Tiba-tiba rasa gugup ku mulai memuncak mendengar sekolah ku dipanggil oleh pembawa acara. Aku yang sudah siap dengan biola ku dan mulai menuju panggung nya
Aku melihat ke arah pemain piano yang juga adik kelas ku tapi dia lebih tenang dari ku posisi nya berada disebelah ku. Dia bergumam kecil "santai aja ka, tarik napas" aku membaca gerak mulut nya dan aku mulai menenangkan diri
Tapi saat aku melihat kedepan banyak sekali yg menonton. Bayangkan saja, kamu ditonton ketua pilkada yg sebagai juri nya dan SMA lain. Gugup nya bukan main
Kami memainkan 2 lagu. Lagu pertama adalah lagu jingle pilkadanya yaitu Ayo Memilih untuk Jakarta dan lagu Indonesia Pusaka. Pembukaan serta penutupan lagu Indonesia Pusaka dimainkan oleh aku menggunakan biola
Aku melihat ke arah Bu Eva yg mulai melihat ku dan menyemangatiku dari kejauhan
Kelompok paduan suara mulai bernyanyi lagu pertama, semua berjalan dengan lancar
Mulai saatnya giliran aku bermain lagu Indonesia Pusaka seperti yang sudah di tapi...
Rasa gugup ku mengalahkan gerakanku. Aku menghancurkan lagu pembukaan Indonesia Pusakanya
Aku sangat panik, aku melihat kearah pemain piano yg berada di sampingku itu, dia bergumam lagi "main aja ka" aku masih bisa membaca gerakan mulut nya. Tapi entah kenapa pikiran ku kosong aku lupa nada apa yang harus kumainkan setelah ini
Akhirnya pembukaan diteruskan dengan gitar dan piano saja
Aku gugup sekali
Setelah itu grup paduan suara mulai bernyanyi ke lirik seperti biasa
Pikiran ku kembali tenang, saat sudah hampir mencapai puncak akhir aku bersiap untuk menggesekkan biola ku
Anehnya bagian akhir sangat lancar, aku benar-benar sudah tenang dan penutup lagu kumainkan dengan indah
Tapi masih terbayang bodohnya aku bisa melakukan kesalahan yang fatal seperti itu
Setelah selesai kami hormat dan turun dari panggung
Kami semua kembali ketempat kami semula, dan aku dihampiri bu Eva "gpp nak kamu udah nyoba"
"Maaf bu jadi jelek tadi"
"Iya gpp"
Aku sedih sekali, aku membawa teman teman dan anak padus yg lain jatuh
Saat aku kembali duduk untuk melihat penampilam SMA lain, aku dihibur oleh teman teman ku "gpp kok Nia, lu udah nyoba"
"Iya makasih ya, maaf juga gara gara gua jadi jelek"
"Iya gpp"
Walaupun mereka bilang seperti itu tapi dibenakku masih mengganjal rasa sedih
Maaf....
***hancur-end***
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgets
Teen Fiction[BASED ON TRUE STORY and MY MEMORY] Cerita tentang pengalaman hidup seorang gadis yang polos dan lugu yang baru beranjak remaja dan melangkah ke dunia untuk menjalani hidup nya yang baru