Bagian 22

20.5K 1.9K 160
                                    

"Jadi kau menemuiku karena ingin bertanya soal Daniel?" seungwoon mengangguk-anggukan kepalanya.

"Kau teman dekatnya kan?" Jimin menatap serius pada Seungwoon salah satu temannya di sekolah tari.

Setelah kelasnya selesai, Jimin langsung minta untuk bertemu Seungwoon. Temannya yang juga teman dekat Daniel dikampus.

"Kata orang-orang, begitu" jawab Seungwoon sekenanya. "Jadi apa yang ingin kau tanyakan?" Seungwoon memajukan duduknya.

"Kau satu angkatan dengan Yoongi hyung kan?" mulai Jimin.

"Oh, Min Yoongi?" Tanya Seungwoon memastikan.

"Ne" Jimin berucap tak sabar.

"Lebih tepatnya, aku, Daniel dan Yoongi itu satu angkatan saat masuk kuliah disini. Ada apa?"

"Ceritakan padaku soal Daniel dan Yoongi hyung" Jimin menatap serius pada Seungwoon.

.

.

.

RUN TO YOU

.

.

.

"Kau mengajakku bergosip dengan meneraktirku milkshake di kantin kalian?" Seungwoon tertawa.

"Anggap saja begitu" jawab Jimin cuek.

"Jadi, apa yang ingin kau tau? Silahkan Tanya saja. Kalau aku tau, akan ku jawab, kalau tidak, ya... mau bagaimana?"

"Yoongi hyung dan Daniel sunbae saling kenal?" mulai Jimin.

"Mungkin lebih tepatnya saling tau, tapi tidak saling kenal. Saat masa orientasi kampus, itu pertama kali mereka bertemu..." Seungwoon melirik Jimin dan tersenyum membuat rasa penasaran Jimin makin meninggi.

"Lalu?"

"Saat masa orientasi, Daniel sudah sangat terkenal. Banyak senior yang suka padanya, dari semua angkatan kami, dia yang paling menonjol kemudian di susul si jenius Namjoon." Seungwoon sengaja menggantung ceritanya dengan meminum minumannya dengan matanya melirik Jimin yang terlihat penasaran.

"Hubungannya dengan Yoongi hyung?" kejar Jimin karena Seungwoon seperti sengaja menahan-nahan ceritanya.

"Tunggu dulu... itu baru awal. Tidak sabaran sekali" Seungwoon tertawa menggoda.

"Oke, lalu?" Jimin memutar bola matanya. Jimin jelas sudah tau Daniel itu terkenal di kampus mereka, itu bukan fakta baru.

"Di hari pertama masa orientasi, semua jurusan dipecah dan digabung kembali, dibagi beberapa kelompok. Kebetulan, aku, Daniel, Yoongi dan Namjoon ada di grup yang sama" Seungwoon meletakkan gelas minumannya dan bersandar pada sandaran kursi kantin yang keras.

"Oke, lalu?" Tanya Jimin tak sabaran.

"Disitu pertama kali Daniel melihat Yoongi. Hari kedua orientasi, Daniel sering tertangkap olehku sering memperhatikan Yoongi yang duduk dibaris paling depan di lapangan, waktu itu Yoongi masih sangat kurus dan kecil, jadi dia selalu dibariskan paling depan" Seungwoon tertawa mengingatnya. "Tapi tingginya sepertinya sudah bertambah, badannya juga terlihat lebih berisi, bahunya juga terlihat makin lebar" Seungwoon berkomentar tidak penting.

"Bisa langsung ke intinya saja?"

"Tidak bisa. Masih hari ke dua. Masih panjang" Seungwoon balas menatap tajam pada Jimin.

"Nah, di hari ketiga orientasi, itu hari terakhir orietasi kampus dan akan berlanjut ke orientasi jurusan. Waktu itu Daniel tertangkap mataku lagi sedang menatap kearah Yoongi terus-terusan, saat istirahat makan siang, aku menekan Daniel agar mengakui sesuatu yang aku curigai" Seungwoon melirik lagi pada Jimin.

RUN TO YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang