Part 2 Benci

617 56 8
                                    

Hay hay hay jumpa lagi kali ini ada unsur dewasanya!!

Happy reading

Godt melihat Bas digendong ke klinik kampus bertanya tanya ''kenapa tu bocah, bikin orang susah saja'' ucap Godt sambil melihat Bas.

~Klinik Kampus~
Bas tertidur pulas di klinik kampus sambil ditemani pemuda yang menolongnya.
Tiba tiba bas mulai sadar sontak mendapat reaksi dari pemuda yang menolongnya
''Nong apakah kamu baik baik saja?" Ucap pemuda.
''Aku dimana? Bukannya aku mendapat hukuman? Kenapa bisa disini?'' tanya Bas tidak jelas
"Kamu tadi pingsan, aku membawamu ke sini. Maaf tadi aku tidak sengaja melemparkan bola ke kepalamu" ucap pemuda tersebut
Bas membuka mata dan menatap pemuda tersebut dia langsung ingat semua kejadian tersebut.
"Maaf aku pasti sangat  merepotkanmu sudah membawaku kesini" ucap Bas sambil terbaring
"Hei kenapa kamu minta maaf, justru aku yang minta maaf" ucap pemuda tersebut sambil tersenyum lembut
Bas cuma menggelengkan kepala, lalu pemuda itu bertanya " siapa namamu nong?"
"Aku Bas Phi, mahasiswa baru disini" jawab Bas.
"Aku sudah tau kalau kamu maba disini"
"Oh ya aku Joss, senang bertemu denganmu dengan cara yang begini" ucap Joss sambil tertawa
"Apanya yang lucu Phi? " tanya polos Bas
"Tidak ada, oh ya aku tinggal sendirian tidak apa apakan? Aku ada kelas habis ini, maaf ya Nong." Ucap Joss
"Tidak apa apa Phi, aku baik baik saja. Phi bisa pergi sekarang" ucap Bas sambil tersenyum
"Ya sudah aku pergi dulu N'Bas" pamit Joss
"Iya Phi, terimakasih" balas Bas.
Akhirnya Joss pergi, hanya Bas sendirian di klini.
~POV Bas~
"Hari pertama dikampus malah pingsan apes banget hari ini" desah Bas
"Apa P'Godt  marah jika mengetahui aku pingsan, pasti dia menganggapku sebagai anak yang menyusahkan" ucap Bas sendirian
~end POV Bas~

Tiba tiba ada orang masuk di klinik, ternyata Godt datang ingin melihat keadaan Bas.
"Hey pendek kenapa kamu pingsan bikin repot saja" tanya Godt
"Maaf Phi" ucap Bas lirih
Melihat Bas seperti Godt sedikit merasa bersalah.
"Sudahlah, kamu sekarang sudah baikan" tanya Godt sambil membuang muka karena gengsi.
" sudah Phi" jawab Bas lemah
" ayoh pulang" ajak Godt disertai anggukan Bas.

~Home Godt~
Saat Godt dan Bas mau masuk ke kemar masing masing setalah habis pulang dari kampus, orang tua Godt memanggil mereka untuk pamitan pergi ke Paris selama seminggu.
"kalian berdua kami mau pergi ke Paris, jaga diri kalian baik2, Godt tolong jagain dan lindungi Bas dia masih polos, bersikaplah baik padanya" ucap ibu Godt
"Sebenarnya sangat merepotkan, tapi apa boleh buat" ucap Godt terlihat pasrah
"Kami pamit sekarang jaga diri kalian baik baik,kalau ada apa apa telepon saja kami" ucap ayah Godt disertai anggukan baik Bas maupun Godt
"Bas bibi pamit dulu, yang krasan ya anggap rumah sendiri, disini kamu sudah jadi bagian dari keluarga kami" ucap ibu Godt
"Iya bi, terimakasih banyak" ucap bas sambil berkaca kaca
"Dasar cengeng " ucap Godt
"Sayang tidak boleh begitu" tegur ibu Godt
Bas mendengar ejekan Gotd hanya bisa diam saja.
"Ya sudah kami pergi dulu" ucap ayah Godt
Akhiranya orang tua Godt berangkat menuju ke bandara, Godt n Bas  mengantarkan di Bandara Bangkok dan segera pulang. Dalam perjalanan Bas sangat risau apakah dia akan baik baik saja jika dia hanya berdua saja dirumah dengan Godt karena Godt selalu memperlakukan Bas kurang ramah apalagi ini selama 1 minggu. Di mobil Bas sangatlah canggung disetiap perjalanan keduanya hanyalah diam menimbulkan keheningan. Tiba tiba Godt bertanya
" apakah kau lapar pendek" tanya Godt memecahkan keheningan sontak bas kaget"
"Tidak phi, aku tidak lapar" jawab Bas, tiba tiba perut Bas berbunyi sepertinya perutnya tidak bisa diajak kompromi. Godt mendengar itupun cuma bisa mendengus, akhirnya Godt segera menepikan mobilnya menuju tempat makan.
"Cepat turun pendek" suruh Godt
" mau kemana Phi?" Tanya Bas polos
"Makanlah masak mau ngegym" jawab asal Godt
Akhirnya Bas n Godt turun dan masuk ditempat makan tersebut.  Didalam mereka bertemu gadis cantik tinggi dan sexy yang tiba tiba memeluk Godt.
"Godt aku kangen sekali sudah lama kita tidak bertemu" ucap gadis itu dengan masih memeluk Godt.
"Apa apaan Pring lepaskan dilihat banyak orang" protes Godt, pring langsung mengkerucutkan bibirnya.

Fate, GodbasWhere stories live. Discover now