Part 3 Perasaan Aneh

649 60 6
                                    

Maaf lama, Baru update 🙏🏻
Happy reading ^_^ +18 y

~POV Bas~
Aku tidak bisa berbuat banyak tenagaku tidaklah cukup kuat untuk melawan mereka, aku hanya bisa meronta sebisa mungkin, aku sangat lelah, aku tidak tahu lagi bagaimana nasibku sekarang ini. Tiba tiba salah satu dari mereka berteriak kesakitan, ternyata ada seseorang yang menariknya dan meninju wajahnya. Aku tidak begitu memperhatikannya karena masih syok tubuhku bergetar.
~End POV Bas~

Seketika tinjuan melayang kewajah salah satu berandalan yang mencoba mencium Bas, para berandalan pun kaget, langsung melepaskan Bas dan menuju Si penolong untuk menghajarnya ramai ramai.
"aaaaaauuuuuhhhh, kurang ajar siapa kau beraninya menggangguku" protes pemuda berandalan sambil merasakan sakit diwajahnya.
"Bukan urusanmu, jelas kalian akan kuhajar kalau kalian tidak pergi sekarang" ucap Pemuda si penolong
"Cih.. sombong sekali kau, rasakan ini" salah satu berandalan berusaha menyerang pemuda.
Akhirnya terjadi perkelahian Pemuda dikeroyok berandalan. Tapi Pemuda dengan cekatan menangkis dan menyerang balik semua dengan telak.
Sementara Bas masih syok dan mematung tubuhbya bergetar, Bas berusaha melihat siapa yang menolongnya, saat melihatnya dia sangat kaget, P'Godt,
"Apa aku tidak salah lihat, dia P'Godt" batin Bas
Akhirnya para berandalan itu kabur.
Godt melihat Bas yang sedang menunduk dan terisak.
"Pendek ayo pulang" perintah Godt sambil melangkah pergi.
Bas masih tak bergeming, Godt merasa tidak ada respon Godt menoleh kebelakang. Dan sedikit kaget melihat Bas tergeletak begitu saja.
"Pendek jangan bercanda" ucap Godt sambil mendatangi Bas. Godt menggoyang badan Bas supaya bangun. Namun nihil Godt akhirnya membelai dahi Bas dan Godt sedikit panas, badan Bas demam. Segera Godt mengangkat dan menggedong Bas.
"Shia,, anak ini merepotkan" gerutu Godt sambil membawa kerumahnya.
Setelah sampai dirumah Godt membawa Bas ke kamarnya, melihat pakain yang dikenakan Bas basah gara gara pergi tadi. Dia bisa tambah sakit jika terus memakai itu. Godt pun segera mengganti pakain Bas.
"Sial, kenapa aku, dia benar benar bikin susah" gerutu Godt sambil berusaha melepaskan kemeja dan celana Bas.
Godt membuka kemeja Bas yang sudah robek, seketika Godt sedikit tersihir dengan kemulusan badan Bas.
" indah" guman Godt
"Eh mikir apa aku ini" imbuh Godt disertai gelengan kepala.
Godtpun segera kedapur untuk mengambil air untuk mengkompres Bas. ( wow bener2 suami indaman hehe)
Godt masih sibuk mengkompres Bas, melihat Bas seperti itu Godt jadi sedikit merasa bersalah. Tapi ego Godt menepis itu semua.

~Keesokan paginya~
Akhirnya Bas terbangun setelah dia pingsan kemarim malam, dia masih mengedip ngedipkan matanya untuk mengumpulkan kesadaran secara penuh.
"Dimana aku?, inikan kamarku" tanya jawab sendiri Bas.
Tiba tiba ada yang datang " kau sudah sadar pendek" kata Godt.
Mendengar itu Bas teringat kejadian malam kemarin. Kini mata bas mulai berkaca-kaca.
"Maafkan aku Phi" ucap Bas
"Aku banyak menyusahkanmu...... " Bas terdiam sejenak.
"Phi tenang saja,Aku akan segera pergi dari sini Phi" imbuh Bas sambil memaksakan tersenyum.
Godt langsung terkejut dengan ucapan Bas. Dengan sigap Godt langsung berbicara pada Bas.
"Oi pendek, lebih baik kau fokus pada kesehatanmu jangan mikir lain lain, sekarang sarapan dan minum obat" perintah Godt.
Entah kenapa ketika Godt mendengar Bas akan pergi, Godt seperti tidak rela jika Bas harus pergi. Demikian dengan Bas, dia juga tidak yakin dengan ucapannya.
"Pendek tetaplah tinggal disini. Jangan kemana mana" imbuh Godt
Entah setan apa Godt pertama kalinya meminta sesuatu ke Bas untuk tetap disini ( uugg so sweet )
Bas kaget bukan main, dia merasa sangat bahagia mendengar Godt meminta tetap tinggal disini. Bagaikan kupu kupu menari didalam hati Bas. Segara Bas mengangguk dengan senyuman manisnya.

~pukul 2 siang~
Terdengar bel bunyi dipintu masuk, Godt langsung segera membukakan pintu masuk.
"Kau! Ada apa kau kesini" tanya dingin Godt
"Kudengar N'Bas sakit, apa aku boleh menemuinya" tanya Joss
Entah kenapa Godt tidak suka melihat Joss mendekati Bas, Godt merasa bahwa aneh, ada apa denganku kenapa aku melarangnya apa hak ku. Seketika Godt memberikan izin.
"Silahkan apa Hak ku melarangmu. Kata Godt cuek.
"Terimakasih" ucap Joss sambil menuju kamar Bas.
Joss memasuki kamar bas, disana Joss melihat Bas terbaring sambil memainkan hp.
"Hay Nong, apakah kamu sudah baikan?" Tanya Joss sambil tersenyum.
"Oi Phi, kamu kesini, kenapa tidak bilang kalau kesini" jawab Bas
"Aku mau kasih surprise, apa Nong keberatan Phi kesini?" Tanya Joss
"Tidak tidak, aku merasa merepotkan Phi saja" jawab Bas.
"Tentu saja tidak Nong" ucap Joss sambil mengacak ngacak rambut Bas dan menatap meja kecil ada makanan yang masih utuh, seketika Joss bertanya ke Bas
"Nong itu makananmu kenapa tidak kamu makan, kamu harus makan banyak supaya sembuh" tanya Joss
"Tidak Phi, aku tidak nafsu makan" jawab Bas
"Tidak boleh begitu Nong, kamu harus tetap makan, sini aku suapin" ucap Joss sambil mengambil makanan tersebut dimeja.
"Aku bisa sendiri Phi, aku sudah besar " ucap Bas.
"Haha kau masih bayi Nong " sambil memberikan suapan ke mulut Bas.
Bas akhirnya memakan makanan tersebut.
Mereka terlihat sangat hangat, perhatian Joss membuat Bas sangat nyaman. Sampai sampai mereka tidak menyadari ada sesorang yang sudah ada dipintu.
"Ehem, kurasa waktunya menjenguk sudah selesai, dia harus banyak istirahat" ucap Godt tiba tiba.
"Tapi, bukannya aku barusan disini, lagian aku sedang menyuapi Nong Bas makan" ucap Joss
"Jangan memanjakan dia, dia sakit karena ulah dia sendiri" sanggah Godt.
Bas hanya bisa diam tidak bisa berbuat apa apa.
"Baiklah Nong sepertinya dia tidak menyukai kehadiranku disini" ucap Joss. Mendengar itu Godt menatap sinis.
"maaf Phi" ucap Bas lirih
"Aku pergi dulu Nong, jaga kesehatanmu dan makan yang banyak" ucap  Joss sambil mengelus kepala Bas
"Iya Phi terimakasih banyak" balas Bas
Akhirnya Joss pergi dan saat melewati Godt mengatakan lirih
"Aku tidak akan menyerah" ucap Joss
Seketika Godt naik tensi namun dia berusaha kontrol diri lalumengatakan kepada sesuatu pada Bas
"Jangan dekat dekat dengan dia" ucap Godt dingin. Bas merinding mendengar itu
"Ke.. kenapa Phi" ucap Bas sedikit takut
"Pokoknya jangan dekat dekat sama dia"
Ucap Godt tegas.
"Kenapa Phi apa alasanya?" Ucap Bas mencoba berani
"Apa kau mendengarkan ucapanku" ucap Godt dingin
"Phi Joss orangnya sangat baik Phi" ucap Bas lirih sambil menunduk.
"Jangan sebut namanya" bentak Godt
Bas kaget tidak menyangka Godt akan marah.
"Maaf Phi" ucap Bas lirih
Godt merasa aneh apa yang ia katakan barusan dia tidak menyangka bisa berkata seperti itu.
"Sudahlah istirahat sana" ucap Godt, Bas mengangguk mendengar itu.

Fate, GodbasWhere stories live. Discover now