~8~ MORE SICK.

143 16 14
                                    

Next day~

"Bae Irene !", suara khas itu menggema ditelinga irene membuat irene mau tak mau menoleh,sejujurnya ia terlalu malas untuk bergerak hari ini.
Bahkan ia memilih menyendiri di dalam kelas.

Ia menatap wendy yang memanggilnya sambil memberikan kode untuk mendekat.

"Untuk apa ?",

"Lihat bebek yuk",

"Lain kali saja yah",

"Loh memang kenapa ?", Wendy mengerut bingung,biasanya saat wendy mengajak irene untuk melihat taehyung hampir tidak pernah di tolak.

"Bad mood",

"Yah,baiklah,aku duluan yah ",

"Hm!",

"Ada ya juga ya orang bad mood berkepanjangan seperti irene,hahabatin wendy sembari berjalan ke kelasnya.

Irene menatap ke arah langit langit atap,pikirannya sibuk berkelebat membuat irene pusing. Sekarang ia tidak berbohong jika sedang bad mood.

Gadis berusia 13 tahun itu menatap sayu ke depan kemudian,hanya dia kelas 8 yang berada dikelas itu,sisanya adalah kelas 9.

"Jadi apakah cintaku bertepuk sebelah tangan ? Ditikung ?"

Irene terus merasa seperti itu, cintanya bertepuk sebelah tangan. iyakah yang ia alami sekarang ini ditikung ?
Tapi apa iya ia akan menyalahkan seulgi ? Tidak, tentu saja tidak bae irene.

Seulgi adalah teman.

Dan irene tidak mungkin menyalahkannya,bahkan yang pertama memulai adalah irene, dan apakah akan diakhiri Seulgi ? Itu sedikit melenceng dari logika.

Apa yang harus irene lakukan untuk memastikan semua ini ?
Apakah benar taehyung menyukai seulgi ? Irene memohon jawaban dari pertanyaan paling rumit dan menyakitkan itu.

"Iya atau tidak ?", gumam irene.

"Reren", yah kalian tau siapa yang memanggil irene.

"Iya seul ?",

"Kenapa diam saja ? Bad mood lagi ?", Seulgi berjalan menghampiri irene lalu duduk dibangku depan irene.

"Iya", jawab irene datar.

"Sejak kau menyukai taehyung, kau jadi sering bad mood. Bukankah seharusnya kau lebih bersemangat ?",

"Sayangnya ini berbeda seul",

"Berbeda bagaimana ?",

"Taehyung menyukaimu ya ?",

"Eoh ?", Seulgi terkejut mendengarnya.

"Tentu saja tidak ren,yah.. Tidak tau sih,tapi kenapa kau berfikir begitu ?", tanya seulgi.

"Entahlah,aku harus tau iya atau tidak. Jika aku belum tau jawabannya aku bisa gila lama lama huhu", irene memegang kepalanya seperti orang depresi. jujur saja seulgi ingin tertawa melihat wajah absurd Irene tapi melihat situasi yang tak memungkinkan untuk tertawa jadi ia menahannya.

"Tidak,dia tidak menyukaiku",

"Benarkah ?",

"Iya,reren.. Percayalah padaku",

"Hm", irene memasang seuntai senyum manis sebagai jawaban.
.
.
.
Istirahat,irene menghampiri wendy yang tengah berdiri didepan kelas sembari berbincang bersama teman temannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SURE THING -Kth & BjhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang