十六

374 27 20
                                    

Seorang anak laki2 yang berusia 13 tahun berdiri bersampingan dengan seorang sepasang suami suami yang memayunginya

"Daddy . happy birthday"ujar anak tersebut

"Selamat ulang tahun mark"ujar salah satu suami tadi

"Daddy . papa dan papi menjaga kami dengan baik jadi kau bisa beristirahat disana . aku akan menjaga xia dengan baik"ujar bocah tadi lagi

"Kita pulang  . hujan makin lebat . papi tak ingin kau sakit . minggu depan kau ada ujian sayang"ujar salah satu suami

"Papi jaebum cerewet sekali . kan aku sedang kangen2ngan sama daddy" rengek bocah tadi

"Honey . dia mengataiku"rengek jaebum memeluk suaminya yang tak lain adalah jackson

"Yezu tak boleh tak sopan . papa tak suka sifatmu itu"ujar jackson

"Yaw papa "jawab yezu pasrah

"Kita pulang . xia dan jia menunggumu . kau sudah terlalu lama berlibur disini" ujar jackson

Yezu beranjak mendekati  kepala pusaran dan menciumnya dimana disana terdapat foto daddynya

"Kami pulang dad . aku janji akan membawa xia lain kali"ujarnya

Jaebum membawa yezu dengan payungnya mendahului suaminya  . karna ia tahu suaminya ada pembicaraan kepada mark

"Mark . terima kasih kau sudah mempercayai kami menjaga yezu dan xia selama 3 tahun ini . kau bisa pergi tenang dan bahagia kan disana . tapi kau jangan lupa selalu menjaganya dari sana "ujar jackson

"sana kembali ke jepang untuk menjalani pengobatan . setelah kepergianmu 3 tahun lalu . sana terpukul dan dia tertekan membuatnya hampir bunuh diri beberapa kali . kami baru sempat membiarkan yezu menemuinya setelah keadaanya lebih baik . tapi meski begitu dia tak mengenali yezu lagi bahkan xia dia seakan kuman baginya"ujar jackson lagi kemudian memandang foto mark dan tersenyum kemudian meninggalkan pemakaman tersebut

Yezu memainkan jarinya tanda dia sedang berfikir keras . jaebum yang melihatnya tersenyum dan membelai kepalanya

"Ada masalah"tanya jaebum tapi yezu hanya menggeleng

Jaebum memandang jackson dari spion . tapi jackson hanya tersenyum dna menggelengkan kepalanya . tanda melarangnya memaksa yezu

~~~~~~~~~~~

Jackson pov  .

Kami sampai dikorea tengah malam . anak2 sudah tidur . kami disambut mom dan dad . sedangkan yezu sudah tak sadarkan diri . jadi aku membawanya kekamar lebih dahulu dan membaringkannya . tapi di sadarkan diri setelah aku menyelimutinya

"Minum"tawarku . Dia menggelang

"Papa . apa yezu dan xia anak pembawa sial" tanyanya

"Tak da yang namanya anak sial sayang . semua anak adalah rezeki tuhan"ujarku membelai rambutnya

"Mommy berkata jika aku dan xia adalah anak pembawa sial yang membuat daddy pergi dari kami . kami bukan kan papa"ujar yezu lagi

"Kalian adalah rezeki terindah buat daddy . bahkan buat papa dan papi . buat oma dan opa . buat paman jie dan paman jae . kau adalah kado terindah untuk kami" ujarku

"Kau adalah kakak terbaik untuk xia dan jia"ujarku

"Jadi kami bukan anak pembawa sial kan papa"ujarnya lagi

"Tentu bukan"ujar ku

Dia memelukku tanda dia ingin ditemani . jadi aku menemaninya sampai dia tertidur dan aku kekamar anak2 dan mencium kening mereka . melihat jia dahinya diperban . membuatku terkejut

You are (Jackbum-End)Where stories live. Discover now