Biar cerita banyak yang baca

2.6K 410 131
                                    

Halooo

Selamat Siaaaangg...

Palembang lagi panas hari ini. Aku nonton di berita beberapa daerah hujan terus ya. Kalau ada tempat yang banjir semoga selalu dalam lindungan Allah dan banjirnya lekas surut. Aamiin.

Ada yang nanya gimana caranya biar cerita di wattpad banyak yang baca. Jujur aku juga bingung gimana caranya. Aku mulai nulis di sini itu akhir tahun 2014 kalau nggak salah. Nulis ya nulis aja gitu, karena dulu memang ada naskah yang udah jalan 13 part, si Crazy Proposal yang aku hapus karena ada bagian yang ilang di wattpad.

Niatnya sih publish cerita doang, nggak tau kalau ada yang mau baca. Sempet kaget waktu ada beberapa orang yang baca pertama 1, terus nambah jadi 5 nambah jadi 10
Sampai banyak yang baca.

Nggak ada trik khusus sih ya, kayak yang sekarang banyak dilakukan kirim DM atau promo di wall bahkan ada yang promo di kolom komentar, udah kayak olshop aja ya.

Aku jujur nggak pernah melakukan itu sama sekali. Awalnya aku nulis ya karena aku suka, kalau ada yang baca ya Alhamdulillah. Aku suka nulis di wattpad karena kayak ada semangat aja gitu buat namatin ceritanya, karena selama ini nulis di laptop aja nggak pernah selesai.

Dari awal nulis aku nggak terlalu memperhatikan view-nya like-nya atau komennya ada berapa apalagi sampe bikin target. Yang ada malah orang jadi males bacanya. Biarkanlah semuanya mengalir apa adanya, toh kalau memang bagus dan orang suka, orang itu sendiri yang akan kasih feedback.

Ketika aku nulis cerita, konsen aku cuma gimana bikin cerita ini sampe kelar. Dan cerita apa lagi yang mau aku bikin. Udah itu aja.

Tips untuk menjaga readers mungkin yang bisa aku bagi ya.

1. Readers bukan fans, dan penulis bukan artis. Readers itu teman, yang bantu penulis untuk sama-sama menyukeskan sebuah karya. Apa bedanya Kak? Artis juga butuh fans untuk sukses?

Pokoknya ada bedanya.

2. Usahakan update lumayan cepat. Ini yang sering jadi permasalahan dan sedang menimpa aku, updatenya nggak secepat dulu. Karena banyak yang musti dikerjain. Tapi usahakan update minimal seminggu sekali lah ya. Kalau update sebulan sekali pembaca pada kabur 🤣🤣🤣 apalagi setahun sekali.

3. Jaga sopan santun. Ini penting sih, di mana pun berada. Tetap menjaga sopan santun, ya jangan ngumpat atau berlaku RASIS dsb di wattpad dan dunia nyata juga. Misalnya yang baca cerita hanya boleh orang dari kutub utara yang dari kutub selatan dilarang baca. Ini berlaku bagi semua sih, readers dan writers

4. Pertahankan readers yang ada. Jangan patah semangat hanya karena rumput tetangga lebih hijau. "Duh cerita dia banyak yang baca padahal ceritaku lebih bagus. Kalau gini males nulislah." Itu salah, malah jadi kayak membunuh mimpi sendiri, ayo dong berjuang. Orang kalau mau sukses nggak banyak ngeluh tapi banyak usaha.

5. Usahakan ceritanya tamat di wattpad. Jangan putus di tengah jalan, karena pasti banyak yang nggak suka. Merasa di PHP dsb. Padahal sebenernya hak si penulis mau lanjut atau nggak, tapi tetep aja akan ada hati yang kecewa dan biasa orang kecewa suka ngajak-ngajak. Nanti ngomong ke temennya "nggak usah baca itu ceritanya ga tamat, nyebelin bla bla bla." Ngomporin gitu, biasa itu terjadi di mana aja ga cuma di dunia wattpad.

Dan aku kasih tau ya, rasanya legaaaa banget saat udah berhasil menamatkan cerita di wattpad dan menghapusnya saat cerita udah komplit. Walau masih ada readers yg komen. "Yahhh dihapus kecewa nggak bisa baca ulang..."

Bayanginlah, udah ditamatin aja masih ada yang ngeluh, apalagi nggak ditamatin 😩😩

Tapi Kak itu straregi marketing biar orang penasaran dan mau beli bukunya. Terus orang juga nggak mau beli buku yang udah tahu ceritanya bakalan kayak apa. Kalau udah plek ketumplek di masukin semua di wattpad.

Percaya aja rezeki nggak kemana. Kita udah usaha, dengan bikin cerita, promosi cerita juga. Kalau orang dari awalnya udah nggak niat beli, mau ditamatin di wattpad atau nggak ditamatin tetep aja nggak beli.

Ada juga yang merasa kecewa ngancem, "aku nggak mau beli bukunya karena penulisnya PHP!"

Siapa yang bisa jamin kalau penulisnya nggak PHP dia akan beli?

Paling pemikirannya berubah lagi. "Buat apa beli buku itu? Udah tahu juga ceritanya. Mending numpang baca aja di gramed buka plastiknya mojok deh."

Jujur ya mending minjem temen deh, daripada ngelepasin baju itu buku di gramedia. Kasian bukunya, kedinginan, terus nggak ada yang mau beli buku udah lepas plastik. Kasian itu penulisnya, royalty satu buku paling dapet cuma 5000-8000 potong pajak 15+10%  eh bukunya ditelanjangi pula.

Kembali ke strategi marketing tadi. Sah-sah aja sih, tapi bagi penulis baru nih, yang baru mau memulai di dunia wattpad, baik-baiklah pada readers karena bagaimana pun mereka itu yang bantu penjualan sebuah buku.

Takut nggak laku karena plek ketumplek di wattpad sampe habis bisa diakalin dengan bikin alternatif ending atau ekstra part. Kalau memang orangnya suka, mau bukunya cuma ganti cover dan dia udah ada juga, tetep aja dibeli.

Kalau ada yang nggak mau beli karena dia merasa udah pernah baca dan udah tau jalan ceritanya ya itu haknya dia juga. Karena ketika dia belum baca pun, tetiba ketemu di toko buku sm buku kita, belum tentu juga dia beli. Karena ada tipe-tipe orang yang memang lebih suka baca di wattpad aja.

Dengan banyak alasan, bisa jadi karena masih sekolah dan uang jajan minta sama orangtua. Kasian juga kalau untuk beli novel kan. Makanya melipir ke wattpad untuk baca gratis. Tapi kadang juga mau menyisihkan uang untuk beli bukunya atau bahkan bujuk temen, kakak, sepupu, tetangganya untuk beli bukunya. Secara nggak langsung dia udah promosi nih.

Aku bukan pengamat merketing buku sih, jadi aku nggak tau hasil penjualan buku-buku yang nggak tamat di wattpad itu seperti apa.

Ataupun sebaliknya, gimana hasil penjualan buku yang tamat di wattpad. Kalau aku pribadi sih, Alhamdulillah masih ada yang beli.

Nah itu aja kali ya tipsnya biar pembacanya nggak lari dan tetap setia. Oh sama satu lagi. Setelah cerita satu selesai bikin cerita lain, supaya tetap long last di sini.

Mudah-mudahan bermanfaat. Menurut aku ya promo-promo di wall author lain itu kurang efektif, karena selain bikin authornya kesel, jg orang malah males bacanya. Karena di ketentuan wattpad juga kan ada peraturan untuk nggak promo cerita. Kalau aku nggak ngelarang kalau mau nulis di wall-ku. Asal nggak di kolom komentar itu nggak sopan. Sama kayak nanya cerita lain di lapak yang beda.

Tapi tetiba ketemu author yang nggak suka, bisa ribut. Karena ada yang ngadu sama aku katanya ada author sombong yang numpang promo di wall aja dimarahin. Ya bukan salah dia juga sih, dia berhak marah gitu kalau ada spam. Yang tadinya dia nulis info apa di wall atau mau jawab pertanyaan readers eh malah wall-nya penuh sama promosi.

Ya pinter-pinter bawa diri lah ya. Aku waktu awal gabung di wattpad ini bener-bener sendiri nggak kenal siapa2 semuanya pure readers yang memang dateng buat baca ceritaku.

Aku juga pernah merasa kayak temen-temen, DM penulis nggak dibales padahal mau beli bukunya bukan gangguin dia. Ya positif thinking aja penulisnya sibuk bukan sombong dan nggak mau bales.

Terus jauh-jauhkan lah itu namanya star syndrom, Penulis bukan artis soalnya. Jangan Cuma mau komunikasi sama yang dianggap famous dan penting aja. Karena belum tentu yang famous ini mau beli buku kita ekwkwkke.

Karena kebanyakan di wattpad ini yang followersnya dikit atau bahkan yang nggak punya followers yang beli buku (wkwkwk ya iyalah kan pembaca)
Intinya baik-baik sama semua pembaca, selama pembaca itu sopan. Menulis itu bukan untuk mengejar popularitas, point pentingnya adalah apa yang dituliskan bisa menghibur dan bermanfaat. Kalau udah dapet pointnya, yang lain akan mengikuti.

Itu aja sharing kali ini. Semoga bermanfaat dan maaf kalau ada salah salah kata. Tidak bermaksud untuk menyimggung siapa pun.

Terima kasih.

Diary AlniraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang