Waktu membisikkan kata
Lalu kalimat berlari datang
Menghujam benak yang rindu
Pada sosok ceria di balik senyumkuAku melenguh
Menahan hentakan penyesalan
Berhenti pada waktu yang tertawa
Atas air mata yang meluruh tanpa batasHingar bingar
Sesak
Dentum kembali menyeruak
Aku hanya bisa menatap nyalang tangan itu
Ingin meraih, tapi tak terasa raga iniTuhan memeprtemukan kita
Tapi mengapa harus terpisah
Aku melihatmu pertama
Lalu sekejap menghilang bersama awanMungkin
Atau tidak
Aku merintih dalam diam
Kamu memang bukan untukku***
16 Desember 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Suara Kerinduan
PoetryDia pergi jauh Lalu merongrong kehampaan Rasanya ingin kembali Tapi hati tertambat pada seorang penghuni surga Dia hanya bisa terdiam Lalu menuliskan pesan dalam benak °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° A little poem for you.