2.Nongkrong

194 12 2
                                        

"Lebih baik bareng bareng sama sahabat dari pada sama pacar yang berujung dengan kekecewaan sahabat gaakan pernah kecewain kita kalau kita gak berbuat ulah"

Matahari telah muncul dari tidurnya tanda hari sudah mulai pagi pantulan cahaya matahari yang menembus tirai jendela.

Gadis itu belum sepenuhnya mengumpulkan energi dia mengikat rambut panjangnya dan melihat jam sudah jam 6 dia bergegas cepat menuju kamar mandi.

"Udah keberapa kalinya gue kesiangan" sahut Rheina sambil muka panik setelah beres mandi.

Ibunya yang melihat tingkah laku anak yang kedua nya ini hanya bisa menggelengkan kepalanya dan dia hanya turun naik tangga karena dia kesiangan. Kaka dan adiknya hanya bisa melihat dia dengan muka kebingungan.

"Kaka kenapa sih dari tadi kaya orang kebingungan" sahut Rendy adiknya Rheina yang berumur 6thn.

"Aku lagi nyari sepatu sama kaos kaki" sahut rheina dengan nada gelisah.

"Coba tanya sama mba disimpen dimana" sahut ibunya dengan menunjuk ke mba irah.

Setelah siap untuk berangkat Rheina pun turun dari atas kamarnya,semua kaluarganya sedang berada dimeja makan untuk sarapan pagi.

"Rhei sini sarapan dulu" sahut ibunya sambil menyodorkan tempat duduk.

"Aku gak akan sarapan bu udah telat,Assalamualaikum" sahut rheina sambil salam ke ayah dan ibunya

Rheina menuju garasi untuk memanaskan mobilnya yang terburu buru rheina langsung bergegas pergi ke sekolah.

"Ahh shit macet banget tau gitu gue pake motor aja" ujar rheina yang aga sedikit kesal dia hanya melihat jam karena kesiangan.

Yang melihat keadaan jalan tidak maju maju Rheina pun membunyikan klakson mobil TIIITTIII,tidak ada satupun mobil yang maju Rheina ingat karena hari ini Senin dia menyimpan mobil dipinggir dan dia turun dari mobil.

"Mas mas anterin saya ke SMA HARAPAN KARTIKA" ujar rheina sambil terburu buru.

"Iya mba siap" sahut tukang ojek yang ada di daerah tersebut.

****

Sesampai disekolah bell berbunyi Rheina terburu buru menuju kelas untuk menyimpan tas,menuju lapangan upacara.

"Pas banget gue nyampe bell bunyi untung ga kesiangan gue" sahut rheina dengan mengusap dada.

Upacara pun dimulai dan rheina pun memasuki barisannya dan merapihkan topi dan dasinya supaya tidak dirazia oleh guru.

Setengah jam berlalu upacara pun selesai Rheina dan teman temannya bersama sama menuju kelas.

Mereka sedang berjalan menuju tangga karena kelas mereka berada dilantai dua biasalah mereka sering bercanda canda kalau lagi bareng bareng.

"Ehh rhei lo bengong aja masi kepikiran si opal?" sahut Namira.

"Apaan sih lo stt kenapa sih ga bisa jaga rahasia banget" sahut rheine dengan nada sedikit kesal.

Cinta RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang