357 35 1
                                    

Jackson memasuki rumah dengan aura hitam bahkan . Membuat semua pekerja dirumahnya hanya menunduk tanpa melihatnya . Jaebum mengikutinya dibelakangnya sedangkan jinnie hanya diam mengikuti mereka berdua dari belakang mereka

Jaebum duduk disamping jinnie sedangkan jackson kekamarnya dan mengunci diri . Membuat semua terdiam sampai kedatangan mr.wang dan istrinya kemudian duduk dihadapan jaebum

"ada yang perlu kau ceritakan prince . Daddy tak suka kalian terluka . Dan kenapa bisa kejadiannya seperti sekarang " tanya mr.wang tegas

"sorry dad . Aku yang tak bisa menahan emosiku "ujar jaebum . Jinnie memegangi tangannya dan tersenyum padanya . Jinnie menceritakan semuanya dari yang ia dapatkan dari cerita murid2 lainnya dan cctv didalam kelas . Mr. Wang mengeras saat mendengarnya .

"king?"tanya mrs .wang . Jinyoung memberikan ipadnya yang menggambarkan jackson sedang terbaring dikamarnya

"king terluka . Tapi prince tafi sudah mengobatinya . Hanya saja prince takut lukanya akan infeksi . Tapi king marah pada prince "ujar jaebum . Mrs. Wang tersenyum dan beranjak mendekati jaebum  dan membelai kepalanya . Membuat jaebum memandangnya .

"prince apa kau menyesap darah king lagi . Dan kau melakukannya disekolah . Kau tahu jika king tak suka kau melakukan itu di luar rumah . Dan bukanya kau berjanji yak akan melakukannya" ujar mr.wang setelah melihat video dari jinyoung . Jaebum menganggukan kepalanya .

"maafkan prince dad . Prince hanya tak tega melihat tangan king berdarah . Prince tahu jika king akan marah . Tapi prince hanya ingin membantu king mengobati lukanya " ujar jaebum . Jinnie menyuruh jinyoung membawa youngjae kembali kekamarnya . Dan pasangan yugbam kembali ke apartement mereka .

Jaebum bertekat memasuki kamar jackson dengan kunci cadangan pemberian mr. Wang . Dia seakan memasuki kandang macan . Meski sejak kecil dia hidup bersama binatang buas dihutan sana . Tapi nyalinya akan menciut menghadapi kekasihnya itu . Apa lagi dengan kondisi dia sedang marah

"king"panggil jaebum dengan bersujud di depan jackson yang sedang duduk dijendela . Jaebum merasakan pandangan tajam jackson padanya

"prince salah . Prince telah lalai dan melupan janji prince "ujar jaebum . Jackson turun dari jendela dan berjalan kearah jaebum . Jackson manarik wajah jaebum untuk  memandangnya . Jaebum merasakan tangan dingin jackson

"bangunlah prince . King tak marah padamu . King hanya merasa telah lalai menjagamu"ujar jackson . Jaebum bangun dan memasuki pelukan jackson . Jackson memeluknya dan mencium keningnya

" matikan cctv sekarang atau aku akan menghancurkannya"ujar jackson memandang cctv yang ada diatas kepala mereka . Jaebum tersenyum kemudian beranjak mengambil topi jackson dan meletakkanya di atas dan menutupi cctv tersebut . Jackson tersenyum dan manarik jaebum keranjangnya

Sedangkan diluar sana jinyoung terkikik dengan posisi youngjae tidur dipangkuanya . Jinyoung meletakan laptopnya dan mencium bibir youngjae .

"kau tau betapa aku merindukanmu baby " bisik jinyoung . Youngjae bangun dari baringnya dan merubah duduknya diatas pangkuan jinyoung dan menghadapnya . Jinyoung tersenyum smirk saat merasakan gumpalan daging menimpa perutnya

"baby lebih merindukanmu daddy"bisik youngjae . Jinyoung tersenyum dan menggoda youngjae dengan memfoto wajah youngjae yang tersipu . Apa lagi saat youngjae sudah mulai binal melepaskan kaosnya sendiri . Jinyoung melempar smartphonenya sembarangan dan membaringkan youngjae dan langsung meneyerangnya dengan ciumannya

"are you ready baby"goda jinyoung . Youngjae menganggukan kepalanya dan melanjutkan tautan mereka .

~~~~~~~~~~~~~~~~

You are (Jackbum-End)Where stories live. Discover now