episode 2

3.2K 36 0
                                    

Bagaimana ini...
Aku langsung berlari..
Kukirim surat untuk ayah.
Kenapa belum ada balasan.
Ayah dimana.
....................................................
Terakhir kali aku melihatnya
Dia sedang...di meja kerjanya
Apa yang dipikirkannya
Pekerjaannya perasaanku tidak sesibuk itu.
AYAH!!
......................................................
Akhirnya seseorang datang..
Tidak jelas di mataku
Tapi siapa dia?
Dia mengambil perahuku
Yang tadinya aku berpegang pada ayah
Sepertinya telah tergantikan oleh senyum manis orang ini :)
...................................................
Itu ibuku.
Cahayanya menyinari mataku.
Seakan aku melihat matahari yang sangat panas.
Menggunakan dua sayap,seakan induk burung ingin menolong anaknya.
Dia langsung meluruskan tangannya kepadaku sambil melihat perahuku.
Dia langsung memelukku dengan hangatnya.
Dia mengambil perahuku.
Begitu secara singkat kehangatannya hilang.
.............................................................................
"Nak,kamu gak apa -apa !"teriak ayahku dengan kawatirnya.
Hampir seluruh warga mengelilingiku.
Rupanya surat itu tadinya belum sampai.
Kupikir ayahku yang tidak peduli.
Rupanya sesibuk apapun pekerjaan ayahku dia tetap sayang padaku.
Ayahku langsung membawaku kerumah agar aku bisa istirahat.
.....................................................................
Ayah ku meninggalkan ku dengan sup panas dan air putih.
Aku bosan,jadinya aku membaca buku yang sangat menarik hatiku.
"el cielo bajo los pies de la madre"
Buku dengan judul spanyol.
Dan isi indonesia.
Mengingatkan aku akan sesorang yang ada di sungai dan menolongku.
Mungkin kalian tahu siapa dia.

Surat kecil untuk ayahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang