paman sasuke...bibi sakura...gawat"kata shikadai.

Sasuke yg mengetahui kegawatan shikadai segera menghampiri shikadai dan bertanya.

"Kenapa???"tanya sasuke datar.

"Sarada...sarada...dibawa pergi!"jawab shikadai terengah-engah.

Sasuke dan sakura langsung terkejut mendengar jawaban shikadai.

"Nani?!apa merk mobilnya??"tanya sasuke yg panik.

"Limosin hitam"jawab shikadai.

"Baiklah,shikadai!kau tolong jaga sakura"pinta sasuke berlalu pergi.

Shikadai hanya mengangguk mengerti.
.
.
.
.
"Nani?!kenapa sarada menghilang di saat aku akan berangkat??"boruto terlihat cemas akan kehilangan sarada.

Dengan kemauan dirinya,boruto segera pergi mencari sarada.

"Aku tidak peduli dengan uji cobanya"kata boruto

Tiba-tiba fu datang memjemput boruto untuk ke amegakure.

"Fu!kau kembalilah!"perintah boruto.

Fu yg mendengar itu menatap bingung boruto.

"Kenapa??"tanya fu polos.

"Ini buat mu!tutup mulutmu atau ku patahkan tanganmu,aku ada urusan"boruto segera pergi sesudah dirinya memberi 20 yen untuk fu.

Fu hanya melongos tak percaya.tapi yasudahlah,rejeki jangan ditolak.fikirnya.
.
.
.
.
"Kau sebenarnya dimana ttebasa???mengganggu saja"kata boruto panik sekaligus kesal.

"Semoga kau baik-baik saja"kata boruto.
.
.
.
.
😎😎😎😎😎 author lagi miring

boku wa hashiri tsuzukeruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang