Bagian 1

48.9K 2.9K 289
                                    

RUN TO YOU

.

.

.

YOONMIN

Slight: VKOOK, NAMJIM

.

.

.

"Ku dengar kau menolak ajakan kencan salah satu senior kita lagi, benar Jim?"

"Dapat kabar darimana?" Park Jimin, mahasiswa fakultas seni, jurusan seni tari, semester 3, memiliki rambut pink mencolok, terkenal dikalangan senior dan junior, salah satu mahasiswa terkaya di kampusnya.

"Sudah banyak yang membicarakanmu, kau menolak senior dari fakultas mana lagi?" Kim Taehyung, sahabat Park Jimin sejak sekolah dasar, mahasiswa fakultas seni, jurusan seni rupa, semester 3, kekasih Jeon Jungkook, terkenal dengan sifat anehnya.

"Aku lupa. Dia hanya mengajakku makan siang, karena aku tidak kenal, ku tolak saja" jawab Jimin santai sambil memasukkan buku kedalam tasnya. Perkuliahan baru saja selesai.

"Aku heran, kau masih saja menolak semua orang yang mau mendekatimu. Sebenarnya kau ini ingin yang seperti apa?" nada suara Taehyung terdengar agar kesal.

Bukan tanpa alasan Taehyung ingin agar Jimin segera punya pacar, masalahnya, setiap kali Jimin menolak seseorang, Taehyunglah yang terkena masalah. Mereka selalu berpikir Jimin punya hubungan khusus dengan Taehyung dan Taehyung sudah capek diteror. Demi Tuhan, Taehyung sudah punya pacar!.

"Aku hanya belum menemukannya, kalau aku sudah menemukan yang menarik perhatianku, aku yang akan mengejarnya" Jimin berucap pasti sambil mengedip-ngedipkan matanya genit.

Entah untuk yang keberapa kali, Taehyung mendengus putus asa.

.

.

.

"Bagaimana lagu yang kau ciptakan? Yang kudengar kau mendapatkan kontrak sebagai produser dari salah satu agensi besar, hyung?" Kim Namjoon, mahasiswa fakultas seni, jurusan seni Musik, semester 7, jenius.

"Demo lagunya sudah ku kirim. Dan ya, aku mendapatkannya" Min Yoongi, mahasiswa fakultas seni, jurusan seni music, semester 7.

"Sakti..." Namjoon berucap kagum.

"Kau akan kemana setelah ini? Kelas sudah selesai." Yoongi merangkul tasnya di bahu, bersiap meninggalkan kelas.

"Aku tidak ada kegiatan, hyung. Sudah lama kita tidak ke kantin fakultas, bagaimana kalau kesana saja? Masih terlalu siang untuk pulang?" Namjoon memberi saran.

"Kau benar, sepertinya sudah hampir setahun tidak pernah ke kantin fakultas" Yoongi menyetujui.

"Oke, berangkat!"

.

.

.

Jimin memasuki kantin fakultas bersama Taehyung. Sudah jadi kebiasaan keduanya untuk nongkrong dikantin fakultas sebelum pulang kerumah, dan jika tidak ada praktikum.

"Ingin pesan apa?" Jimin meletakkan tasnya diatas meja kantin.

"Milk tea?" Taehyung mendudukan diri dikursi dekat tiang.

"Hanya minum saja?" Jimin bertanya lagi, merogoh kantongnya untuk mengambil uang didompet.

"Aku rasa itu saja." Taehyung mengangguk.

"Oke" Jimin beranjak dari meja, berjalan menuju tempat penjual minuman.

Yoongi sedang berbaik hati pada Namjoon hari ini. Ini karena dia mendapatkan kontrak dari agensi besar, jadi Yoongi berniat meneraktir Namjoon. Apalagi royalty dari lagu yang dia ciptakan baru saja memenuhi buku rekeningnya.

RUN TO YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang