part 1 Awal mulanya

902 65 8
                                    

hai hai maaf kalau gaje banyak typo haha

happy reading ya!!

~prolog~

Bas adalah seorang anak yang mandiri dimana dia tinggal sendirian di Chiang Mai semenjak kedua orang tuanya meninggal 2 tahun silam akibat ayahnya kecelakaan dan ibunya menyusul karena sakit, sangat miris Bas mengalami masa sulit pada saat itu hingga sekarang dia harus kerja partime setelah pulang sekolah untuk memenuhi kehidupannya, karena tidak cukup kalau mengandalkan peninggalan orang tuanya yang tidak seberapa yang hanya untuk keperluan pendidikannya hingga lulus SMA itupun belum menjamin kebutuhannya akan terpenuhi. kini Bas baru saja menyelesaikan pendidikan SMA-nya dan dia ingin sekali melanjutkan di perguruan tinggi tapi semua itu hanyalah mimpi belaka karena biaya kuliah sangatlah mahal, syukur tamat SMA sudah beruntung dikondisinya yang sekarang ini yang tengah terlilit ekonomi dan hutang oleh renternir. dan kehidupan yang menanti akan segera datang dengan kedatangannya orang tua Godt kerumah Bas untuk mengunjungi orang tua Bas karena mereka bersahabat sejak dibangku SMA hingga diperguruan tinggi.

~end prolog~

kebetulan Bas sedang libur kerja hari ini jadi dimanfaatkan untuk bersantai dirumah. kemudian terdengar suara bel terdengar ting tong, ting tong "siapa ya kira kira yang datang?  semoga saja bukan renternir gila itu"  guman Bas

Bas melangkah ke ruang tamu untuk membukakan pintu. "maaf paman bibi cari siapa ya? ada yang bisa saya bantu!" kata Bas

ibu Godt sambil terperangah tidak menjawab pertanyaan Bass malah terperangah   "wah kau mirip sekali dengan dia" kata ibu Godt sambil terperangah.

"maksud bibi apa?" kata Bas

"kau mirip dengan Ibumu sangat cantik, ee.. maksudku tampan nak, siapa namamu" kata ibu Godt sambil mengelus pipi Bas.

"terimaksih, namaku Bas bi" Bas tersenyum disertai cengiran  atas perkataan ibu Godt , dan mempersilahkan orang tua Gotd masuk untuk duduk diruang tamu.

"nama yang bagus sesuai,kebetulan kami sedang berada di Chiang Mai sekalian mampir mengunjungi sahabat kami yaitu ibu ayahmu, kami sangat  rindu sekali sudah lama sekali tidak berjumpa" ucap ibu Godt dengan haru.

"sekarang  ayah ibumu apakah ada dirumah bas?" imbuh ibunya Godt dengan semangat

"ee.. itu.. ayah dan ibu sudah me..ninggal bi" ucap Bas pilu sambil menunduk meneteskan air mata.

"bagaimana bisa ya Tuhan" ucapIbu Godt dengan parau sambil menangis

"Bas kamu tidak bercanda kan? ucap ayah Godt sambil memeluk istrinya

Bas cuma menggelengkan kepala  mempertegas bahwa ia tidak bercanda, sontak rumah bas di

diselimuti tangisan pecah.

tiba tiba ada yang menggedor pintu dengan kasar membuat orang yang ada didalam rumah kaget " buka jangan sembunyi bocah, cepat lunasi hutangmu berserta bunga-nya kalau tidak rumahmu akan kusita" teriak renternir

"siapa itu bas?" tanya ibu Godt

"itu renternir bi, Bas hutang uang di renternir itu untuk keperluan biaya ibu waktu dirumah sakit dan untuk keperluan sehari hari serta sekolah karena peninggalan ayah tidak seberapa"

"bibi salut sama kamu bas" ucap ibunya Godt sambil memeluk Bas

tiba tiba pintu didobrak paksa dan masuklah renternir itu ke dalam rumah "dasar bocah kurang ajar cepat lunasi semua, kamu sudah nunggak 6 bulan sudah habis kesabaranku, sekarang tingglkan rumah ini" teriak renternir itu

ayah Godt marah ke renternir" kurang ajar sekali main dobrak rumah orang hah?"

"hei siapa kamu marah marah, harusnya aku yang marah karena bocah itu tidak bisa membayar hutang" ucap renternir

Fate, GodbasWhere stories live. Discover now