berakhirnya kontrak

746 103 20
                                    

"Ya, kalian tentu tau siapa wanita idaman di negeri ini. Kurasa type wanita ku, mendekati nya"

"Apa itu yonna snsd? "Tanya seorang wartawan

"Ya!! kalian sudah mengetahuinya, buat apa aku jelaskan "ucap sehun yg seakan-akan memarahi wartawan majalah ini dengan akhir tertawa bersama

Dada gue sedikit sesak saat mendengar jawaban nya, gue tekan tombol home handphone yang memancarkan cahaya dan menampilkan wajah sehun sebagai lock wallpaper yg belum sempat gue ganti sambil bertanya pada diri gue sendiri

"Kenapa gue membiarkan layar utama ponsel gue, muka pria ini?"

"Kenapa gue gasempet ganti, padahal setiap saat selalu gue gengam ponsel ini?"

"Kenapa gue rela ganti wallpaper gue dgn taeyong untuk memamerkannya ke yerri malah berubah menjadi gambar pria dingin ini?"

Ya, yerri sangat mengaggumi taeyong makanya joy sempat meminta foto bersama untuk di pamerkan ke yerri, bahkan rela menjadikan nya wallpaper agar yerri heboh saat joy memperlihatkannya.

"Apa yg baru saja ia katakan adalah ungkapkan perasaanya?"

"Apa saat itu ia berbohong, saat gue menyelak pembicaaraanya dengan yoona unnie?"

"Apa saat itu ia memang ingin menyatakan perasaanya untuk yoona unni?"

"Sebenarnya apa yang terjadi pada diri gue?!"

***

Setelah edisi majalah tersebut keluar, banyak shipper yoonhun berspekulasi.

Mengatakan bahwa mereka memang sedang berkencan, bahwa mereka telah meresmikan hubungannya, bahwa mereka sudah memberi kode-kode untuk penggemarnya.

Terlalu banyak dukungan untuk mereka, sampai joy pun tak dapat menyangkalnya.

Sampai saat sehun yonna bersama pun mereka tak membahasnya, bahkan ketika mereka bersama sehun menganggap joy tidak ada.

"sudah saat nya gue pergi"

"Waktu gue dengannya sudah habis"

"Sekarang adalah waktunya untuk wanita itu"

"Gue terlalu lelah untuk terlihat baik-baik saja"

"Kurasa dia memang benar-benar menyukainya" seperti itulah lontaran kata-kata joy saat melihat mereka bercanda bersama di dalam ruang latihan yg terbuka lebar

Joy mengurungkan niat memasuki ruang latihan tersebut, semakin menjauh melangkah keluar dari gedung SM menuju halte bus

Memilih bangku kedua dr belakang setelah menaiki bus, joy membuka jendala kaca bus lalu mengeluarkan ponsel Dari saku coat nya.

Too sehun
Mian, gue balik duluan. Gue lagi ga enak badan.

Setelah berenti dihalte dekat apartment, joy turun dr bis, lalu kembali memasukkan ponsel yg ia genggam selama perjalanan berharap sehun membalasnya. Entah itu hanya jawaban 'ya' atau jawaban yg mencemaskan dirinya.

Joy sadar sekarang dia sudah menaruh harapan lebih pada seorang sehun.

"Kenapa kau menyakiti ku, untuk yang kedua kalinya? "Ucap joy memarahi salju yg tiba-tiba turun saat joy memasukan ponsel kedalam sakunya

"Bukankah sudah cukup membuatku trauma atas kehadiran mu?"

"Mengapa setelah pria itu hadir membuatku tak menyalahkan kau lagi?"

dear mind -hunjoy✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang