Padmi

23 1 0
                                    

Padmi, Bunga perjuangan yang gugur dimusim hujan.

Di depan rumahmu, tumpukan karangan bunga bersandar pada sebatang pohon mangga. Tampak bunga-bunga yang menghiasinya telah layu. Namun, kulihat wajah-wajah orang-orang yang berjuang bersamamu, masih mekar berseri. Seraya berbicara bahwa perjuangan membela ibu bumi tidak akan pernah mati.

Membayangkan wajahmu, membuatku teringat sebuah puisi:
. . .
Padmi kau tak akan pernah mati
Cita-citamu abadi

Walaupun jantungmu berhenti berdetak
namun,
darahmu selalu mengalir,
di setiap denyut urat nadi
dan selalu hidup,
di Jantung Revolusi Kami!!!

-unknow

Apakah ini puisi  ???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang