Delilah kembali mengepas gaun pengantinnya di Mayfair setelah urusan kartu-kartu telah selesai dipilih dan berencana akan mulai menulis nama-nama di apartemen bersama Maribell dan Lizzie. Kedua gadis itu bersedia menginap di apartemen Jacob dan Delilah di Chelsea setelah mendapatkan kepastian Lizzie yang menyatakan kesediaannya membantu Delilah.
Kim mendapatkan kabar dari Adam yang mengatakan bahwa beberapa karyawan wanitanya di perusahaan telah membantu mendekorasi persiapan di gereja. Pria tua itu juga mengatakan bahwa bunga lili pesanan mereka akan datang tepat waktu pada tanggal 23 Desember pagi sebelum pemberkatan dimulai. Bahkan Adam memesan langsung bunga lili dari negara aslinya yaitu Bosnia yang memiliki ladang bunga lili terbesar.
"Oh, terima kasih sayang. Aku sungguh mencintaimu." Kim nyaris berlinangan airmata mendengar tawa lembut Adam di ponsel.
"Aku hanya melakukan apa yang bisa kubantu. Kudengar Shawn Perry telah meminta desainer terkenal Amerika untuk merancang tuxude para pria termasuk jas pengantin pria." – Adam.
Kim melirik Brooklyn yang sedang mengomentari beberapa detail di gaun pengantin Delilah. Dia lagi-lagi tersenyum dan berkata akan segera kembali ke kastil. Adam memberikan ciuman di dalam ponsel dan Kim memuntuskan pembicaraan. Dia mendekati sang calon pengantin yang tampak lelah dan memeluk bahunya dengan lembut.
"Apakah kau lelah? Bertahanlah, tinggal 12 hari lagi."
Delilah tersenyum seraya mengangkat kedua lengannya ke atas kepala. "Kupikir 100 orang sudah cukup menjadi tamuku di luar undangan istimewa dari utusan istana."
Kim menepuk pelan pipi Delilah. "100 orang ditambah dengan pasangan. 200 adalah jumlah ideal." Kim menoleh Brooklyn yang kini beralih pada Maribell yang mengepas gaun pendamping pengantin yang berwarna biru muda yang indah. "Terima kasih karena suamimu mengambil alih dalam mendesain jas untuk pengantin pria serta tuxedo para pria."
Brooklyn mengangkat sejenak matanya dari Maribell dan menyeringai. "Kita harus saling membantu agar pernikahan ini sukses." Dia menekan bagian pinggang Maribell dan menggerutu. "Jika Delilah bermasalah pada lingkar pinggang yang melebar, kau justru memiliki lingkar pinggang yang terlalu kecil. Makanlah lebih banyak, anak muda." Dia menepuk bokong Maribell.
Maribell menjerit kecil dan mengusap bokongnya. "Aku seorang model, Mrs. Perry! Berat badanku tak bisa melebihi ideal yang sudah ditetapkan."
Brooklyn mencibir. "Bah! Memiliki tubuh kurus juga cukup merepotkan!"
Delilah mencoba menarik napas ketika petugas butik membuka gaun pengantinnya dan merasakan rasa lega luar biasa setelah payudaranya terbebas dari gaun pas tubuh itu. Dia menatap tubuhnya di cermin dan mulai memperhatikan kedua payudaranya yang membulat kencang. Dia menyentuh pelan keduanya dan merasakan ada bagian yang sedikit nyeri saat disentuh terutama di bagian puting. Ada apa? Bahkan dia tiba-tiba merasakan lelah yang luar biasa saat menjelajahi Wimbledon bersama Maribell.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER MEETING YOU THEN I MARRIED YOU (TERBIT)
Fiction généraleMenikah. Bagi Jacob Adam Randall dan Delilah Hawkins menikah adalah kehidupan baru yang akan mereka jalani dari perjalanan cinta mereka yang rumit sebelumnya. Dimulai dengan persiapan pernikahan yang nyaris membuat Delilah menjadi calon pengantin g...