Hari ini adalah hari pertama gue masuk ke Sekolah Menengah Atas dan juga hari dimana gue ngerasain perasaan dag dig dug gak karuan.
Jam menunjukkan pukul 7 pagi dan gue belum siap-siap untuk sekolah, yakin gak bakal kesiangan? Singkat cerita. Sekarang gue udah ada didepan gerbang sekolah, dan nyaris aja pintunya mau ditutup. Untung gue mohon-mohon ke satpamnya, jadi gak jadi ditutup deh.
Hari ini diadakan upacara bendera, semua siswa/siswi udah berbaris rapih dilapangan dan mungkin cuma gue doang yang masih lari-lari cari kelas buat nyimpen tas.
"Duh, kelasnya banyak banget sih, kelas gue yang mana coba" Ratu berdecak kesal sambil masih menggendong tasnya dan masih celingak-celinguk liat-liat kelas disekitarnya.
Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya, sontak Ratu kaget dan menutup kedua matanya dengan tangannya.
"Hantu, gorilla, hulk jangan ganggu gue please gue lagi bingung nyari kelas. Gue gak punya masalah sama lo pada, maafin gue" Ucap Ratu asal bicara membuat orang tersebut tertawa terbahak-bahak mendengarnya.
Ratu merasa aneh, loh kok suara cowok? Hmm apa jangan-jangan?! Mampus gue kalo dia orang biasa kayak gue, muka gue mau ditaro dimana! Ini mulut gak bisa diem banget sih!
Ratu berbalik, dan ternyata orang yang menertawainya dan yang berada dihadapannya sekarang ini adalah COGAN.
Tinggi sepadan, kulit putih, rambut ala-ala Manu Rios, mirip sama aktor Brandon Salim pokoknya. Ratu rasanya gak bisa berkedip sama sekali dengan apa yang dia lihat sekarang.
"Hello, lo baik-baik aja kan?" Tanya cowok tersebut kepada Ratu yang masih diam mematung tak berkutik.
"E-h apa? gue b-a-ik-baik aja kok hehe. Maaf ya soal tadi gue bilang ngasal gue takut banget soalnya hehe" Ucap Ratu kepada cowok tersebut sambil cengngengesan.
Ratu menatap name tag dibajunya, ternyata dia bernama Pandu yang berkepanjangan Pandu Reynand Pranaja. Nama yang bagus.
"Yaudah gakpapa kok. Lo lucu aja gitu, masa masih pagi kayak gini ada hantu? gorilla sama hulk segala lo bawa-bawa juga haha" Timpal Pandu kepada Ratu dengan tawa kecilnya yang membuat siapa saja akan terpesona.
Barusan dia bilang kalo gue lucu? OMG hellow gue gak lagi mimpi kan? Ratu mencubit pipinya, sakit. Ternyata ini nyata.
"Oh iya, btw lo ngapain disini sendirian? Celingak-celinguk kayak nyari sesuatu. Emangnya lo lagi nyari apaan?" Tanya Pandu lagi kepada Ratu.
"Jadi gini, gue tuh tadi bangun kesiangan, gerbang juga hampir ditutup. Gue dari tadi lari-lari nyari kelas tapi gak ketemu-ketemu" Sahut Ratu menjelaskan dengan detail, sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Apa nama kelas lo? gue bakal bantu lo nyari" Ucap Pandu meyakinkan.
Please ini gue gak mimpi kan? Jarang banget gue dibantu cogan kayak gini.
"Kelas C" Ucap Ratu kepada Pandu yang masih melihat-lihat kelas disekitarnya.
"Nah, itu kelas C. Kelas lo sebelahan sama kelas gue. Gue dikelas B. Cepetan simpen tas lo nanti takut upacaranya keburu dimulai, nanti kita bisa-bisa dihukum" Pandu menunjuk kelas yang berada dipojok kiri dengan telunjuknya, lalu dengan sigap Ratu berlari menuju kelasnya.
Setelah itu Ratu berlari kembali ke tempat tadi untuk berterima kasih kepada Pandu, tetapi sosoknya sudah tidak ada. "Mungkin dia udah pergi ke lapangan duluan" Kata Ratu dalam hati. Lalu dengan cepat Ratu berlari menuju lapangan, dan upacara bendera pun dimulai.
***
- Sampai ketemu di chapter selanjutnya!
- Jangan lupa vote&comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pandu Is Mine
Teen FictionMenceritakan seorang remaja yang tidak sengaja bertemu dengan 'cogan' ketika sedang mencari kelasnya dikoridor sekolah, 'cogan' tersebut juga membantunya mencarikan kelas. Dari situlah cerita ini berawal ... - Publish : 17 Desember 2017. Update ceri...