KRING..........
"TELAT". Teriak gue saat melihat jam menunjukkan pukul 07.18
Gue langsung melompat dari tempat tidur dan berlari menuju kamar mandi.
Setelah 10 menit mandi pakaian dan menyiapkan buku, gue pun berjalan menuju ruang makan dan kulihat tidak ada sarapan. Gue pun berjalan menuju kamar orang tua gue dan kulihat ibu yang sedang tidur. Gue nggak tega untuk membangunkannya, gue pun langsung berangkat tanpa memberitahukan.
***
Setelah sampai disekolah ternyata gerbang telah ditutup dan gue telat.
Gue hanya bisa berdiri di depan gerbang dan meminta agar pak satpam membukakan pintu pagar.
Tiba tiba datang beberapa siswa yang kuyakini itu adalah anggota osis, yaitu Salsa Febriani, alvian alhsom, kevin xaverius, dan ketua osis freddo
"Pak tolong buka pintunya". Ujar salsa bendahara osis
Pak satpam pun membuka pagar.
"Wah udah telat banget masih aja berani datang". Ujar sinis kevin.
"Kenapa lo telat" tanya freddo sinis.
"Maaf saya telat bangun". Jawab gue gugup.
"Lo bakal gue hukum lo tau kan". Ujar freddo sinis.
"Iya". Singkat gue.
Mereka hanya tersenyum sinis dan perasaan gue nggak enak.
Banar gue dilarang masuk kelas gue harus membersihkan halaman sampai bersih.
***
Sudah 30 menit tapi halaman belum bersih juga bagaimana mau bersih halaman sekolah ini sangat luas dan gue membersihkan nya sendiri.
"Hei apa lo capek". Ujar seseorang dibelakang gue saat gue sedang duduk istirahat.
"Iya". Ujar gue singkat saat melihat orang didepan gue dan dia adalah seorang gadis cantik, putih dan berambut coklat namun saat gue melihatnya dia memakai jas osis.
"Maaf gue akan membersihkan halaman gue nggak akan istirahat lagi tolong jangan tambah hukuman gue". Ujar gue ketakutan.
"Tenang aja gue nggak bakal nambah hukuman lo kok" ujarnya lembut sambil mengulurkan tangan.
"Kenalin nama gue aletta aizila dan lo bisa manggil gue aletta". Ujarnya lagi.
"Nama gue arabella antoni dan lo bisa manggil gue ara". Ujar gue sambil mengulurkan tangan dan bersalaman dengan aletta.
"Lo dihukum sama freddo". Tanya nya kemudian duduk.
"Iya gara gara gue telat". Ujar gue yang ikut duduk disampingnya.
"Apa hukuman lo bersihin halaman sendirian". Tanya nya.
"Iya". Singkat gue yang mengagetkan nya.
"Apa!!! tapi sekolah ini kan punya tukang bersih bersih". Ujarnya kaget.
"Jadi untuk apa gue bersihin halaman ini". Ujar gue ikutan kaget.
"Lo nggak perlu bersihin lagi halaman sebaiknya lo pergi aja kekelas biar gue yang bicara sama freddo". Jelas aletta kemudian berdiri dan gue juga ikut berdiri.
"Makasih ya aletta gue cari kelas gue dulu ya". Ujar gue.
"Cari kelas emang lo anak baru ya". Tanya aletta dengan senyuman yang lembut.
"Iya gue pindahan". Jawab gue.
"Oh gitu emang kelas lo dimana". Tanya aletta.
"Gue dikelas x18". Jawab gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bully
Teen FictionBully.........bully sering terjadi disekolah sekolah dan korban bully selalu gadis cupu miskin dan jelek. Arabella adalah gadis yang bersekolah dengan beasiswa ia harus menerima bullyan setiap hari dari freddo dan teman temannya. Namun ia juga beru...