Semoga mereka tidak bisa menemukanku disini. "oh... Ternyata kau disini, sini ikut kami" suara yang menyobongkan itu. Meraka datang, mereka menemukanku "abislah...riwayatku" gumamku panik. Mereka mengajakku ke sebuah tempat, disebuah gang kumuh. "ahk...aduh" mulut dan hidung ku berdarah, pakaianku berantakan, dan kotor. Duduk diselah tembok yang setengah hancur berserta tong sampah yang ada dihadapanku ini.
"ehy... Kau yang disana, bocah" suara yang memanggil dari selah sana, "sedang apa kau" seperti bertanya, gelak kepala arah menuju yang sedang berbicara, menanggapi kata tersebut "ahk... Tidak sedang apa-apa, paman" lanturan kataku seperti tidak terjadi apa-apa. "bohong, tampak jelas wajahmu babak belur" berkata sambil menuntut. "bagaimana jika saya beri penawaran untuk kamu" bergaya sombong. "penawaran apa?" tanya ku kembali. "penawaran yang bisa membuat mu berubah" menyongsongkan tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monochrome
ActionSeperti dunia yang tidak adil, datang ke sekolah hanya menjadi mainan bagi mereka para pembully.... Muak akan kelakuan mereka.... Itulah keluhaan dari para pecundang. . . . . . Tambahkan ke daftar bacaan kalian yak!!! 😬, like and coment. Trims...