5-lima

40 2 0
                                    


"Detik, menit, jam, hari, minggu, bahkan lebih dari sebulan, aku habiskan waktu aku untuk menyangkal perasaan cinta ku pada kamu. Tidak hanya perasaan bahkan rindu ini sering kali aku menyangkal nya. Apa kamu tahu kenapa aku sering sekali menyangkal nya walau itu memang benar(?)alasan ku hanya saja aku tidak ingin membunuh diri ku secara perlahan dengan hanya menahan rindu dan cinta yang sepihak. Sakit memang jika di dengar tetapi aku sendiri telah terbiasa dengan nya menahan rindu yang semakin berat dan cinta yang semakin mendalam, bukan tak ada ke inginan untuk kami bertemu, melainkan waktu dan jarak yang sulit di persatukan.

dulu memang kita pernah bersama walau pada akhirnya di pisahkan.kamu pergi untuk mengejar impian mu yang sempat tertunda dan kamu juga meninggalkan ku dalam keadaan rapuh. Memang awal nya aku tak sanggup dengan pergi mu namun aku bisa apa(?)berjalan nya waktu aku dapat menerima pergi mu bahkan sampai saat ini pun masih dapat menerima nya, tetapi tidak dengan rindu.

sungguh waktu berjalan semakin panjang begitu juga dengan rindu dan perasaan aku yang semakin panjang dan berat untuk di lupakan. Kalau boleh meminta aku hanya inginkan 2hal yang pertama aku ingin kamu kembali bersamaku dan yang terakhir aku minta kepada kamu supaya kamu tidak meninggalkan ku seorang diri dengan keadaan rapuh.

Mungkin kamu akan bertanya kenapa aku menulis semua ini? Jika kau mengira, aku ingin Mencuri perhatianmu tentu tidak.alasanku sederhana yaitu"aku hanya ingin mengutarakan apa yang aku dapatkan dan rasakan ketika kamu pergi meninggalkanku"aku juga ingin mengingatkan kepada kamu" apa kamu masih ingat(?)jika kamu pernah menitipkan sebuah benda kecil" namun benda itu tidak dapat di nilai oleh uang, tidak juga di nilai dengan materi. Namun seberapa berharga nya benda ini bagi aku. Jika benda ini pecah atau bahkan hilang(?)maka separuh jiwa aku akan pecah. Bahkan air mata ini sulit untuk terjatuh dengan alasan yang sama sulit membeku jika teringat kembali semua tentang mu. Air mata juga sesuatu yang sulit di ajak berdiskusi dia tak kenal tempat, suasana, dan kondisi. Jika ia ingin terjatuh maka ia akan jatuh aku sendiri bingung kenapa ketika aku mengingatmu kembali air mata ini jatuh tanpa aku sadari. Oh iya, aku juga mau bilang maaf dan terima kasih.maaf karena perasaan yang lebih kepadamu, maaf sudah menyusahkan mu, maaf untuk semuanya. Dan juga terimakasih karena udah mau jadi teman saya, makasih sudah sering Main bersama. makasih udah pernah mencoba dekat dengan saya,makasih sudah mau nerima semua yang ada dalam diri saya Dan terimakasih untuk kenangan yang pernah kita buat di bawah turun nya hujan malam"

*****

•edisi curhat ya:v
•jgn lupa share:')
• JADI PEMBACA BIJAK DENGAN NINGGLIN JEJAK BUKAN NINGGALIN KENANGAN:V

Sepenggal KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang