part 1

111 15 13
                                    

Author pov

Tringtringtringggggg!!!!!

"Ah elah, apaan sih brisik banget!" Umpat Vinaya seraya mengambil jam beker yang sedari tadi berbunyi.

"Shit! Jam 06.30?! Aishh, kenapa gue bisa kesiangan gini sih!"ucap Vinaya dan langsung ngacir ke kamar mandi.
15 menit sudah berlalu, ia sudah rapih dengan seragam sekolahnya kemudian bergegas mencari ibunya untuk berpamitan.

"Bun? Naya berangkat dulu ya? Gak usah sarapan ya? Udah kesiangan" Ucap Naya langsung menyambar tangan ibunya, Alena.

"Iya, tapi kamu berangkat sama om Marco ya, soalnya ayah udah berangkat dari tadi" ucap Alena.

"Iya bun" Naya menghela nafas pelan.

Skip

Vinaya pov
..................

langkah kaki siswa siswi terdengar nyaring, gue bergegas menuju gedung sekolah. SMA Rajawali, Ya, gue adalah siswi baru disekolah ini, hari ini adalah MOS pertama gue disini.
Hari pertama...

06.45
"Mampus gue kesiangan! Mana hari pertama lagi."gumam gue saat melihat arloji sambil menepuk jidat.

'gimana kalo gue dihukum? Bisa jadi sorotan mata semua orang nih! Yaumpan' batin gue.

Dengan jantung yang deg degan setengah mati,gue langsung masuk lapangan, dan disitu kaka osis lagi nyebutin nama siswa siswi beserta kelasnya.

"Aishh! Nama gue udah disebut belom ya? Udah kelewat kali ya? Atau belom kesebut? Ah, mending gue dengerin dulu deh" Racau gue.

Dan sampe kelas terakhir, nama gue belom juga disebut, dan yang pasti nama gue udah kesebut daritadi.

"Kamu kelas berapa?" Tanya salah seorang kakak osis perempuan.

"Gak tau kak, saya ketinggalan tadi" kata gue.

"Oke. Nama kamu siapa? Biar kakak cari" tanya lagi kakak osis itu.

"Vinaya Rachiana Ramida" Jawab gue.

"Oh ini dia, kamu masuk di X Ipa 3 ya, tuh disebelah sana" kata kakak osis perempuan itu seraya melihat kertas bertuliskan nama siswa siswi dan menunjukkan posisi X Ipa 3.

"Oke. Makasih kak" kata gue sambil tersenyum pada kakak osis itu.

"Iya samasama" jawab kakak osis perempuan itu sambil tersenyum balik.

"Oke semuanya! Setelah ini kalian masuk ke kelas sesuai kelas masing masing, dan akan dibimbing oleh kakak-kakak osis nanti, mengerti?" Ucap seorang laki laki, dia adalah wakil ketua osis.

"Mengerti." jawab semua peserta secara serentak.

'Kira-kira gue sama temen gue sekelas gak ya? Males kenalan gue sama orang baru, pasti nanti awkward. Nah itu si Milla!'

"Milla!" Teriak gue sambil melambaikan tangan seperti orang gila.

Dia pun menoleh ke arah gue dan tersenyum lebar dengan menunjukkan gigi kelincinya itu.

"Lo duduk sama siapa?" Ucap gue.

"Gak tau deh" Jawab Milla.

"Duduk sama gue aja yuk?" Tawar gue.

"Oke" jawab Milla singkat.

"Yaudah, masuk yuk" ajak gue.
Milla membalas dengan anggukan kecil.
Kami duduk dibarisan ke-3, sambil mengobrol, bertukar cerita seraya tertawa kecil.
Tak lama kemudian datang 2 orang kakak osis, pemandu kelas kami.

VINAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang