1. beginning

4.7K 428 54
                                    

"Pergilah dan isi gas serta pedangmu Levi."

Levi mengangguk dan menuruti perintah Erwin. Lebih dari apapun pemuda itu sangat loyal kepada sang komandan, dia tak pernah meragukan perintah Erwin. Itulah yang terpatri dalam dihatinya.

Levi Ackerman sang prajurit terkuat dalam sejarah umat manusia.
Levi kini dalam perjalanan kembali tiba-tiba menangkap sambaran halilintar, pertanda reformasi perubahan titan. Dan hal selanjutnya yang dia ingat adalah penyesalan yang tak berujung.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.........
.....
...
.
"(YN)-san! Cepat bangun!"

"Eumh.."

"(YN)-san! Hari ini Petra-san akan melewati gerbang! Ayo bangun!"

Sesosok gadis kini mengusap matanya malas, menatap seorang anak kecil mungil yang memanggilinya dari jendela kamarnya yang sederhana. Gadis itu menguap malas lalu menatap anak kecil dengan wajah mengkerut.

"biarkan saja dia pulang, memangnya dia puteri sampai harus disambut begitu."

"(YN)-san! Kau tidak boleh begitu, Petra-san pasti akan senang kalau kau menyambutnya dari neraka!"

"dasar kau ini, jangan sok membicarakan neraka, kau masih kecil."

Anak kecil mungil itu menggembungkan pipinya, membuat (YN) terkekeh. Pandangan netra (Your Eye Colour)nya kini menatap langit biru dibalik jendela, pandangannya mendatar saat menyadari tembok menghalanginya. (YN) sadar, dia sedang berada di sangkar saat ini, berlindung dari Titan mungkin hanya sebagian alasan kenapa dinding itu dibangun.

"misteri yang rumit sekali.."

"(YN)-san?"

"sudah pergi sana! Sambut saja Petra sendiri, aku harus membeli beberapa persediaan untuk bertani. Aku tak punya waktu untuk menyapanya."

"HUH! Baiklah, akan kusampaikan itu padanya! Biar Petra-san yang memarahimu sendiri nanti!"

Gadis mungil itu turun dari kotak yang tadinya digunakan sebagai pijakan untuk memanjat jendela. (YN) hanya memperhatikan punggung gadis kecil itu yang menjauh dari pandangannya.

'Enaknya jadi anak kecil, mereka belum mengerti cara kerja dunia yang kejam.'

(YN) menghela nafas, dia tak yakin berapa banyak korban yang dimakan dalam ekspedisi kali ini. Setelah Petra, sahabatnya dari kecilnya memutuskan untuk masuk scout legion untuk mengabdikan diri pada umat manusia, (YN) jarang sekali bertemu Petra. Kalau tidak salah, terakhir dia bertemu adalah saat Petra mendapat cuti dan pulang kerumah. Itupun Petra yang harus mencarinya duluan.

'apa dia selamat kali ini? Dasar, anak itu dibilangi berapakalipun dia tak pernah menarik perkataanya.'

(YN) turun dari kasur, mengingat kenangan bersama Petra, saat itu mereka masih kecil, (YN) adalah yatim piatu. Kedua orang tuanya mati saat penyerangan dinding maria, pada akhirnya gadis itu dapat bertahan, dengan mengambil 3 DMG milik seorang pasukan scout legion yang mati dan menggunakannya untuk menebas sosok titan yang berukuran sekitar 3 Meter. Sangat mengagumkan untuk ukuran anak yang masih berusia 8 tahun.

OUR PAIN [Levi x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang