Memulai

11 3 0
                                    

Triiinggg... Bunyi alarm dikamarku. Jam menunjukkan pukul 5:59 aahh waktu berangkat ke sekolah. Hari ini merasa seperti ingin bolos saja. Semua sudah rapih waktunya berangkat sekolah....

Disekolah aku hanya seorang pecundang bodoh yang terus dibully oleh mereka. "oooyy Rizky" suara terdengar dari belakang, aku pun menengok, "aah mereka para pembully" batinku bersorak pergi, "hey ingin kemana kau" kata seorang dari mereka, "tidak-tidak ingin kemana-mana" sautku pada mereka, "kalau begitu, ikut kami" menyeretku ke toilet. "ahk... Sakit" keluhku dihajar mereka. "sini berikan uangmu padaku" menggambil paksa pada kantung bajuku. Hal ini sudah sering terjadi, datang ke sekolah, dipalak, lalu dihajar abis-abisan oleh mereka. Setiap hari seperti ini, membuat diriku muak, namun apa daya diriku yang lemah ini.

"ahk..." perutku dihajar lagi, aku sudah muak, muak. Tak kusadari aku memukul salah satu dari mereka, kemudian karena takut aku pun berlari menjauh dari mereka. "ehy... Kurang ajar lalat ini, sudah mulai berani mukul aku" berteriak kearahku kesal.. "apa yang sudah aku perbuat... Aku sudah memulainya" pikiranku panik dan merasa takut.

Diatas gedung sekolah, aku beristirahat dan bersembunyi dari mereka, "sial apa yang aku lakukan, ahk... Aku sangat bodoh-bodoh" teriakan dikepalaku dengan rasa gelisah.

"tuhan... Tolong aku, tuhan apakah kau mendengarku, tuhan kumohon-kumohon" keluahaanku pada tuhan.
Dunia ini tampak tak adil, apa yang sudah aku lakukan.

MonochromeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang