Para members BTS menikmati sarapan dengan tenang. Mulai hari ini dan 2 bulan ke depan mereka dibebaskan untuk jadwal tapi mereka harus tetap berlatih walapun tak sering.
Diam-diam jungkook terus memandangi taehyung yang ada didepannya dia terlihat pucat seperti menahan sakit. Sampai acara sarapannya selesai para member pun beranjak pergi, taehyung dia masih duduk tak berniat untuk pergi dari tempatnya.
"Taehyung kau bereskan semua ini dan cuci piringnya"printah seokjin
"Em.."jawabnya tanpa melihat seokjin. Hingga seokjin berlalu masuk ke kamarnya
Tinggalah taehyung dan..."hyung kau terlihat pucat lebih baik hyung istrahat biar aku yang bereskan"ucap jungkook yang masih duduk didepan taehyung. "Biar aku saja"dinginnya dan beranjak membersihkan semuanya. Jungkook dia hanya diam dia tahu taehyung menahan sakit dia ingin membantunya tapi taehyung selalu menolak.
Setelah selesai taehyung berlalu pergi meninggalkan jungkook yang masih diam berdiri tapi saat ditangga kepalanya sakit dan hampir jatuh kalau tak ada jungkook.
"Hyung biar ku bantu"jungkook memapah taehyung kekamarnya. Taehyung tak menolak karna badannya terasa lemas. Jungkook mendudukan taehyung diatas kasur.
"Hyung pasti belum minum obatnya, dimana obat hyung???"tanya jungkook
"Dilaci itu"tunjuk taehyung dimeja samping tempat tidurnya. Jungkook mengambilnya dan mengeluarkan obatnya."ini hyung"jungkook memberikan obat dan air putih untuk taehyung
"Gomawo kookie"lirihnya
"Ne, hyung tidurlah"pinta jungkook#dikamar yoonjin
"Hyung kau lihat tadi saat sarapan taehyung terlihat pucat"ucap yoongi yang berbaring dikasurnya"apa dia sakit"lanjutnya
"Ne"seokjin yang sedang membaca buku menutup bukanya dan berbalik menatap yoongi yang sedang menatap langit-langit
"aku merindukannya hyung"jujurnya membuat seokjin terdiam dan menunduk ntah apa yang dipikirkannya. Hening beberapa saat hingga yoongi bangkit dari tempat tidurnya
"aku keluar dulu hyung"pamitnya dan berlalu pergi keluar kamar menyisakan seokjin yang masih terdiam dan "nado"lirihnya
&&&
Taehyung terbangun dari tidurnya dilihat sampingnya ada jungkook dia tertidur memeluk taehyung. Setelah memberikan obat pada taehyung jungkook ikut berbaring disamping taehyung hingga dia tertidur
"Gomawo kookie"taehyung tersenyum tipis membelai surai jungkook dan pergi keluar.Taehyung berjalan keluar dorm mengabaikan jimin dan hoseok yang sedang menonton tv.
"Mau kemana anak itu"tanya jimin
"Biarkan saja lebih baik dia pergi kalau bisa tak usah kembali sekalian"jawab hoseok
Tapi jimin diam ntah, ada rasa khawatir saat melihat wajah pucat taehyung tapi jimin memilih mengabaikannya"Lebih baik jika aku pergi ya"gumam taehyung. Ya dia masih didepan pintu dan mendengar semua yang mereka katakan. Dia tersenyum senyum miris lalu pergi menaiki taksi
~~~
Taehyung sampai ditempat tujuannya lalu turun dari taksi dan membayarnya tak lupa memakai topi dan syal karna cuaca sudah memasuki musim dingin dan juga agar tak dikenali,kalian tak lupa kan kalau taehyung ini seorang idol.Taehyung berjalan melewati lorong dan beberapa ruangan sampai pada pintu dengan tulisan "Dr. Chanyeol"
"Hyung"sapanya saat memasuki ruangan itu
"Oh tae duduklah, ada apa kau kemari?? apa kau ingin melakukan kemoterapi itu??"tanya chanyeol
"Ani aku hanya ingin meminta obat karna persediaan obatku sudah habis hyung"jawab taehyung
"Baiklah hyung akan berikan, tapi tae obat ini hanya bisa mengurangi rasa sakitmu saja kau harus dikemoterapi supaya kankermu tak menyebar"pinta chanyeol dan memberikan obat padanya
"Aku tau hyung, tapi aku tak mau untuk apa aku melakukannya jika pada akhirnya aku akan tetap mati"jawab taehyung
"Tae"lirih chanyeol
"Itu semua hanya akan memperlambat kematianku hyung"lanjutnya berdiri lalu pamit pada chanyeol "aku pulang hyung"Chanyeol hanya bisa menatap sendu pintu yang telah tertutup"hyung tak akan membiarkan itu terjadi tae"gumannya
~~~
Taehyung duduk dibangku menikmati pemandangan indah sungai han. Sampai suara handphonenya berbunyi dilihatnya nama penelpon itu dan menyentuh tombol hijau
"Yeoboseyo eomma"
"Tae besok eomma akan berangkat ke paris eomma akan tinggal disana, kau baik-baiklah disini sayang"
Taehyung terdiam dengan mata berkaca-kaca "mianhae eomma dan appa harus berakhir seperti ini tapi kau harus tau taehyungie kami menyanyangimu"ucap eomma taehyung "ne eomma"lirihnya dan panggilan itu pun dimatikan. Taehyung memandang handphonenya."Menyayangi, bahkan aku tak pernah merasakan kasih sayang kalian. Menayakan kabarku saja tidak"setetes air mata jatuh dari pipinya,dadanya sesak "apa benar dengan aku pergi itu lebih baik"
"Tae.."
GREB
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae (End)
Fanfiction"Apa salahku tuhan, hingga kau berikan aku hukuman seperti ini???jebal aku lelah"-kim taehyung Note:aku baru nyoba nulis jadi maaf kalau banyak kesalahan Start : 24 oktober 2017 Finish: 22 juni 2018