s e o r a n g b i n t a n g

5 0 0
                                    

Kalau ditanya mana bagian tubuh manusia yang paling paling paling dia syukuri, Karaya akan menjawab kaki kaki kaki.

Karena kaki untuk berlari, dan dia mencintai berlari. Lari itu ajaib. Apapun yang menjadi perasaanmu hari itu, lari. Lari dan lari sampai paru-parumu terasa panas dan otot-ototmu robek. Disaat-saat seperti itu, Karaya merasa hidup.

İntinya tanpa kaki, dia akan jatuh ke kehampaan.

Minggu depan bakal jadi minggu terbaik buat Karaya. Harusnya. Selain karena ada olimpiade lari tingkat internasional di Gelora Bung Karno, dia bakal menikah ! Untuk wanita umur 24 tahun, menikah jadi cukup vital. Dan bagian terbaiknya adalah, dia menikahi Adrian Tanjung, sahabat karibnya jaman SMA, yang kini jadi pengusaha.

Meskipun heran kenapa ada yang mau menikahi wanita berotot sepertinya, Karaya menerima pinangannya dengan bahagia karena Adrian sahabatnya. Dan dia sudah lama jatuh cinta pada cowok itu.

Orang bilang ini adalah waktu-waktu besar dimana kita menghadapinya dengan sumringah. Semua berjalan terlalu sempurna, nyaris tidak ada kesempatan untuk hancur.

Nyaris.

Ada dering telepon ujung ruang. Karaya melongo, berdiri, tanpa repot-repot memakai salam pembuka, langsung disambut dengan pekikan Amara, kakaknya. "MY LİTTLE SİSTER! Bagaimana hidupmu sejauh ini?"

"Bagus," sahutnya pendek. "Apa perusahaan catering menelepon?"

"Tidak, tuh," jawab kakaknya.

8 hari lagi pernikahan, renungnya. Perusahaan catering yang dia pilih belum menelepon untuk finalisasi harga. "Anyway, Kak, hari ini aku mau fitting. Can you go with me?"

Karaya agak menjauhkan teleponnya karena Amara memekik. "Sure," kata Amara. Setelah memastikan dia harus datang ke butik Madam Jo di Mampang, pukul 3 sore, Amara pamit karena anaknya rewel.

Nah, nah, soal anak, Karaya mau tidak mau kepikiran. Terlebih karena karir Adrian dan dirinya sedang di puncak, dia penasaran dengan rencana Adrian tentang punya anak. Tapi dia memutuskan untuk tidak membahasnya sekarang, persiapan pernikahan belum selesai dan dia sudah banyak pikiran.

Masih punya waktu dua jam menuju fitting, wanita itu memutuskan duduk menonton berita. Yah, bukannya dia sering menonton berita - kecuali berita tentang dirinya memenangkan perlombaan lagi, tapi hari ini headline newsnya menarik. Tiga tahun koma, Janardana Utama Ditarik dari Pewaris Utama Group.

Karaya sedikit menganga. Dia ingat betul peristiwa ini. Kecelakaan konstruksi di hotel Oetama Luxury, milik Utama Grup, yang hampir menewaskan Janardana, pewaris Utama Group. Hampir. Cukup membuatnya koma selama bertahun-tahun. Banyak teori konspirasi bermunculan di televisi, tapi rumor itu reda setelah setahun. Hari kecelakaannya berbarengan dengan kemenangannya di Olimpiade Beijing, kekontrasan suasana membuatnya ingat hingga saat ini.

Lagipula sebenarnya apa sih yang terjadi kalau kita koma? Apakah kita merasa berada di suatu mimpi yang tak kunjung berakhir? Atau hanya ada kekosongan? Karaya menyesap kopinya dan menggeleng. Bukan saatnya memikirkan hal-hal buruk seperti itu kan? Daripada itu lebih baik dia bersiap-siap pergi.

Karaya punya ruangan khusus untuk pakaiannya, namun karena dia tahu hari ini hanya untuk fitting, dia hanya memakai celana kulot dan kaos pendek. Dia menguncir rambutnya, mengambil kunci mobilnya, mengunci pintu, lalu mengirim voice note ke Amara. "dear Amara, aku berangkat. Aku akan mampir di Bakery Danny, mau pesan sesuatu?"

Ada pesan masuk. "Croissant, pakai cheddar," katanya.

Tersenyum, dia masuk mobil dan memanaskannya sebentar, lalu mengirim pesan ke Adrian. "Babe, hari ini aku akan fitting!"

Tapi Adrian tidak sedang online. Jadi Karaya memutuskan untuk pergi saja. Saat membuka gerbang, dia bertemu dengan hal yang paling membuatnya malas. Reporter. Gah.

Kenapa ya ada yang sebegitu niatnya membuat berita tentang seorang atlet lari? Karaya pikir negara ini hanya peduli pada artis-artis cantik semampai, bukan wanita dengan otot seperti dirinya. Namun dia memutuskan untuk sopan, menurunkan jendelanya dan mengatakan, "Hai! Tolong doakan aku di olimpiade internasional minggu depan, ya!!!"

Lalu melesat pergi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

COMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang