Lamaran 02

202 8 2
                                    

Happy reading~

Baru kali itu Irene mengejutkan direktur perusahaan tempat dia bekerja.

"Maaf pak." Ucap Irene sambil membungkukan tubuhnya.

Sang direktur hanya tertawa melihat tingkah Irene. Tak sangka wajah ratu khayangan kelakuan semacam kang papeda yang lucu.

Saat ingin pulang work, Irene dikejutkan oleh seorang teman laki-lakinya dan dia mengajak Irene pulang bareng.

Padahal mah cuma sepik biar bisa anter Irene sampai rumah.

Dirumah Irene seluruh anggota keluarga sedang menanti Irene. Mereka berharap, Irene pulang kerja malam pasti bawa martabak manis dan spesial.

"IRENE PULANG..." teriak Irene dari ambang pintu.

Seluruh anggota keluaga grasak-grusuk membukakan pintu untuk Irene.

Cleekk...

Suara pintu terbuka. Dan...

"Astagon dragon ball... Ini mah lebih dari martabak coklat kacang buuu..." ucap ayah Irene sambil melongo karena sang anak pulang bersama bujang ganteng, Park Bogum.

"Ciaailah si ayah... ini mah bagai gulali ngembang campur meses... manisssshhh..." ucap sang ibu sambil menebar senyum manisnya.

"Ibu, ayah ini mah kaya martabak spesial pake mie burung dara...unch..."

"Yaelah tetep manisan Mark." Ucap Mark asal dan diberi tatapan laser oleh ayah, aura hitam dari Jisoo, dan cubitan kepiting dari ibu.

"Aaaaaawww..." Mark meringis kesakitan berkat cubitan ibu yang sedikit mematikan.

"Kalian kenapa?" Tanya Irene bingung melihat tingkah laku keluarganya.

"Ehh suruh masuk dulu ren temennya." Ucap ibu dengan nada manis semanis bang Jongin.

"Saya cuma antar Irene aja ko ibu, pak, dan semua. Saya pamit pulang dulu ya..." ucap Bogum.

"Minum teh dulu yaa... Anggap aja sebagai ucapan terima kasih kami karena udah anter Irene." ucap ibu.

"Iya nak ayoo nge teh dulu atau ngopi bareng bapak."

"Karena kalian yang minta, baik lah saya mau ngopi bareng bapak."

Akhirnya Bogum dan ayah Irene ngopi bersama sambil duduk diteras. Mereka melihat berita di Youtube tentang 'Seorang laki-laki gagal melamar karena sariawan dan gigi pecah-pecah'.

"Waduh nak bogum... Kesehatan gigi dan mulut harus kita jaga selalu yaa..." kata ayah.

"Iya pak itu penting banget. Kalo udah ga terjaga kesehatannya bisa repot. Selain dapat menghambat aktivitas bisa juga bikin ga napsu makan." kata Bogum ala iklan.

"Itu lah yah pentingnya menyikat gigi sebelum tidur." ucap Mark yang tiba-tiba nimbrung.

"Iyaa iyaaaa ayah know..."

"Hahaha ayah lucu ya..."

"Hahaha..." ayah tertawa.

"Hahaha..." Bogum tertawa.

"Hahaha..." mereka berdua tertawa.

"Ehh btw eniwe baswey, coba kamu praktek ngelamar ala-ala si cowo diberita tadi."

"Hahaha boleh pak... ekhemm... peymisyi bapak, saia ingi meyamay putyi bapak, apakah bapak beykenyan?"

"Saia sanga beykenyan nyak ogum..."

"Hahaha..." mereka berdua tertawa.

"Hahaha..." Bogum tertawa.

"Hahaha..." ayah tertawa.

Ternyata percakapan mereka didengar oleh mata-mata Taehyung yaitu sang kakak, Baekhyun!

***

Taehyung sedang asik mengunyah bongkahan beling tiba-tiba Baekhyun datang dan mengejutkannya.

"TAEHYUNG!!!"

"UUUUHHHHUUUUKKKKK.... UPIL KUDAAA GUA KESELEK..." teriak Taehyung hingga membangunkan warga se-Kecamatan.

"KAWAT NIH KAWAAATTTT !!! YOU MUST KNOW BRO !!!"

"APAAAHHH?"

"IRENE DILAMARRRRR..."

Krreeeekkkkkk... CTTTTTAARRRRRRRRR...

"Ehh suara apa tuh kaya ada yang retak terus pecah." ucap Baekhyun polos.

"HHHUUUUAAAAAAAAAAA MAMAAAAAAAAA..." pecah lah tangis Taehyung.

"HAHAHA SUKURIN !!! Makanya jangan coba-coba mau langkahin abang !!!"

Taehyung pun pergi ke pos dan melampiaskan tangis nya disana.






Maaf kalo pendek...

Jangan lupa vote & comment~


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Komplek Durian RuntuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang