"Apa yang harus ku perbuat?"
Rabu, 14 Juli 2016
Mungkin aku ceroboh.
Jika saja aku tidak menyebarkan ke semua teman perempuanku dikelas, mungkin tidak akan terjadi seperti ini.Yafky seketika menjauhiku. Aku bingung dan aku bertanya tanya pada diriku sendiri.
Saat itu bel masuk belum berdering, dan tak sengaja aku melihat Syifa bersama Yafky sedang berbicara sesuatu. Entah apa yang mereka perbicarakan, yang jelas mereka berdua nampak serius.
Tapi aku belum berpikir negatif dengan Syifa saat itu.
Tiba-tiba salah satu temanku bernama Audree Mariana menghampiri ku sambil berkata
"Za? Lo kenapa? "Aku hanya diam menatapi mereka berdua sedang berbicara bersama
"Ohhh Yafky tohh... kenapa sih kenapa? Cerita sama gue aja! Gue bisa jaga rahasia lo ko!" Balasnya dengan berusaha meyakinkan ku
Lantas aku pun menjawab "Gue bingung deh sama Yafky, dia ko hari ini kaya ngejauhin gue ya? Lu tau ga?"
"Hmmm.. sebenernya gu..gue mau bilang ke lu waktu itu, ta..tap..i gue ga berani Za! Gue gamau bikin lu sakit hati aja" Balas Audree sambil terputus-putus
"Ga apa-apa kok Dre. Gue kuat ko hehe" Jawabku dengan tersenyum:)
"Sebenernya Syifa ga suka sama lo kalau lo suka sama Yafky, tapi Syifa emang ga ada perasaan sama Yafky" Balasnya
Aku pun menjawab "Ohhhh ko gitu sih dia? Kan dia ga ada perasaan ama Yafky, ko dia benci gua kalau gue suka sama Yafky?"
"Kalau itu gue gatau Za, mending sekarang lu kalau cerita sama gue aja. Soalnya jaman sekarang banyak orang yang ngedeketin kita dan ingin mengetahui rahasia kita! Kalau mereka sudah mendapatkannya pasti mereka akan menyebarkannya sampai kita jatuh dan malu di depan semua orang. Itu si menurut gua, soalnya gua pas SMP selalu ngalamin itu" Jawab Audree dengan serius
"Ohhh gitu ya? Untung deh lu ngasih tau gue, coba kalau enggak. Mungkin gue bakal masih cerita ke Syifa" Jawabku dengan perasaan berterima kasih dengan Audree
"Oh iya! Gue waktu itu denger perbicaraan Syifa sama Yafky. Syifa ngasih tau ke Yafky kalau lu suka sama dia. Mungkin karena itu Yafky ngejauhin lu" Balas Audrey
"Hmm.. yaudah deh ga apa apa Dre dia ngasih tau, mungkin takdir gue bukan sama Yafky hehe. Gue bisa apa? Gue hanya seorang wanita yang terlalu mengharapkan bisa mendapatkan lelaki yang belum tentu bisa memberi hatinya ke gue juga hehe(:(" Ucapku dengan pasrah.
*Kriingg (Bel masuk berbunyi)
Saat itu kelas ku sedang pelajaran Bahasa Inggris. Ketika semua orang memperhatikan guru beserta papan tulis, aku hanya memperhatikan Yafky dari jauh dengan bercampur rasa sedih.
Saat aku memperhatikannya, tiba-tiba dia menoleh kepadaku. Aku pun terkejut dan langsung menoleh ke papan tulis.
Dan memang sehari ini Yafky seperti menghindar dariku
"Iya gue tau gue ceroboh. Kenapa begitu bodohnya gue langsung cerita ke semua temen gue yang belum pasti bisa jaga rahasia gue? Gue nyesel. Gue sedih. Sekarang semua hilang begitu saja. Apa harus gue buat sekarang? Benar kata Audrey. Saat Syifa berkata
Sebenernya dia tidak mau membantuku. HAHA"
*Skip pulang sekolah
Aku pun berbaring di kasur ku yang amat sangat nyaman dengan membuka Handphone ku. Biasanya setiap pulang sekolah, di handphone ku selalu ada notifikasi dari Yafky, tetapi kali ini tidak ada. Dan sekarang aku tahu, bahwa Yafky tipe laki-laki yang tidak mau dikejar. Dia tipe laki-laki yang ingin dirinya mengejar perempuan, bukan perempuan yang mengejar dirinya.
"Apa yang harus ku perbuat?"
HI❣️
Gimana nih part 3 nya?? Semoga kalian suka ya!1!Maaf kalau misalkan ada yang kata yang ga jelas hehe:) Kalian bisa kritik ko di comment ya🙂
Jangan lupa vote⭐️ yaa
Tunggu next part nya!!❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend or Bestfriend
Teen Fiction[BASED ON TRUE STORY] Seorang wanita bernama Elzataa Fiscya Maureen terjebak dalam pertanyaan. "GEBETAN ATAU SAHABAT?" Ia harus memilih salah satu dari kedua pilihan itu. Apakah Elza memilih gebetan? Atau sahabat? Dan bagaimana cara Elza memilih sia...