Hari senin ini Ulangan awal semester disekolah irene tengah dilaksanakan.
Irene mendapatkan kelas bersama Seulgi lagi dan beberapa teman kelas 8 yang lain,mungkin di kelas 9 ini hanya ada 10-15 anak kelas 8. Dan 10-15 sisanya lainnya disini adalah kelas 9. Jadi satu kelas berisi 2 kelas yang berbeda dengan 30 murid didalamnya.
Irene kini tengah duduk didepan serambi kelas 9 bersama Seulgi, jisoo dan nayeon.
Belajar bersama sambil sesekali bercanda dan tertawa ria menanggapi candaan masing masing.
Tapi ada yang sedikit berbeda dari suasana menyenangkan itu, irene yang pendiam. Bahkan lelucon lucu yang di keluarkan jisoo yang biasanya langsung disambut tawa paling heboh dari irene sekarang hanya dibalas kikikan Irene.
Karna mata irene sibuk mengawasi kelas Taehyung yang kebetulan anak itu menempat dikelas 9.
Sejujurnya irene merasa agak kecewa karna ia tak bisa sekelas dengan Taehyung. Padahal sedari sabtu kemarin Irene terus membayangkan bisa satu kelas dengan Taehyung. Tapi harapan memang tak selalu terwujud mulus.
Agaknya ia bersyukur ia berada dikelas yang berhadapan langsung dengan kelas taehyung berada.
"Ren,kok sepi sekali ? Tak seperti biasanya", celetuk jisoo pada irene disebelah Seulgi.
Nayeon dan seulgi langsung menoleh pada irene dipojok.
"Memang ? Hanya.. Hanya bad mood saja", alasan irene.
"Masa setiap hari bad mood, kau kenapa sih ?", tanya nayeon.
"I'm fine. Okay ?", irene lalu tersenyum sambil mengacungkan jempolnya agar membuat teman temannya tenang. Yang lainnya mengangguk lalu berlaih lagi bercanda, kecuali seulgi yang menatap irene dengan intens.
"Aku tau kau berbohong", bisik Seulgi.
"Memang", balas irene.
"Kau pasti sedang terpikir oleh Taehyung",
"Anak pintar. Jadi kau diceritakan oleh yeri ?", tanya Irene.
"Belum",
"Ish...", irene menghela nafas kecewa.
Tentu saja kecewa,ia sudah menunggu nunggu akan hal itu.
Kala seulgi bercerita tentang Taehyung pada irene.
Irene mengayunkan kaki kaki kecilnya yang menggantung, menatap ke tanah lembab dibawah dengan tatapan kosong.
Genggaman tangannya pada buku bahasa korea-nya itu melemah,bibir peach meronanya membuat lengkungan ke bawah.
Dan benar saja,dia bad mood betulan. Irene memang mulai sekarang harus lebih membiasakan berbicara jujur.
Karna setiap ia berbicara bohong,maka kebohongannya akan menjadi kenyataan.
Ia melirik ke sampingnya,tak lagi menemukan sosok seulgi yang tadi berada disampingnya. Seulgi berpindah posisi disebelah Nayeon. Dan saat pandangannya teredar matanya langsung membola ketika mendapatkan sosok taehyung tengah duduk lesehan didepan kelasnya.
Senyuman tiba tiba terpatri menghiasi wajah cantik irene, gadis itu memekik senang.
Orang yang dinanti kehadirannya akhirnya muncul dan membuat mood buruk irene hilang begitu saja.
Gadis itu menatap lembut pada sosok adik kelas itu,gerak gerik serta suara tawa yang berasal dari taehyung mengundang senyum irene semakin merekah.
"Ah.. Manisnya", gumam irene.
Tapi..
Taehyung dan temannya yang irene ketahui bernama Jungkook tengah memperhatikan seulgi yang tengah duduk bersama Nayeon. Senyuman irene memudar bersamaan dengan tatapan mata Taehyung yang diberikan pada seulgi.
Yah walau tatapan itu hanya tatapan biasa tapi hati irene mencelos.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURE THING -Kth & Bjh
Fanfiction"Mungkin berbohong tidaklah baik,maka dari itu biarkan aku mengungkapkan yang sebenarnya,apa yang aku rasakan selama ini terhadapmu,tapi kau berkata seolah kau membenciku. maka ku urungkan niatku untuk jujur. biarlah terpendam sampai ada 'hal yang p...
