Bester Freund, dann Liebe

Best Friend, Then Love

[ note : ini cerita gs dan udah ada tanda kalau ini mature content, so, kalau merasa tidak nyaman bisa keluar atau berhenti baca. sekali lagi, ini hanyalah cerita fiksi. ]

[ h a p p y r e a d i n g ]

Tepat di dalam sebuah kamar yang penuh akan benda-benda berwarna merah muda. Terdapat seorang pemuda usia 22 tahunan yang sedang berbaring di atas ranjang yang kental dengan warna merah muda, tengan sibuk menyelami dunia internet hingga suara pintu kamar mandi di dalam kamar ini terbuka, membuat afeksinya tertarik ke arah pintu yang terbuka.

Tampak seorang gadis, hanya dengan berbalutkan handuk dari dada hingga setengah pahanya keluar dari kamar mandi. Membiarkan rambutnya terurai basah meninggalkan tetesan air di ujung rambutnya. Padangan mereka kemudian bertemu, hening melangsa beberapa detik.

"Pakai baju sana! Nanti kita, telat," ucap si pemuda yang kemudian kembali fokus pada ponselnya.

Sementara si gadis hanya memasang tampang cemberut. Wangi stroberi langsung menguar dari kamar mandi bersamaan hawa hangat, pintu kamar mandinya sengaja dibiarkan tetap terbuka.

"Kenapa kau masih memakai wangian stroberi, sih?" komen si pemuda yang masih santai berbaring di atas kasur dengan ponselnya.

Tidak mempedulikan pertanyaan tersebut. Si gadis mengangkat bahu tak acuh, mencari pakaiannya untuk hari ini lalu memakainya tanpa merasa malu sama sekali.

Mungkin, kalian bertanya-nya, apa hubungan mereka? Kekasih? Atau parahnya sudah suami-istri? Salah, semua dugaan itu salah.

Karena mereka adalah sahabat.

Dan inilah kisah persahabatan antar dua manusia yang berbeda gender.

[***]

Jeon Jungkook, nama yang langsung membuat anak kampus membayangkan gadis manis dengan tinggi semapai dan bentuk tubuh yang goals sekali, sifatnya yang asyik dan tingkahnya yang menggemaskan tapi ia sendiri juga punya sisi seksi yang sering kali membuat banyak laki-laki harus menahan birahinya. Mantan ketua cheerleader saat SMA dan kariernya berlanjut hingga kuliah, ia sudah bekerja sebagai model di beberapa majalah terkenal.

Jangan berpikir bahwa ia pasti di kelilingi banyak teman atau pun geng, tidak. Jeon Jungkook tidak seperti tokoh utama wanita terkenal di kebanyakan cerita, bahkan temannya hanya satu. Iya, cuman satu.

Dan mari diperkenalkan. Kim Taehyung, anak kampus sudah biasa melihatnya di ruang rapat atau tengah melakukan kampanye di kampus, si anak organisasi yang selalu tampak cemerlang dan aktif. Kuliah dan organisasi sangat seimbang, membuatnya sering didambakan oleh banyak perempuan.

Tapi, jangan berharap dia adalah laki-laki yang memiliki deretan mantan di belakangnya. Deretan penggemar atau orang-orang yang sering bersamanya. Tidak, Kim Taehyung bukan tokoh utama pria yang terkenal pada umumnya di kebanyakan cerita, bahkan temannya hanya satu. Iya, aku jelas mengulang narasi yang sebelumnya.

[***]

Siapa bilang persahabatan antar laki-laki dan perempuan pastilah indah. Kalau tidak indah karena berujung cinta, paling tragis karena harus berpisah akibat perasaan masing-masing. Persahabatan mereka sedikit jauh dari kata indah, romantis, atau persahabatan laki-laki dan perempuan pada umumnya.

"Ya! Kim Taehyung jangan mengambil makananaku terus! Aku sedang diet!" omel gadis bertubuh tinggi itu pada sahabatnya yang baru saja merebut kotak makannya.