♥ Bangku SMA

31 3 0
                                    

     Hai.. perkenalkan namaku Risa Sridewi,kelahiran 98. Ya..aku hampir jadi anak milenial "hampir". Kebanyakan orang memanggilku Ris atau Sa.

     Mungkin aku perlu menjelaskan ciri-ciriku. Tinggiku 150cm dengan berat 50kg mungkin kalian bisa bayangkan tubuhku yang gempal seperti bola tennis ini. Wajahku asli asia type dengan mata agak sipit dan kulit warna kuning langsat ke kusam-kusaman. Juga hidung yang kurang mancung serta bulu mata seadanya membuatku tampak lebih cantik (?).Mataku juga sayu. Sayu kalau aku kelelahan sehabis olahraga semua orang akan menatapku iba seperti mata pengemis yang belum makan berhari-hari.

     Kini aku telah lulus dari SMP dan akan melanjutkan pendidikan ke bangku SMA. Sekolah yang akan kumasuki tidak jauh dari tempat sekolahku sebelumnya. Maka jelas saja rata-rata yang mendaftar adalah teman-temanku juga.

     Akhirnya setelah melewati sistem pendaftaran dan lainnya. Akupun mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS). Kelasnya pun sudah ditetapkan,isinya tentunya tidak membuatku kaget lagi. 80% dari mereka aku sudah kenal bahkan sangat dekat.

     Tapi satu hal yang tidak kusangka adalah satu kelas dengan cowok yang ku taksir, cinta pertamaku. Jujur saja aku telah menaruh hati padanya selama 3 tahun. Ya..kami pernah satu sekolah sebelumnya (SMP). Namanya Kevin Brastio, anak voli. Bisa dibilang dia termasuk dalam jejeran cowok ter-kece disekolah. Siapa sih yang tidak kenal dia. Wajah yang super ganteng, gaya cool dan IQ nya juga diatas rata-rata, jago main voli pula. Bikin hati cewek-cewek tersayat kalo ketemu dia, termasuk aku hehe. Perasaan ini bermula ketika aku satu ekskul dengan Kevin. Awalnya biasa aja, lama-lama kesemsem sendiri.Sayangnya, selama ini dia ngga menganggap aku sebagai cewek dimatanya. Gak perlu ditanya juga udah keliatan hmm. Karna aku paling tau tipe ceweknya bak Melodi JK*48. Sedangkan aku kayak bak mandi nya melodi, lebarrr.

     Karna udah tau bakal satu kelas. Hati pun berbunga-bunga kayak kebun teh *pucuk...pucuk... loh.

     Dan aku tentunya udah mikirin gimana caranya buat ngehabisin waktu satu tahun ini sefaedah mungkin. Kenapa cuman satu tahun? dikelas 11 nanti kita semua bakal pisah, dan nentuin pilihan jurusan masing-masing. Kemungkinan 5% pilihan ku sama seperti dia. Jadi apa salahnya aku akan memanfaatkan kesempatan. Hanya terus berdoa kepada Sang pembolak-balikan hati,walaupun aku tak bisa memaksa kehendaknya. Siapa tau dalam waktu setahun dia akan benar-benar jatuh cinta padaku mwehehe.

    Lika-liku hati ini pun bermulai saat pertemuan kelas pertama....


Jangan lupa Vote and Comment ya guys..
See you🌷

Melawan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang