Married : OngNiel
©2017Daniel pulang kerja tepat pukul 6 malam. Kepalanya pusing banget namun sampai apartemennya dia justru tak menemukan siapa-siapa.
Daniel menghela nafas, dia sudah menebak pasti seongwoo sedang main ke tetangga sebelah yang baru. Namanya Seo Kang Joon, seorang mantan jurnalis yang kini jadi penulis asal Korea.
Hampir setiap hari waktunya dihabiskan di apartemen Kang Joon. Sama-sama mantan wartawan membuat mereka cocok satu sama lain.
Daniel pun tidak berhak melarang seongwoo untuk dekat dengan Kang Joon. "Kamu kan sibuk terus di kampus dan kantor. Aku kesepian di rumah makanya aku butuh temen ngobrol."
Begitu alasan seongwoo saat ditanya tentang kedekatannya dengan Kang Joon. Namun sudah seminggu ini frekuensi seongwoo main ke apartemennya Kang Joon makin menjadi-jadi. Seongwoo terkadang pulang jauh lebih malam dari daniel.
Keinginan daniel sebenernya tidak muluk-muluk. Dia hanya ingin saat dia pulang seongwoo ada di rumah menyambutnya dengan hangat meskipun dirinya sama sekali tidak bisa masak ataupun menyiapkan makan malam.
Namun daniel tak berani memarahi seongwoo. Dia sedang hamil dan daniel tak mau masalah sepele begini bisa mempengaruhi Bae. Lagipula daniel sedang sakit dan dia sudah tidak ada tenaga lagi untuk beradu pendapat.
🐻🐻🐻🐻🐻
"Daniel kamu sakit ya? Badan kamu panas," ujar seongwoo membangunkan daniel yang sudah tiduran di kamarnya.
"Kamu baru pulang?" Tanya daniel dengan suara seraknya. Matanya melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 21.00.
"Darimana aja?" Suara daniel sekarang makin tegas.
"Aku tadi main sama Kang Joon. Terus diajak ke kedutaan. Hehehe seneng banget ketemu temen-temen wartawan dulu," jawab seongwoo dengan semangat tanpa menyadari raut muka daniel yang sudah tidak enak.
"Kamu pergi keluar? Bae gimana?"
"Bae? Gak apa-apa tuh. Emang kenapa?" Tanya seongwoo bingung.
"Kamu tuh lagi hamil 8 bulan. Gak boleh kecapekan, di rumah aja harusnya jangan pergi-pergi," ujar daniel.
"Aku gakpapa tuh. Aku juga gak capek. Aku malah bosen kalau di rumah terus," seongwoo masih aja ngeyel.
"Kamu tuh ya kalau dibilangin, ya udah terserah kamu," daniel marah dan menarik selimutnya sampai atas lalu berbalik memunggungi seongwoo.
🐻🐻🐻🐻🐻
Semalaman ini seongwoo gak bisa tidur. Awalnya dia kesal karena sikap daniel yang semena-mena melarangnya kesana kemari. Namun melihat keadaan daniel sekarang yang sedang menggigil dalam tidurnya bikin dia khawatir banget.
Daniel sakit dan seongwoo gak tahu harus ngapain. Dia cuma bisa bolak balik ke dapur untuk ngompres daniel. Tapi tetap saja tidak ada perubahan, badan daniel tetap panas.
Daniel memang jarang sakit namun akhir-akhir ini dia seperti memaksa tubuhnya untuk bekerja di luar kemampuannya. Dia sering membawa pekerjaannya ke rumah dan lembur sampai malam. Belum lagi daniel harus belajar karena kuliahnya kini sudah memasuki masa-masa ujian.
"Kebutuhan kita habis ini banyak banget. Kamu lahiran, keperluan Bae, apalagi mereka ada dua. Aku harus kerja lebih keras lagi," jawab daniel selalu saat seongwoo memaksanya untuk istirahat.
Kalau sudah begitu terkadang seongwoo merasa bersalah banget. Dia tidak punya apa-apa untuk membantu daniel. Bahkan untuk urusan sekecil makan pun masih daniel yang harus menyiapkan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3 of 3] Married : OngNiel
Fanfiction"Tidur luar, daniel!!" "Jangan dekat-dekat, kamu bau!" "Gak usah pulang, main aja sana sama kucing-kucingmu!!" "Aku gak mau punya anak!!" Sebuah kisah penyiksaan Ong untuk Daniel Sekuel catphobia & the first