Just Sex? [Hiatus]

Prolog

Jika Aphrodite adalah lambang sex bagi mitologi Yunani, maka Mingyu adalah lambang sex di Kyunggi university. Penjuru kampus telah mengenal pamor seorang Kim Mingyu, dan juga kenikmatannya tidak untuk mahasiswa saja, para dosen baik tua maupun muda memakai jasa kenikmatannya. Ia bukanlah gigolo. Toh! Ia memilih-milih siapa yang akan menjadi sarang bagi kebanggaannya.

Resiko yang dihadapi adalah jika kau seorang wanita dan hamil di tangannya, maka siap-siap kau yang terkena hujatan. Jahat? Tidak juga. Karena para orang-orang itu yang melakukannya. Mingyu? Ia hanya tertawa dengan rokok di tangan.

Mingyu tidak mengenal seluruh manusia di kampus ini. Hal itu terbukti dengan sosok pria manis berwajah datar yang dengan berani mengganggu kenikmatannya saat bercinta di UKS. Lagipula apa pedulinya jika pria itu juga menjadi petugas di sana.

Mingyu melepaskan lawan bermainnya dan mengalihkan perhatiannya kepada pria manis dengan wajah datar itu. Seperti Aphrodite, Ia akan menggoda lawan mainnya sebelum lawannya berlutut di hadapannya. Namun ini bukanlah mitologi Yunani yang sesungguhnya, mereka adalah manusia dengan pribadi yang berbeda-beda. Saat pria manis telah berada di pelukannya, hal memalukan terjadi.

Pria manis itu meludahi wajah tampannya dan mendorong tubuhnya keras seakan apa yang dilakukannya adalah hal bodoh yang pernah dilakukan oleh manusia.

"Aku bukan manusia murahan seperti korban-korbanmu. Dan jangan pernah kau datangi tempat ini dengan alasan apapun." Setelah mengucapkan dua kalimat Ia pergi meninggalkan Mingyu dengan tatapan tajam siap menerkam.

"Lihat saja siapa yang akan menjilat ludahnya sendiri."

Si pria manis yang ceroboh. Jika Mingyu serta kenikmatannya adalah Aphrodite maka kekuasaannya setara dengan Zeus.

TBC