Bagian 18

19.7K 1.8K 371
                                    

"Ayolah, Min Yoongi... kau bisa tidur setelah menemaniku dan Joohyun hyung blind date" bujuk Seunghoon. Seunghoon sudah berjalan mondar-mandir dibelakang Yoongi yang masih sibuk didalam studio bersama computer miliknya, sama sekali tidak terganggu dengan apa yang Seunghoon lakukan dibelakangnya.

"Lebih baik aku tidur dirumah saja. Aku capek. Kau pikir seminggu ini aku tidak sibuk mengurus idol baru itu? Setelah bisa pulang lebih cepat lebih baik ku pakai untuk tidur" Yoongi merespon malas.

"Tapi mereka datang bertiga. Kasihan salah satu temannya kalau tidak ada pasangan" bujuk Seunghoon pantang menyerah.

"Aku malas" putus Yoongi.

"Ayolah... kau tidak harus tebar pesona, temani kami saja. Ya? Ya?" Seunghoon membalik kursi Yoongi dengan cepat kearahnya. "Ini hanya pertemuan di café dekat sini, setidaknya temani kami selama setengah jam saja, setelah itu kalau kau mau pulang, tidak masalah" bujuk Seunghoon lagi.

"Yoongi, Seunghoon, ayo" Joohyun melongokkan kepalanya diantar celah pintu studio Yoongi. Bibirnya tersenyum amat lebar, ada api semangat membara dimatanya, jelas sekali Joohyun sangat mengharapkan sesuatu dari blind date hari ini.

"Yoongi tidak mau, hyung" Seunghoon berucap putus asa.

"Ya, Min Yoongi, kau pikir siapa sahabatmu di kantor ini selain kami berdua? Kau tidak ingin melihat kami bahagia juga? Kami juga ingin punya pasangan, tapi kau tidak mau mendukung kami?" Joohyun masuk dengan berkacang pinggang didepan Yoongi yang masih duduk dikursi kerjanya.

"Kata siapa aku tidak mendukung kalian punya pasangan, hyung?" Yoongi menghela nafas lelah.

"Buktinya kau tidak mau ikut kami. Itu sama saja kau tidak mendukung!" Joohyun melotot kesal pada Yoongi.

"Ya sudahlah, aku ikut. Puas kalian?" Yoongi menghela nafas lagi, mematikan computer dan berjalan malas mengikuti Joohyun dan Seunghoon yang sedang ber-highfive ria didepannya.

.

.

.

RUN TO YOU

.

.

.

"Jadi, kalian bekerja sebagai produser di agensi Park?" gadis berbaju putih yang duduk didepan Seunghoon bertanya antusias.

"Ne. kami bertiga bekerja sebagai produser disana" Seunghoon menjawab dengan bangga.

"Berarti kalian sering bertemu dengan idol-idol? Oh ya, idol yang baru saja debut itu dari agensi kalian kan?" kali ini gadis berbaju hitam bertanya, matanya tepat mengarah pada Yoongi yang sejak tadi hanya diam dan memilik mengosongkan pikirannya, membayangkan tempat tidur nyamannya.

"Oh, kalau idol baru debut itu proyeknya" Joohyun menunjuk Yoongi yang duduk disampingnya. Merasa Yoongi tak member respon apapun, Joohyun menyiku pelan perut Yoongi dan mendapat pelototan kesal dari Yoongi.

"Yoongi-ssi? Idol baru debut itu, proyekmu? Benarkah?" ulang gadis berbaju hitam itu dengan mata berbinar-binar.

"Oh, iya" Yoongi mengangguk dan tersenyum sopan.

"Keren sekali. Bagaimana rasanya bekerja dengan artis?" gadis berbaju hitam yang duduk didepan Yoongi makin semangat bertanya.

"Capek" jawab Yoongi sekenanya.

Joohyun dan Seunghoon langsung membolakan matanya mendengar jawaban super ngasal dari Yoongi. Keduanya tersenyum tak enak hati pada ketiga gadis yang duduk didepan mereka.

RUN TO YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang