Sampe sekarang gua masih bingung, lo itu nyata atau cuma delusi yang muncul dikala senja menjelma menjadi malam gulita. Seandainya lo nyata, tolong beri gua tanda kalo cinta lo itu emang ada, untuk gua, bukan untuk dia.
Entah hanya gua yang ngerasa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ Gery, Akmar dan Dean ]
"Ketika ada cewek yang nyesek, kemungkinan penyebabnya tuh ada dua; pertama, karna dia sakit hati sama cowoknya dan kedua, mungkin kutangnya kesempitan." - Gery
Vote sebelum baca:)
🌹
Sabil mengetuk-etukkan pulpennya, bosan, pusing, mumet, bosen idup. Gak lama Salma masuk ke kelas, terus nyamperin Sabil dengan hebohnya.
"BIL LO TAI GAK?"
"Nggak, gua bukan tai."
"TAU MAKSUD GUA."
"Apaan?"
"ADA MURID BARU, KAKAK KELAS, ANJIR GANTENGNYA NAUDZUBILLAH. PINDAHAN DARI SMA."
"Jurusan?"
"AKUNTANSI!"
"Lah emang bisa dari SMA ke SMK? Mana milih Akuntansi, cari mati ntu orang."
"Ya karna mungkin dia sanggup. Pokoknya lu harus liat, Bil! Dia ada di Kantin!"
"Males ah,"
Tak mendengarkan Sabil, Salma justru menarik Sabil dan membawanya ke kantin. Gila saja, kantin sangat penuh oleh kaum hawa yang memayoritaskan SMK A. Semua pada membicarakan si anak baru itu. Viral banget, udah kayak si Masha Bengek.
"Siapa sih anak barunya? Kok heboh banget?" ucap Sabil sambil menyeruput Pop Ice rasa Cokelat Biskuit di tangannya.
"Bil, bil!"
"Hm?"
"Bil, dibelakang lo!"
"Apaan?"
"Anjir bil, dia nyamperin kita, dibelakang lo!" ucap Salma bisik-bisik, sampe-sampe Sabil cuma bisa ngerti dengan ngeliatin pola bibirnya.
"Apasih gak jelas!" Sabil pun hendak melirik ke belakang, namun tiba-tiba matanya ditutup oleh seseorang.
"Woi, siapa nih, lepasin elah main nutup-nutup aja! Pop Ice gua tumpah tanggung jawab lo ntar!"
"Galak amat sih." ucap lelaki tersebut sambil melepaskan tangannya.
Sabil berbalik dan terkejut, "Atha lo ngapain disini, curut?"
"BIL LO KENAL DIA?" tanya Salma histeris.
"Lah ini mah Atha, mantan gua yang ngilang kabar."
"Anjir! Jadi?"
"Ya gak jadi gimana-gimana."
Atha yang semula berdiri dibelakang Sabil, mengambil posisi untuk duduk disebelahnya.
"Bagi dong," Atha mengambil Pop Ice Sabil dan menyeruputnya, tanpa persetujuan Sabil.
"Lah gua gak bilang boleh loh padahal!" protes Sabil.
![[ Gery, Akmar dan Dean ]](https://img.wattpad.com/e0b27faaca2cdc5a06fb205483a76fd25b5b1a6d/68747470733a2f2f73332e616d617a6f6e6177732e636f6d2f776174747061642d6d656469612d736572766963652f53746f7279496d6167652f422d7466504e447934477a3366773d3d2d3530383233393834372e313530306566306365373930353631383135323733393135323437312e6a7067?s=fit&w=720&h=720)
