bab 7

147 9 0
                                    

Pagi hari...

"Hoamm...aku masih ngantuk sekali"kata boruto mengusap tengkuknya yg masih bau.

#gedebuk#

#gubrak!#

Boruto tidak sengaja menginjak mobil mainanannya yg ia beli 2 hari lalu.

"Aww!mobil sialan!"rutuk boruto berjingkrak-jingkrak karena kesakitan yg teramat sakit.

Kring...kring...kring

Suara telepon rumah yg berdering kencang di ruang tamu,tapi tidak ada satupun yg mengangkat telepon tersebut.

Tap

Tap

Tap

"Hello!dengan boruto,ada apa?"

"Apa ini benar yg bernama uzumaki boruto?"

"Ya,putra dari hokage tujuh dan hinata hyuga,punya saudara bernama himawari.punya paman bodoh bernama uzumaki nagato,bibi uzumaki karin,dan bibi hanabi!ada yg perlu ku bantu?"

"Ano...anda menang kompetensi uji coba chef ternama,pelaksanaannya di amegakure"

"Ohh...apa?!menang?yatta"

"Syukur...."

Klik

Boruto langsung mematikan sambungan teleponnya dan menuju kamar orang tuanya.

Ceklek

"Kaachan!touchan!aku menang kompetensi uji coba chef terkenal!!!"teriak boruto membuka tirai kamar tsb yg berwarna hijau toska.

Naruto yg awalnya baru mengerjap-ngerjapkan matanya,kini langsung terlonjak kaget sekaligus senang dengan kata-kata boruto.hinata?hinata langsung memeluk boruto dengan bangga.

"Benarkah itu,ttebayo?"tanya naruto.

"Kau memang hebat,bolt-kun"ujar hinata memeluk anak lelaki satu-satunya.

"Tapi,besok aku harus ke amegakure.untuk melaksanakan olimpiade masak se-konoha dan se-sunagakure,selama 5 hari"jawab boruto takut naruto dan hinata tidak mengijinkannya.

Naruto dan hinata hanya tersenyum bangga terhadapa anak sulungnya,dengan usapan lembut naruto dan hinata menjawab serempak.

"Kami selalu mengijini mu ttebayo/boruto"ucap naruto dan hinata berbeda di akhir kata.

Boruto mengembangkan senyum manisnya yg menawan.
.
.
.
.
.
"Urushai!kenapa aku harus berangkat ke kumo besok?padahal aku ingin menjaga mama"kata sarada sambil membenarkan ikat kepalanya.

Bletak

Sakura langsung memukul kepala sarada dengan pelan tapi menyakitkan.

"Kau seharusnya bangga!uchiha sarada!"jawab sakura menjewer telinga sarada.

Sarada sebenarnya kesal dengan tindakan sakura yg membikin dirinya ingin membuat susano'o untuk menghajar sakura.tapi sarada tahan habis-habisan rasa kesalnya jauh dalam lubuk hatinya,uchiha selalu mudah tersinggung,emosi,egois,dan pedendam.

"Aku hanya ingin menjaga mama saja"kata sarada.

Sakura langsung melepaskan jewerannya dan memalingkan wajahnya yg masih kesal.

"Apa mama marah?"tanya sarada polos.

Sakura hanya diam."menurut mu apa?!"tanya sakura ketus dan segera menuju kamar mandi yg tersedia di dalamnya.

"Kenapa mama menjadi emosional?"tanya sarada langsung pergi ke academy.

Skip...

"Kau jalan memakai dengkul mu atau memakai matamu hah?"tanya seseorang memakai kacamata hitam dan tas berwarna merah terang.

Sarada hanya mendengus kesal ketika seseorang yg ada di depannya berani menyalahkannya.

"KENAPA HAH?!"bentak sarada kesal.

Orang tsb langsung menanya nama sarada karena dirinya tidak ingin berbelit-belit.

"Siapa nama mu?berani membentakku?"tanya orang tsb sangat sombong.

Sarada langsung mengaktifkan sharinggannya dan memakai chakra susano'o untuk menakut-nakuti orang yg ada di depannya.

"U-chi-ha sa-ra-da"jawab sarada mengeja namanya.

Deg!

Glup

Orang tsb langsung menelam ludahnya susah payah agar tidak menetas.

"Kau uchiha?gomenasai!"kata orang tsb karena takut setengah mati melihat kilat kemarahan dari mata sharinggannya sarada.

"Siapa nama mu?"tanya sarada kesal.

"Rezo,rezo nozaiko kamihichi"Jawab pemuda tsb yg bernama rezo.

"Jika ketemu!ku patahkan tangan mu!"desis sarada berlalu pergi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maaf bila ada typo!

Hobah!

Voteeee

boku wa hashiri tsuzukeruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang