H A N C U R

27 3 0
                                    

Tiba-tiba rasa gugup ku mulai memuncak mendengar sekolah ku dipanggil oleh pembawa acara. Aku yang sudah siap dengan biola ku dan mulai menuju panggung nya

Aku melihat ke arah pemain piano yang juga adik kelas ku tapi dia lebih tenang dari ku posisi nya berada disebelah ku. Dia bergumam kecil "santai aja ka, tarik napas" aku membaca gerak mulut nya dan aku mulai menenangkan diri

Tapi saat aku melihat kedepan banyak sekali yg menonton. Bayangkan saja, kamu ditonton ketua pilkada yg sebagai juri nya dan SMA lain. Gugup nya bukan main

Kami memainkan 2 lagu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami memainkan 2 lagu. Lagu pertama adalah lagu jingle pilkadanya yaitu Ayo Memilih untuk Jakarta dan lagu Indonesia Pusaka. Pembukaan serta penutupan lagu Indonesia Pusaka dimainkan oleh aku menggunakan biola

 Pembukaan serta penutupan lagu Indonesia Pusaka dimainkan oleh aku menggunakan biola

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melihat ke arah Bu Eva yg mulai melihat ku dan menyemangatiku dari kejauhan

Kelompok paduan suara mulai bernyanyi lagu pertama, semua berjalan dengan lancar

Mulai saatnya giliran aku bermain lagu Indonesia Pusaka seperti yang sudah di tapi...

Rasa gugup ku mengalahkan gerakanku. Aku menghancurkan lagu pembukaan Indonesia Pusakanya

Aku sangat panik, aku melihat kearah pemain piano yg berada di sampingku itu, dia bergumam lagi "main aja ka" aku masih bisa membaca gerakan mulut nya. Tapi entah kenapa pikiran ku kosong aku lupa nada apa yang harus kumainkan setelah ini

Akhirnya pembukaan diteruskan dengan gitar dan piano saja

Aku gugup sekali

Setelah itu grup paduan suara mulai bernyanyi ke lirik seperti biasa

Pikiran ku kembali tenang, saat sudah hampir mencapai puncak akhir aku bersiap untuk menggesekkan biola ku

Anehnya bagian akhir sangat lancar, aku benar-benar sudah tenang dan penutup lagu kumainkan dengan indah

Tapi masih terbayang bodohnya aku bisa melakukan kesalahan yang fatal seperti itu

Setelah selesai kami hormat dan turun dari panggung

Kami semua kembali ketempat kami semula, dan aku dihampiri bu Eva "gpp nak kamu udah nyoba"

"Maaf bu jadi jelek tadi"

"Iya gpp"

Aku sedih sekali, aku membawa teman teman dan anak padus yg lain jatuh

Saat aku kembali duduk untuk melihat penampilam SMA lain, aku dihibur oleh teman teman ku "gpp kok Nia, lu udah nyoba"

"Iya makasih ya, maaf juga gara gara gua jadi jelek"

"Iya gpp"

Walaupun mereka bilang seperti itu tapi dibenakku masih mengganjal rasa sedih

Maaf....

                       ***hancur-end***

ForgetsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang