• 7 :: Mencoba melupakan •

6.4K 223 2
                                    

-Sesuatu yang terlihat buruk pada awalnya, bisa menjadi sesuatu yang indah pada waktunya.-

• • •

Sore ini, sehabis pulang sekolah. Reza tak langsung pulang ke rumahnya, ia memilih singgah dulu di taman kompleks perumahan dekat rumahnya.

Reza duduk di salah satu kursi yang disediakan di taman tersebut, matahari yang mulai terbenam dan langit yang berubah menjadi warna jingga membuat mata manusia tak ingin menyia-nyiakan pemandangan ini, termasuk Reza.

Reza tipikal orang yang tak peka dan juga tak tau malu, tapi. Reza juga orang mempunyai hati yang lembut. Ia ramah pada orang-orang yang dia kenal. Juga orang yang dia sayang, termasuk Riska.

Mengingat akan Riska, Reza jadi ingat kejadian di kelas tadi. Betapa terlukanya Riska ketika mendapat perlakuan dari Melan.

Reza menghembuskan napas berat, bibirnya ia lipat menjadi garis lurus dan memejamkan matanya. Reza berdecak, "bego! Lo harusnya lupain Melan dan kasih hati lo utuh ke Riska!"

Reza memegang pelipisnya, andai dua tahun yang lalu dia tidak melakukan hal yang bodoh! Andai dua tahun yang lalu ia tidak mencintai Melan, dan andai dua tahun yang lalu Reza tak berpacaran dengan Riska hanya karena ia mencari pelampiasan.

Mungkin, semuanya tak akan begini!

Reza hanya memiliki dua pilihan, memutuskan hubungannya dengan Riska atau kembali membuka luka lama bersama Melan.

Reza berdiri dari tempat duduknya, dan terdiam. Ia meneguk saliva nya, dan mengepalkan tangannya kuat, "lupain Melan, gue harus lupain Melan!"

💔💔💔

-To be continued-


CEMBURUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang