part 10

83 14 4
                                    

Author pov

"Siapa namja yang bersama Sena?"-tanyanya

"Jung Jinyoung."-jawab orang yang ditanya

"Apakah dia seorang publik figur?"

"Bukan dia hanya seorang kasir di sebuah minimarket dan bekerja serabutan."

"Singkirkan dia. Hanya aku yang akan bersama Sena."

"Ne. Sajangnim."

Siapakah orang ini? Dia berniat mencelakakan Jinyoung?

Dilain tempat Jinyoung menemani Sena kemana-mana. Ya bisa dibilang Jinyoung itu kayak asistennya Sena. Karna managernya Sena — Ahn Taeri — sedang sakit serta managernya yang satu lagi sedang sangat sibuk mengurus jadwal Sena yang sangat padat karna jadwal Comeback serta wawancara. Sena sebenarnya tidak ingin mengakhiri hubungan nya bersama Jinyoung. Ya walaupun status mereka hanya kontrak.

"Jinyoung-ah. Habis ini tinggal latihan kan? Aku bolos saja aku sangat lelah hari ini."-kata Sena

"Tapi nanti—"-balas Jinyoung

"Gwaenchana. Santai aja."-jawab Sena

"Yaudah mau kemana?"-tanya Jinyoung

"Pulang saja ke rumah ku."-jawab Sena

"Arraseo."-balas Jinyoung

Setelah itu Jinyoung menemani Sena sampai malam. Dia pun pulang menggunakan bus menuju ke apartemennya —Karna Sena yang memberikan nya— Dia pun pulang dengan mengunakan masker serta topi seperti yang dibilang Sena dahulu. Dia merasa sedang diikuti tapi saat dia menengok ke belakang tidak ada orang. Dia pun melanjutkan perjalanan nya menuju ke apartemennya. Dan saat dia mau berbelok ke arah apartemennya dia disekap oleh orang yang tidak ia kenal.

Keesokan harinya

Sena menunggu jinyoung untuk menjemput nya. Jinyoung sudah telat 30 menit akhirnya ia memutuskan untuk pergi berangkat sendiri. Lalu saat dijalan dia menelfon jinyoung tapi nomernya tidak aktif. Setelah berkali-kali menelfon juga begitu. Akhirnya ia menelfon gongchan.

"Yeoboseo."

"Gongchan-sii ini aku Sena. Apakah Jinyoung ada? Ku telfon nomernya tidak aktif."

"Hyung dari semalam tidak pulang ku kira kau ada acara semalam. Dan dia menginap dirumah mu."

"Oh kemarin dia sudah pamit pulang dari rumah ku."

"Ah akan kucari. Annyeong."

"Ne Annyeong."

Sena pov

Jinyoung tidak pulang ke apartemennya semalam? Padahal dia sudah pamit pulang? Nomer telefonnya juga mati? Kenapa perasaan ku tidak enak? Kenapa juga tiba-tiba aku berfikiran negatif kepada Sehun? Kan dia yang tidak merestui hubungan kami?

Aku pun mencoba menelfon Suho oppa dia teman sekamarnya kali saja dia tau.

"Yeoboseo."

"Annyeong Suho oppa. Ini aku Sena."

"Ah Sena-ya ada apa?"

"Apakah tingkah Sehun belakangan ini aneh?"

"Tidak dia seperti biasa saja waeyo?"

"Aniyo kalau begitu Annyeong maaf mengganggu mu."

"Ne. Annyeong gwaenchana."

Bukan Sehun. Lalu siapa? Apakah dia sasaeng? Kurasa tidak. Ani tidak tau. Aku mempercepat laju mobil ku kearah acara yang akan ku datangi.

Sampainya disana aku melihat wajah Seok Jin lebih berbeda tidak seperti biasanya. Hari ini aku dan dia satu acara? Ah sudahlah. "Annyeong Sena-ya?"-sapa Seok Jin

"Ah Ne Annyeong Seok Jin-ah."-balas ku

"Kenapa wajah mu di tekuk seperti itu."-katanya

"Tidak ada."-balas ku

"Apa ada masalah?"-tanya Seok Jin

"Tidak ada."-jawab ku

"Dimana namja chingu mu tidak ada?"-tanya Seok Jin

"Tidak tahu."-jawab ku

"Dasar dia hanya menginginkan uang mu Sena-ya lebih baik kau pilih perjodohan itu."-kata Seok Jin

"YAK Seok Jin-sii kau sudah keterlaluan. Kau mencampuri hidup ku. Apa urusan mu? Jangan mencampuri hidup ku! Kau tidak tau siapa dia."-geram ku

Lalu semua staff dan para member BTS melihat kami berdua di koridor itu. Lalu aku pergi meninggalkannya disana dan pergi ke ruang make up ku.

Disana ternyata ada Taeri manager dia. "Kemana saja kau?"-tanya Taeri

"Diam lah."-balas ku

Aku pun memijat kening ku pusing. Tapi kenapa aku curiga akan Seok Jin? Apa untungnya dia? Ah entahlah.

➡➡➡➡➡

Annyeong gua kambek dengan spesial Chap.

Tinggal beberapa part lagi kok

Vote dan comment okay

Istrinya Jinyoung

Saranghae : Jung JinyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang