Umat islam diwajibkan dalam menuntut ilmu baik itu ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Menuntut ilmu bisa dimana saja tetapi sekolah itu penting. Bahkan ada hadist yang memerintahkan bahwa menuntut ilmu itu kalau bisa hingga ke negeri yang sangat jauh yaitu China.Seperti biasanya yang namanya kampus jauh dari kata sunyi kecuali jika seluruh mahasiswa dan mahasiswinya sedang ada mata kuliah.
"ada matkul lagi gak hari ini ta? " tanya salah satu perempuan ke teman perempuan nya yang satu lagi"ada" jawabnya singkat
"hmm btw hutang gue kemarin berapa ya?" sambil menyodorkan uang lima puluh ribuan
"gak usah kali git kayak sama siapa aja" dan mengembalikan kembali uang tersebut ke temannya itu.
Mereka saat ini sedang berada di kantin kampus, karena memang waktu istirahat telah tiba. Kalau soal uang tadi mereka memang terbiasa seperti itu ketika salah satu diantara mereka ada yang meminjam uang pasti yang satunya gak bakalan mau dikembalikan, anggap aja sedekah katanya sih gitu. Mereka juga berfikiran masa sama sahabat sendiri perhitungan, apalah arti uang? Toh kebersamaan itu lebih penting dari apa pun
Tasnim Sa'datun Nisa mahasiswi semester lima yang kuliah di fakultas pendidikan agama islam dan mempunyai satu orang kakak laki-laki yang bernama Mas'ud Alghifary yang biasanya dipanggil dengan Al. Tasnim sendiri sebenarnya mempunyai empat orang sahabat nah yang salah satunya Gita Mawaddah, yang tadi duduk bersamanya berdua di kantin. Kalau sahabat nya yang lain masih pada sibuk dengan kegiatan masing-masing. Maklumlah mereka kan beda fakultas walaupun satu kampus.***
Bandara Soekarno Hatta sudah tidak asing lagi ditelinga kalangan masyarakat Indonesia. Disinilah berada tiga sekawan yang sedang menunggu kepulangan salah satu sahabat mereka dari Mesir.
" Assalamualaikum bro apa kabar? " tanya irvi sambil menyalami sahabat-sahabat nya satu persatu dengan salam ala-ala laki -laki
"baik bro kita, alhamdulillah " jawab aidil, azhari dan fathan bersamaan
"widiih makin keren aja lo bro balik dari Mesir, btw Barakallah yahh udah dapat gelar Lc aja nih" kata fathan
"syukron than, waah iya nih alhamdulillah butuh perjuangan tapi"
Irvi yang melanjutkan perguruan tinggi di kampus yang ia idam-idamkan selama ini di negri para nabi, universitas Al Azhar Mesir. Setelah dua tahun setengah menuntun ilmu di Al Azhar irvi kembali ke negara asalnya indonesia dengan gelar sarjana yang dijuluki dengan Lc. Irviansyah Hafidz Athari Lc.
"balik guys pasti capek nih dia" Azhari berbicara sambil membantu membawa koper sahabatnya.
Karena memang perjalanan dari Indonesia ke Mesir itu bukannya cepat tetapi membutuhkan waktu berjam-jam. jadi wajar saja jika irvi keliahatan letihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menggapai Cinta Ilahi
SpiritualSeperti layaknya khobar yang tidak akan lengkap tanpa mubtada maka begitu pun juga dengan manusia perempuan tidak akan lengkap tanpa laki-laki dan laki-laki tidak akan sempurna tanpa perempuan Begitulah takdir sang Ilahi saling menciptakan manusia...