Sepulangnya Fadhli aku langsung bergegas menuju kamarku. Aku membaringkan badanku di atas tempat tidur. Rasa sepi terus mendera kalbuku. Terasa sesak dan sangat menyakitkan. Andai aku bisa memutar waktu Aku ingin kembali di masa kecilku. Masa di mana air mata jatuh hanya Karena luka karena jatuh bukan karena sakitnya dikhianati dan ditinggalkan. Ah semua itu semu, bahkan untuk menjalani hari ke depannya pun aku tahu harus bagaimana.
Ingin kU tetap menggapai impian, ingin kU tetap mengejar cita-citaku. Aku ingin lulus dengan hasil memuaskan, aku ingin segera menjemput impianku. Please Tuhan beri aku kesempatan , biarkan aku Tuhan untuk tetap mengejar mimpi itu walau kenyataan pahit yang aku rasa saat sekarang ini.
" Cammon Alexa, kamu masih bisa KO menjadi seorang sarjana, jangan mengeluh atau menyerah karena Tuhan pasti memberikan yang terbaik untuk hidupmu."
Aku berusaha menguatkan hatiku yang saat sekarang ini benar-benar rapuh.
Menjalani hari di rumah singgah ini membuatku lebih mengerti apa arti kehidupan dan aku bisa belajar banyak hal.
Tak ada yang mustahil bagi Tuhan dan ujian ini bisa membuatku lebih tegar lagi menjalani kehidupan , walau memang sakit yang aku rasa harus hidup terbuang dari keluargaku namun aku percaya suatu saat apa yang aku alami ini bisa menjadikan seseorang lebih kuat dan tegar dalam menggapai impiannya.
Aku percaya dreams Come true dan
aku percaya mukjizat Tuhan itu nyata.Setelah mandi sore, aku beserta pasien-pasien lain mengikuti kegiatan penyuluhan. Penyuluhan dipimpin oleh mahasiswa yang sedang magang.
Banyak kegiatan positif yang dilakukan di rumah sakit jiwa ini, selain menambah pengetahuan juga membuat kami lebih mensyukuri hidup. Aku mengenal banyak pasien di sini, hampir sama cerita kami seperti halnya pasien di samping kamarku. Namun yang membedakan adalah keluarga pasien ini sangatlah kompak dan begitu menyayanginya, hampir tiap hari keluarganya datang menjenguk. Dan itu 180 derajat bedanya dengan kU, bahkan sudah hampir seminggu pun mereka tak datang menjengukku.
Mungkinkah karena alasan kesibukan sehingga membuat mereka lupa dengan kondisiku saat sekarang ini??
Tuhan aku butuh tempat untuk bersandar . Tuhan aku butuh pelukan mu.
Bukan ini yang aku inginkan..
YOU ARE READING
Bipolar Survivor
Teen FictionNovel ini menceritakan tentang perjuangan gadis bipolar dalam meraih impiannya. Bukan hanya sebatas menjadi seorang sarjana tapi juga dalam mengejar cinta sejatinya. Pasti bikin baper ceritanya guys... Stay for reading ya guys....??