- Pingsan

158 27 0
                                    

Hari ini adalah hari kedua Ratu Indira Subandi bersekolah di SMA GARUDA. Sebenarnya dia masih bingung dengan kejadian kemarin ketika Pandu membantunya mencarikan kelas. Hal mustahil cogan incaran cecan macam Pandu mau nolongin dia, apalagi bantuin.

Tetapi kejadian kemarin memang nyata, Pandu nolongin dia. Sekarang Ratu frustasi, dia tidak bisa mencerna atas kejadian kemarin. Tetapi dia senang, dia bisa mengenal cogan baik hati macam Pandu.

Tiba-tiba ...

"Woy, malah ngelamun! Sambil senyum-senyum gitu lagi, kayak orang gila lo Tu" Ucap Adel kepada Ratu.

Adelia Putri Utami yang akrab disapa Adel adalah teman SMA pertama Ratu. Mereka baru berkenalan kemarin, tetapi gaya bicara mereka sudah seperti orang yang sudah lama saling kenal, mungkin karena Ratu orangnya supel juga.

"Eh anjir kaget gue, ganggu aja lo Del" Dengus Ratu sambil memasang wajah malas.

Ratu beranjak dari tempat duduknya, lalu dia pergi ke arah pintu kelas dan celingak-celinguk melihat ke arah kelas B, sepertinya dia sedang mencari sosok Pandu.

"Hayo! Nyari siapa lo? Ah gue tau, lo punya gebetan ya! Jujur aja Tu sama guemah" Lagi-lagi Adel mengagetkan Ratu.

"Ih Adel lo tuh apaan sih? Lama-lama gue bisa kena serangan jantung kalo lo ngagetin gue terus, bisa-bisa gue mati hari ini juga" Ucap Ratu sambil mendorong kecil Adel.

"Hahaha itu sih derita lo, jangan nyalahin gue wkwk" Balas Adel sambil menjulurkan lidahnya. Sekarang mereka malah main kejar-kejaran kayak Tom And Jerry didalam kelas.

Tiba-tiba, Bayu teriak ngasih tau kalo Pak Budi lagi jalan menuju kelas. Sontak anak-anak yang lagi selfie, nyanyi-nyanyi, kejar-kejaran kayak yang dilakuin Ratu sama Adel langsung duduk manis di tempatnya masing-masing. Ratu dan Adel duduk sebangku dibangku paling belakang. Denger-denger sih Pak Budi itu guru killer.

Pak budi telah berada dihadapan mereka, tatapan tajam yang dia tunjukkan membuat siapa saja ketakutan.

"Selamat pagi anak-anak. Oke, langsung saja ke mata pelajaran yang akan dibahas yaitu pelajaran IPS. Apa kalian masih ingat apa pengertian dari negara berkembang dan negara maju?" Tanya Pak Budi kepada seluruh murid. Tak ada yang menjawab, kelas nampak horror.

Ratu menumpu dagunya dengan kedua tangannya, tatapannya kosong. Ternyata, Ratu sedang melamun. Dan tiba-tiba Pak Budi bertanya kepada Ratu mengenai maksud yang dia tanyakan tadi.

"Heh! kamu cewek yang paling belakang. Coba jelaskan apa pengertian dari negara berkembang dan negara maju!" Tanya Pak Budi kepada Ratu yang masih melamun sedari tadi.

"Tu, Ratu! Woy! Lo ditanya sama pak killer tuh!" Bisik Adel kepada Ratu, dan sekarang Ratu baru tersadar dari lamunannya.

"APA PAK?" Ratu malah balik nanya. Sontak semua murid tertawa melihat tingkah Ratu yang terlihat lugu.

"Jadi? dari tadi kamu gak dengerin saya ngomong?! KELUAR KAMU SEKARANG JUGA! DAN BERDIRI DI BAWAH TIANG BENDERA SAMPAI JAM ISTIRAHAT!" Bentak Pak Budi kepada Ratu, suasana kelas kembali horror akibat bentakan keras Pak Budi tadi.

"B-baik p-ak" Jawab Ratu kepada Pak Budi dengan wajah menunduk takut, lalu bergegas pergi ke lapangan.

"ARRRGH! Kenapa gue ceroboh banget segala melamun! Ratu, lo gak boleh bikin ulah disekolah!!" Ratu frustasi, kenapa tadi dia harus melamunkan Pandu? Arrrgh.

Sekarang Ratu telah berdiri dibawah tiang bendera, sesekali ada kakak kelas menyindir Ratu ketika melewatinya, melemparnya dengan kertas dan itu sungguh hal yang memalukan. Ratu berkata hari ini tak seindah hari kemarin, sungguh sial.

Sekarang, Ratu kelelahan. Dijemur dilapangan kurang lebih 1 jam, itu bukan waktu yang sebentar untuk terus berdiri dilapangan. Kakinya lemas dan sudah tidak kuat lagi menopang tubuhnya, keringat bercucuran banyak di dahinya.

Tiba-tiba, matanya tidak bisa melihat benda disekitar dengan jelas, pandangannya kabur. Dan seketika, tubuh Ratu tergeletak dilapangan. Ratu pingsan. Tetapi, ada seseorang yang dengan cepat mendekap tubuh Ratu. Terlihat, raut wajahnya begitu cemas ketika melihat Ratu jatuh pingsan. Ratu sangat beruntung.

***

- Hiii, Thank you banget buat kalian yang udah mau nyempetin baca cerita ini, aku seneng banget! Muehehe

- Sampai ketemu di chapter selanjutnya! 🚀
- Jangan lupa vote&comment.

Pandu Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang