Boy friend (Taeyong, Johny, Ten, Jaehyun NCT)

12. SOM part

Malam ini SOM squad akan mengadakan reunian karena Taya telah pulang dari London, SOM itu adalah JOT squad dan sekarang mungkin dua di antaranya sudah tidak single lagi tapi nama nya tetap Single OTW Married.

Malam ini mereka akan reunian tapi mereka tidak bisa reunian di restoran mewah atau di tempat yang mewah karena mereka hanya reunian di rumah nya Jaehyun dan Diana kenapa harus disana? Katanya Diana tengah hamil dan tidak di izinkan Jaehyun untuk ke luar rumah.

Malam ini Taya hanya berpakaian simple, menggunakan celana jeans dan baju kaus putih beserta dompet dan handphone di tangan.

Taya mengendarai mobil nya sendiri, awalnya dia akan di antar oleh sopir abang nya tapi dia menolaknya

***
"Hallo Barbara Palvin datanggggggggggggggggggg" ketika sampai di rumah Diana, gue langsung berteriak, dan ternyata gue telah disambut oleh Zaza disana

"Onyet kuuuuuuu kembali lagi ternyata" gue berlarian dan berpelukan sangat erat sama Zaza

"Hmmmm" Johny berdehem singkat karena mungkin dia merasa di kacangi

"Hehe, hayyy bang Jon" ucap gue sambil salaman dan pelukan kecil ntar kalau kelamaan Zaza marah lagi wkwkwk

"Ini lo Tay? Cantik banget lo sekarang gue pangling"

"Apasih bang jon? Engga ingat istri disamping sama anak dua noh?" Gue melirik Zaza yang menatap bang Johny tajam dan hanya di balas cengiran kecil oleh bang Johny

"Eh Za Diana mana? Kok gak kelihatan? Padahal kan ini di rumah dia" Zaza menarik tangan gue menuju ke salah satu kamar yang ada disana.

Ketika Zaza membuka pintunya gue melihat Jaehyun dan Diana berciuman refleks gue nutup mata gue "ihhhhh mata dedek ternodai kakak"

Mereka yang sadar kehadiran gue langsung memberhentikan aksi ciuman nya

"Taya kuuuuu kangen" Diana merentangkan tangan nya yang berada di kasur dan gue hanya terdiam paku di depan pintu masa iya dia engga ngejar gue dan gue masih schok sama kejadian tadi, bukan apa-apa gue kaget aja gitu ngelihat nya.

"Taya sinii gue kangen Tay" gue engga tau kenapa dia engga jalan yaudah langsung aja gue lari ke dia dan kami berpelukan

"Kangen banget gue sama lo Din, eh Jaehyun apa kabar mas bro?"

Gue ngelirik Jaehyun dan mau pelukan sama dia tapi Diana langsung mencegah nya,

"Jangan meluk suami orang nyet! Lo sekarang makin cantik badan lo juga lebih aduhai nanti Jaehyun berpaling gue engga suka" ucapnya sambil memanyunkan bibirnya

"Cemburuan banget sihh"

"Maklum lah nyet calon mak-mak yaitu baperan lagi sensitive nya Diana mah"

"Maksudnya apaan sih? Gue engga ngerti"

"Taya sayang gue lagi hamil Tay, ponakan lo yang selama ini gue nantikan sama Jaehyun" dia narik tangan gue ke perut nya, gue langsung meluk dia sambil nahan tangis gue, gue tau dulu waktu di London dia nelpon gue dia belum hamil setelah sekian lama, bahkan dia takut suami nya nikah lagi karena nertua nya sudah meminta cucu, dan sekarang dia hamil mungkin dia bahagia banget kali ya

"Iya Tay Diana hamil, tapi kandungannya lemah dan itu menyebabkan dia harus tidur di kasur aja, ke toilet aja gue gendong walau hanya buat pipis, oleh sebab itu gue buka klinik psikiater di rumah Tay gue mau jagain dia 24 jam gue engga mau ngambil resiko besar nantinya karena ini kehamilan pertama dia dan dia juga lagi manja-manja nya Tay"

Jaehyun menceritakan semua nya ke gue, dan berdiri untuk duduk di sebelah Johny yang telah dulu duduk di sofa depan kasur, membiarkan kami bertiga di kasur.

"Ponakan aunty sehat terus ya nak jagain mak mu ya nak jangan buat mak mu kesakitan mulu ya cepat lahir" gue mengelus perut datar nya dan mencium nya, aaa jadi pengen.

"Iya mommy, masih lama mommy baru dua bulan usianya"

Lah? Kok mommy? Aunty aja gue belum punya anak Din

"Anak gue ke gue manggilnya mami papi, kalau Diana  papa mama, nah nanti lo sama suami lo mommy daddy"

"Suami aja belum punya gue"

"Mankanya cepatan ingat umur woy!!"

"Hahaha belum kepikiran gue"

"Ma teman papa mau kesini katanya ma, kita delivery aja yuk ma, mama mau nya makan apa malam ini? Biar sekalian aja ma"

Jaehyun ngomong gitu ke Diana gue jadi makin pengen hhhh

"Ketoprak aja pa mama lagi pengen makan ketoprak pa udah lama gak" kepala gue langsung di pukul sama Diana huhu iyalah yang jawab gue bukan dia hahaha

"Pizza aja pa kan David suka banget pa makan pizza"

Gue diam, David? Anak nya Taeyong? Oh noo jadi nanti Taeyong kesini? Dan pasti bakalan ketemu sama gue, ini engga bisa di biarin gue langsung ambil tas gue dan akan segera pergi tapi Zaza menarik tangan gue dan berkata

"Lo udah tau David itu siapa? Jangan gini Tay buka hati lo lagi buat Taeyong maafin dia, kasihan Taeyong Tay dia kehilangan istrinya dan dia juga kehilangan lo, berkali-kali dia nanya ke kita dimana alamat lo yang di London tapi kita tutup mulut Tay dan mungkin sekarang saat nya lo harus ketemu sama dia"

Gue nangis kalau ditanya masih berharap engga sama Taeyong? Jawabannya iya tapi gue engga mau sama duda dan luka di hati gue belum sembuh Zaza menarik gue ke pelukannya, gue pun terisak di pelukannya

"Udah sekarang temui dia jangan pulang, please setidaknya bukan untuk dia tapi untuk Diana kasihan dia, dia kangen banget sama lo masa iya lo tinggalin dia gitu disini aja dulu Diana tuh lagi ngidamin lo tauk hehe udah ya"

Zaza bicara pelan dan setelahnya gue mengangguk menghapus air mata gue dan kembali duduk di sebelah Diana