Married : OngNiel
2017Daniel dan seongwoo sudah menikah selama empat bulan. Dan rumah tangga mereka selama ini bisa dibilang...
Biasa-biasa saja.
Seongwoo sibuk banget dengan pekerjaannya sebagai wartawan. Begitu juga dengan daniel yang sibuk mempersiapkan S2-nya di belanda. Mereka jarang banget ketemu meski sudah tinggal serumah.
Seongwoo bangun jam 8 pagi dimana daniel sudah pergi ke kampus. Sebaliknya saat seongwoo pulang jam 10 malam, daniel sudah tidur. Begitu terus setiap harinya.
Daniel berharap weekend bisa menjadi waktu mereka berduaan. Namun yang ditemuinya bahkan di hari sabtu dan minggu, seongwoo masih direcoki oleh editornya untuk pergi liputan. Kalaupun tidak ada liputan, seongwoo lebih memilih tidur seharian dengan alasan capek sudah kerja semingguan penuh.
Daniel berpikir kepindahan mereka ke belanda sebulan lalu bisa mengurangi kesibukan seongwoo. Namun ternyata tidak, seongwoo-nya tetap sibuk karena dia kini jadi koresponden medianya di belanda.
Setiap harinya dia harus bolak balik kantor media besar di belanda untuk membangun relasi dan ngepos di kedutaan mencari berita yang berhubungan dengan indonesia di belanda.
Meski begitu daniel merasa ada yang aneh dengan seongwoo selama mereka tinggal di belanda sebulanan ini. Dia jadi super galak, apapun yang dilakukan daniel selalu salah di matanya seongwoo.
Awalnya daniel berpikir ini hanyalah masa-masa adaptasi kepindahan mereka yang membuat seongwoo jadi uring-uringan. Namun setelah dipikir-pikir semua sumber kemarahan seongwoo rasanya tak masuk akal.
Contohnya mulai dari seongwoo yang marah karena daniel bau, padahal saat itu suaminya baru saja mandi. Lalu seongwoo yang gak mau lagi dipeluk-peluk saat tidur padahal sebelumnya dia adalah tipikal yang clingy banget sama daniel. Hingga sering sekali daniel ditendang seongwoo sampai jatuh dari tempat tidur.
Belum lagi nafsu makannya yang berubah terus, minta ini itu tapi setelah daniel belikan, seongwoo gak mau menyantapnya. Dan kalau udah dinasehatin baik-baik sama daniel, seongwoo justru makin beringas marahnya, ujung-ujungnya daniel harus tidur di luar kamar.
Daniel rasanya mau jedotin kepala aja ngeladenin segala kelakuan seongwoo yang aneh ini. Hingga pada suatu saat dengan segala pengetahuan sotoynya, daniel pergi ke apotik beli testpack.
🐻🐻🐻🐻🐻
"Kamu kok belum berangkat jam segini?" Tanya seongwoo yang sudah rapi bersiap pergi kerja. Ini sudah jam 9 dan daniel masih anteng duduk di ruang makan sambil senyum-senyum. Padahal biasanya jam 7 pagi dia sudah pergi berangkat kuliah.
"Hari ini kamu gak usah masuk kerja aja ya sayang. Kita pergi keluar seneng-seneng ngerayain berita gembira ini," jawab daniel dengan senyum lebarnya.
Seongwoo masih aja bingung, gak ngerti arah pembicaraan daniel. "Hah pergi kemana? Berita gembira apa?"
"Lho kamu gak ngecek hpmu sayang? Udah aku umumin di grup keluarga besar."
Seongwoo segera balik badan dan masuk kembali ke kamarnya mengambil handphonenya yang sedang dicharge dari semalam. Tak berapa lama kemudian terdengar teriakan membahana seorang ong seongwoo.
"DANIELLLL, SIAPA YANG HAMILLL?!!!!"
🐻🐻🐻🐻🐻
Seongwoo keluar kamar dengan muka merah menahan amarah. "Kamu jelasin sekarang, kenapa kamu ngomong gini ke mama papa? Siapa yang hamil?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[3 of 3] Married : OngNiel
Fiksi Penggemar"Tidur luar, daniel!!" "Jangan dekat-dekat, kamu bau!" "Gak usah pulang, main aja sana sama kucing-kucingmu!!" "Aku gak mau punya anak!!" Sebuah kisah penyiksaan Ong untuk Daniel Sekuel catphobia & the first