Aku Fatimah Azzahra

part 1

Azan subuh telah berkumandang.
Gadis cantik yang masih terlelap di dalam tidurnya terbangun karena mendengar suara azan.
" Oh.. sudah subuh ? "
Tanyanya pada dirinya sendiri. Segera ia bangun dan berjalan menuju kamar mandi untuk berwudhu. Namun di saat ia hendak membuka pintu kamar mandi ada yang mengetuk pintu kamarnya.
" Zahra, bangun nak sudah subuh !"
Perintah Aisyah uminya.
" Iya umi, ini Zahra sudah bangun."
Jawab Zahra.
" Umi tunggu di mushola bawah ya, ayo sholat berjamaah."
" Iya mi ".
Bergegas Zahra melaksanakan wudhu, karene ia tidak mau uminya menunggunya terlalu lama.
Setelah melaksanakan sholat subuh berjamaan bersama uminya Zahra segera mandi. Karena hari ini adalah hari pertamanya masuk sebagai kelas XII.

Zahra pov

Namaku Fatimah Azzahra, aku anak bungsu dari Muhammad Adam Zakaria dan Nur Aisyah, aku memiliki kakak bernama Muhammad Fatir Zakaria.
Umurku 16 tahun dan kini aku duduk di bangku kelas XII.

" Zahra, cepat turun nak ayo sarapan !"
" Iya umi."

"Umi sudah memanggil aku harus segera turun, pasti abi dan kakak sudah menungguku."
Gumamku
Segera aku rapikan jilbab ku dan ku ambil tas sekolahku.

" Pagi umi."
Kucium pipi umiku
" Pagi abi. "
Kucium pipi abiku
" Pagi kak. "
Sapaku dengan nada datar. Lalu aku duduk untuk sarapan.
" Kakak tidak di cium ?"
Tanya kakak ku
" Ogah ah "
Jawabku sinis
" Awas ya nanti ngak bakal kakak anterin sekolah . "
Ancam kakakku
" Ya udah berangkat sama abi aja."
Jawabku
"Maaf Zahra, tapi abi ada rapat jadi abi nggak bisa antar Zahra."
Ucap abi
"Kasihan , wekkk."
Balas kakakku
Aku langsung tersenyum manis pada kakak ku .
"Maaf deh kak."
Ucapku memelas pada kakakku agar aku bisa berangkat sekolah bersamanya.
"Terlambat."
Jawabnya singkat
"Umiii kakak ni gak mau anterin Zahra." Aduku pada umi.
"Fatirr." Bela umi padaku.
"Iya miiiiii." Jawab kakakku lemas
"Dasar tukang adu." Protes kakakku padaku, dan hanya aku balas dengan senyuman.

"Cepat habiskan sarapanmu, nanti aku terlambat !"
Perintah kakakku
"Memangnya kamu ada kelas pagi tir ?" Tanya umi pada kakaku.
"Enggak sih mi, tapi nanti niatnya Fatir mau ke perpus dulu buat cari bahan skripsi." Jawab kakakku.
"Ayo kak , tadi katanya nggak mau terlambat." Ajakku
"Zahra berangkat dulu ya mi, Assalammualaikum." Kuraih tangan umi lalu kukecup dan di ikuti juga kakakku.
"Fatir juga mi, Assalammualaikum." Pamitku dan kakakku
"Waalaikumsalam, hati-hati ya tir kalo mengemudi, jangan nebut-ngebut." Pesan umiku.

~Sesampainya di sekolahku~

"Zahra berangkat dulu ya kak, Assalammualaikum." Kuraih tangannya dan kucium.
"Waalaikumsalam, yang bener kalo belajar." Jawab kakakku
Segera aku keluar dari mobil dan memasuki gerbang sekolahku

"Fatimahh." Panggil sahabatku Aliya.
"Salam dulu kali ya."
"Hehehe Assalammuaalaikum sahabatku Fatimah Azzahra."
"Waalaikumsalam Aliya Nur Azizah." Balasku
"Ke kelas bareng yuk mah."
Ajaknya
Kami pun menuju kelas bersama. Kebetulan sekali aku dan Aliya satu kelas setelah pembagian kelas, yaitu kelas XII-1, bisa disebut kelas unggulan sih.

Sesampainya di kelas aku langsung meletakkan tasku di bangku paling depan dan aku duduk bersebelahan dengan sahabatku Aliya.

"Untung ya mah kita satu kelas , kalau enggak mungkin aku gak bakal punya teman." Oceh Aliya
"Hemm." Jawabku singkat
"Aku gk nyangka banget deh mah aku kalo aku bakal masuk ke kelas unggulan, kalo kamu sih aku gk kaget, kamukan anak nya pandai." Puji Aliya
"Kamu gk usah muji aku kaya gitu deh ya, aku itu nggak pandai, kalo aku pandai pasti dari dulu aku udah masuk kelas unggulan, nah buktinya aku masuknya pas kelas 12 aja." Jawabku merendah
"Kamu gk usah merendah deh mah, kalo nggak pandai gk mungnkin kan kamu dapat peringkat 2 pararel." Sanggahnya, dan hanya aku balas dengan senyuman .
"Eh mah, aku penasaran deh sama anak yang selalu dapat peringkat pertama pararel, secara gitu ya namanya sama kaya namamu cuma penulisannya yang beda dan katanya juga dia itu cantik banget kalo kata para cowok sih wanita idama."
Sejujurnya aku juga penasaran tapi aku tidak mau memperlihatkanya kepada Aliya.

Tak lama kemudian belmasuk pun berbunyi, semua siswa masuk kedalam kelas yang di ikuti Bu Rizka.
"Selamat pagi anak-anak."
Sapanya
"Selamat pagi bu."
Jawab kami
"Saya rasa saya tidak perlu memperkenalkan diri, karena saya yakin kalian sudah mengenal saya, tapi kali ini saya berdiri ai sini bukan sebagai guru Biologi melainkan sebagai wali kelas kalian, dan sebelum saya membentuk pengurus kelas saya akan mengapsen kalian."

"Fatimah Azahra ."
Panggil Bu Rizka
Dan betapa terkejutnya aku bahwa tidah hanya aku saja yang mengacungkan tangan.

BERSAMBUNG

Maaf ya sebelumnya apabila ada kesalahan tulis, dan tolong di maklumi karena saya baru pemula.

Jangan lupa baca Al Quran ya