3

39 2 0
                                    

"Lo mau kmana?"
"Universitas catur langga" kataku spontan
" lo kuliah disana" ucapny syok
" iyah" kataku
"Waw , gue juga kuliah disana" sekarang giliran aku yg syok.

" Kok gue gk pernah liat lo ya?"
" Yaiyalah orang gue udah lulus"
" Ohhhh" ucap ku terbengong
" Semester berapa Nay?"
" Semester terakhir". Kutengok dia, dia cuma mangut mangut.
" Turun Nay"
" Kenapa? " ucapku bengong.
" Katanya udah kesiangan"
" Iya tapi kok lo......." ucapanku terputus
" udah nyampe, mau berapa lama lagi lo tinggal dimobil gue, atau lo mau ikut gue."
" Hah". Kutengok ke jendela, ini diparkiran kampus. Kok gue bisa gk fokus gini sih.
" Ayo nay!".
"Iya bentar". Ucapku sambil turun dari mobil
" BTW, makasih ya udah dianterin, jadi ngerepotin". Ucapku sambil nyengir.
" Ayo" ucap varo sambil megang tangan gue, duh kok gue jadi gugup ya.
" Gue anterin sampe kelas lo"
" Gk usah gue bisa sendiri"
" Gue gk terima penolakan"

#VaroPOV
Sesampainya di depan kelas nayala.
"Sana masuk!" Kataku dg nada memeririntah
" iya" katanya dg wajah gugup

Dering tlp mengalihkan penglihatanku pada nayala
"Hallo ma?" . Sambil duduk di kursi pinggir kelas nayala
"Kmu dma?
"Aku di kampus.
"Kmu ini, mama kira kemana, kmu gk lupa kan nnti malam kmu harus berangkat ke New York."
"Lupa, untung mmh ingetin."
"Kmu selalu seperti itu. Yasudah kalau gitu, jangan lupa lagi, mmh sama papa tunggu kmu di New York.
"Iya mah. I love you❤"
"I love you too."

Yaelah males banget harus ke New York, aku bangkit dari tempat duduk berniat untuk pergi, langkah ku terhenti melihat nayala keluar dari ruangan.

"Udah beres Nay?" Wajah yg awalnya muram berubah menjadi kaget saat melihatku.
"Varo kok lo belum pulang?"
"Ditanya malah ngasih pertanyaan balik"
" gk dibolehin masuk" katanya muram
"Ikut gue" kataku sambil megang tangannya.
"Permisi Sir" ucapku, mengalihkan pandangan semua orang yg ada di ruangan yg awalny terfokus pada dosen , semuanya tefokus pada ku, begitu pula dg dosen yg sedang fokus mengajar menjadi fokus padaku dan nayala.

"Varo."Ucap pak toto dosen nayala. ( sambil melangkah keluar ruangan menuju kearah ku)

"Kmu sedang apa disini, kok kmu gk bilang sama bpk mau kesini." Ucapnya penasaran ( matanya tertuju pada genggaman tanganku pada nayala)
"Saya mau minta maap pak, karena saya nayala jadi kesiangan." Pak toto hanya manggut manggut sedangkan nayala dia hanya tertunduk lemas.
"Oh, boleh saya tau knp kmu bisa kenal nayala". Ucapny menyelidik
"Dia pacar saya". Kulirik nayala yg kaget akan jawabanku begitupun pak toto. Sekedar info: anakny pak toto adalah mantan pacarku.









Typo bertebaran dimana mana

nayalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang